baca  puisi,  kompetisi  keterampilan  membatik,  dan  olimpiade  sains.  Sedangkan prestasi non akademik yan pernah diraih adalah lomba seni lukis, drum band, seni
tari, pencak silat, basket, ansambel musik, volley, roket air, dan lain-lain.
5. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Bantul dilaksanakan dalam rangka pengembangan  Sekolah  dengan  Kurikulum  Tingkat  Satuan  Pendidikan  KTSP.
Adapun ekstrakurikuler yang dilaksanakan di  SMP Negeri 2 Bantul ini ada  yang bersifat  wajib  dan  bersifat  pilihan.  Ektrakurikuler  ini  berlaku  untuk  kelas  VII,
VIII, dan IX. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut meliputi:
Tabel 1: Jadwal Ekstrakurikuler Tahun Pelajaran 20122013 SMPN 2 Bantul No
Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Bimbingan dan Konseling
Jum’at  pukul  11.00-11.40  WIB  dan sesuai jadwal.
2 Pramuka
Jum’at pukul 14.15-16.30 WIB 3
Komputer Sesuai jadwal seminggu sekali
4 Jurnalistik
Sesuai jadwal seminggu sekali 5
Sepak bola Sabtu pukul 15.00-17.00 WIB
6 Bola volley
Sabtu pukul 15.00-17.00 WIB 7
Seni baca Al- Qur’an
Jum’at pukul 11.15-11.45 WIB 8
Drum band Kamis pukul 15.00-17.00 WIB
9 Ansambel music
Sabtu pukul 13.00-15.00 WIB 10
Band Sabtu pukul 15.00-17.00 WIB
11 KIR
Sabtu pukul 15.00-17.00 WIB 12
MIPA Sesuai jadwal seminggu sekali
13 English Conversation
Sesuai jadwal seminggu dua kali 14
Tadarus Senin setelah upacara bendera
15 Lomba 7K
Setiap akhir semester Sumber: Parjo, Waka kurikulum SMPN 2 Bantul
6. Dewan SekolahKomite Sekolah
Dewan  sekolah  SMP  Negeri  2  Bantul  beranggotakan  wali  peserta didik. Dewan sekolah ini sering mengadakan pertemuan untuk membahas hal-
hal  yang  berkaitan  dengan  program-program  sekolah  yang  dapat  menunjang kemajuan peserta didik dan juga membahas hal-hal yang terkait dengan situasi
dan  kondisi  yang  dihadapi  sekolah.  Kegiatan  dewan  sekolah  ini  diadakan untuk  kemajuan  belajar  peserta  didik  dan  kemajuan  sekolah  SMP  Negeri  2
Bantul.
BAB V PROSES PEMBELAJARAN BATIK TULIS PADA TOPENG KAYU
KELAS VIII A SMPN 2 BANTUL
Pembelajaran  merupakan  proses  yang  diatur  dengan  langkah-langkah tertentu, agar pelaksanaannya mencapai  hasil  yang diharapkan.  Langkah-langkah
tersebut  dituangkan  dalam  bentuk  perencanaan  pembelajaran.  Dalam  proses pembelajaran,  ada  kegiatan  belajar  yang  dilakukan  oleh  peserta  didik  dan  ada
kegiatan  mengajar  yang  dilakukan  oleh  pendidik,  yang  berlangsung  secara bersama-sama sehingga terjadi interaksi komunikasi aktif antara peserta didik dan
pendidik. Agar terjadi interaksi pembelajaran yang baik, ada beberapa komponen pembelajaran  yang  saling  berkaitan  dan  saling  membantu,  serta  merupakan  satu
kesatuan yang dapat menunjang proses pembelajaran tersebut. Maka pada bab ini peneliti  membahas  tentang  komponen  pembelajaran,  perencanaan  pembelajaran
dan pelaksanaan pembelajaran batik tulis pada topeng kayu di kelas VIII A SMPN 2 Bantul.
A. Komponen Pembelajaran
Dalam  proses  pembelajaran  ada  beberapa  komponen  pembelajaran  yang saling  berkaitan  dan  saling  membantu  sehingga  proses  pembelajaran  dapat
berlangsung  dengan  baik.  Komponen-komponen  proses  pembelajaran  tersebut adalah  tujuan  pembelajaran,  peserta  didik,  pendidik,  isi  materi,  media
pembelajaran, dan metode pembelajaran.