Pelajaran Muatan Lokal Deskripsi Teori

dan “titik” berarti titik atau matik kata kerja membuat titik yang kemudian berkembang menjadi istilah “batik”, yang berarti menghubungkan titik menjadi gambar t ertentu pada kainyang luas atau lebar. Dalam bahasa Jawa, “batik” ditulis dengan “bathik”, mengacu pada huruf Jawa “tha” yang menunjukkan bahwa batik adalah rangkaian dari titik-titik yang membentuk gambaran tertentu. Pengertian batik secara umum adalah pembentukan gambar pada kain dengan menggunakan teknik tutup celup. Menurut motif atau pola batik, batik terdiri dari batik klasik dan batik modern. Batik klasik memiliki nilai dan cita rasa seni yang tinggi karena proses pembuatannya cukup rumit dan membutuhkan waktu berminggu-minggu. Batik klasik mempunyai pola-pola dasar tertentu dengan berbagai macam variasi motif seperti kawung, parang, nitik, truntum, ceplok dan tambal. Berbeda dengan batik modern tidak memiliki pola-pola tertentu namun desainnya dapat dibuat dengan beraneka ragam corak tergantung selera pembuatnya. Berdasarkan cara pembuatannya, teknik membatik dibedakan menjadi dua yaitu batik tulis dan batik cap atau batik printing. Batik tulis dikerjakan secara manual atau dalam pembuatan pola-polanya dilakukan dengan menggunakan tangan manusia bukan menggunakan mesin. Sedangkan batik cap atau printing, desain-desainnya dibuat dengan mesin-mesin cetak atau rotasi film yang modern printed.

6. Motif Batik

Motif batik adalah gambar utama pada kain batik. Motif batik tiap daerah memiliki ciri khas, tetapi pada dasarnya merupakan suatu motif ornamen. Menurut paham jawa Kuno ornamen-ornamen untuk motif batik memiliki maksud dan tujuan tertentu. Ornamen dalam motif batik antara lain: a. Ornamen garuda Ornamen garuda yaitu gambar yang melambangkan mahkota atau penguasa tinggi yaitu penguasa jagat atau dunia seisinya. Gambar 1: Contoh ornamen garuda Dokumentasi: Destin, 2008: 45 b. Ornamen tumbuh-tumbuhan Ornamen tumbuh-tumbuhan yaitu ornamen yang melambangkan keserasian. Ornamen ini dapat dipakai sebagai ornamen pokok maupun sebagai ornamen pelengkap. Gambar 2: Contoh ornamen tumbuhan Dokumentasi: Destin, 2008: 45 c. Ornamen burung Ornamen burung melambangkan angin atau maruta. Ornamen bergambar burung juga dapat digunakan sebagai ornamen pelengkap. Ornamen ini biasanya berupa burung merak. Gambar 3: Contoh ornamen burung Dokumentasi: Destin, 2008: 46 d. Ornamen api atau lidah api Ornamen api atau lidah api yaitu ornamen yang melambangkan nyala api atau geni. Ornamen ini dapat berbentuk deretan nyala api. Ornament ini biasanya digunakan sebagai hiasan pinggiran atau sebagai batas bidang. Gambar 4: Contoh ornamen lidah api Dokumentasi: Destin, 2008: 48 Selain ornamen pokok motif batik terdiri dari isen-isen. Isen-isen merupakan garis atau gambar untuk lebih menghidupkan pola secara keseluruhan yang biasanya berupa cecek-cecek, sawut dan cecek sawut. Keindahan visual