Alokasi waktu yang direncanakan dalam pembelajaran ini adalah enam kali pertemuan, berhubung waktu pembelajaran terhalang dengan persiapan mid
semester, ujian mid semester, dan lomba ansambel membuat beberapa peserta didik ada yang lupa membawa topeng setelah masuk sekolah lagi, sehingga
peserta didik lama dalam menyelesaikan tugasnya dan baru selesai selama tujuh kali pertemuan.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pembelajaran batik tulis pada topeng kayu ini mengacu pada silabus yang dibuat Musyawarah Guru Mata
Pelajaran MGMP pendidikan batik SMP kabupaten Bantul. Namun berhubung tidak adanya alat cap batik sehingga pendidik memberikan materi yang sesuai
dengan kondisi sekolah. Komponen-komponen RPP dalam pembelajaran ini yaitu identitas sekolah, mata pelajaran, kelassemester, alokasi waktu, standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, pendidikan karakter, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, alokasi waktu, metode pembelajaran,
langkah-langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar, sumber dan media belajar.
Pada silabus pembelajaran batik tulis pada topeng kayu ini terdapat enam kali pertemuan namun berhubung terdapat kendala jadi menambah satu
kali pertemuan sehingga menjadi tujuh kali pertemuan. Kendala yang dimaksud yaitu pada pertemuan ketiga beberapa siswa lupa membawa topeng karena
setelah pertemuan kedua pembelajaran batik tulis pada topeng kayu dalam beberapa pertemuan kedepan ditiadakan untuk persiapan mid semester dan akan
dilanjutkan lagi setelah ujian mid semester selesai. Untuk pembuatan RPP pembelajaran batik tulis pada topeng kayu ini dibuat setiap kali pertemuan.
Namun untuk pertemuan ketiga berhubung terdapat kendala, materi pada pertemuan ketiga belum selesai dan dilanjutkan pada pertemuan keempat.
Sehingga materi pertemuan ketigadan keempat sama dan menggunakan satu RPP. Sehingga walaupun terdapat tujuh kali pertemuan, hanya terdapat enam
RPP.Satu RPP untuk kompetensi dasar pengetahuan batik tulis pada kerajinan topeng kayu, satu RPP untuk kompetensi dasar menerapkan desain batik tulis
pada kerajinan topeng kayu, dan empat RPP untuk kompetensi dasar membuat karya berupa batik tulis pada topeng kayu.
.
3. Materi Pelajaran, Alat dan Bahan Membatik Topeng Kayu
Selain pembuatan RPP, materi pelajaran serta alat dan bahan membatik topeng kayu juga perlu dipersiapkan. Berhubung materi membatik topeng kayu
merupakan materi baru maka materi pelajaran dibuat sendiri oleh pendidik dengan mengacu pada berbagai sumber yang sesuai dengan bahan ajar. Sumber tersebut
berupa buku teks membatik dan media elektronik. Alat dan bahan membatik topeng kayu sebagian disediakan sekolah,
sebagian disediakan pendidik, dan sebagian disediakan peserta didik sendiri. Kompor batik, wajan, dingklik, ember pewarna, panci untuk menglorod, dan
kompor gas disediakan sekolah. Sedangkan malamlilin batik, pewarna indigosol, gas, bahan menglorod, amplas, kuas, polytur transparan, pilox clear, paku untuk
melubang topeng, kenur, dan lem G disediakan pendidik. Peserta didik menyiapkan topeng kayu, canting, dan pewarna batik napthol.