Pelajaran Muatan Lokal Deskripsi Teori
dan “titik” berarti titik atau matik kata kerja membuat titik yang kemudian berkembang menjadi istilah “batik”, yang berarti menghubungkan titik menjadi
gambar t ertentu pada kainyang luas atau lebar. Dalam bahasa Jawa, “batik” ditulis
dengan “bathik”, mengacu pada huruf Jawa “tha” yang menunjukkan bahwa batik adalah rangkaian dari titik-titik yang membentuk gambaran tertentu. Pengertian
batik secara umum adalah pembentukan gambar pada kain dengan menggunakan teknik tutup celup.
Menurut motif atau pola batik, batik terdiri dari batik klasik dan batik modern. Batik klasik memiliki nilai dan cita rasa seni yang tinggi karena proses
pembuatannya cukup rumit dan membutuhkan waktu berminggu-minggu. Batik klasik mempunyai pola-pola dasar tertentu dengan berbagai macam variasi motif
seperti kawung, parang, nitik, truntum, ceplok dan tambal. Berbeda dengan batik modern tidak memiliki pola-pola tertentu namun desainnya dapat dibuat dengan
beraneka ragam corak tergantung selera pembuatnya. Berdasarkan cara pembuatannya, teknik membatik dibedakan menjadi dua
yaitu batik tulis dan batik cap atau batik printing. Batik tulis dikerjakan secara manual atau dalam pembuatan pola-polanya dilakukan dengan menggunakan
tangan manusia bukan menggunakan mesin. Sedangkan batik cap atau printing, desain-desainnya dibuat dengan mesin-mesin cetak atau rotasi film yang modern
printed.