ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan pondok pesantren adalah tempat untuk mempelajari keilmuan Islam dengan cara, santri tinggal di suatu
tempat untuk belajar dengan waktu pendidikan yang telah ditentukan. Proses pendidikannya dibimbing oleh kyai atau ustad dengan tata aturan yang mengikat
para santri untuk belajar dan beraktivitas.
2. Fungsi Pondok Pesantren
Pondok pesantren sebagai tempat menuntut ilmu mempunyai beberapa fungsi sebagaimana dijelaskan para ahli sejarah Azyumardi Azra sebagaimana
dikutip Sulthon Masyhud 2003: 90 menerangkan fungsi pondok pesantren ada tiga yaitu; transfer ilmu-ilmu Islam, pemeliharaan tradisi Islam, dan reproduksi
ulama. Pesantren juga menyelenggarakan pendidikan nonformal berupa madrasah dinniyah yang mengajarkan ilmu agama Islam.
Di sisi lain, Hatim Gazali 2008 berpendapat fungsi pondok pesantren dapat berperan sebagai berikut:
a. Sebagai wahana pendidikan bagi kalangan menengah ke bawah, sehingga biaya
pendidikan di pesantren harus lebih murah daripada di luar pesantren. b.
Sebagai transformasi pengetahuan agama. Oleh sebab itu, arah pendidikan pesantren harus diarahkan pada pendalaman pengetahuan agama.
c. Sebagai rumah perbaikan moral dan akhlak masyarakat santri.
Argumentasi lainnya disampaikan Moh. Sa’id 2012 bahwa pondok pesantren juga dapat berfungsi sebagai:
15
a. Sebagai lembaga tafaquh fidhin atau mendalami ilmu agama Islam.
b. Sebagai lembaga tarbiyah atau pendidikan.
c. Sebagai lembaga sosial.
d. Sebagai lembaga gerakan kebudayaan.
e. Sebagai kekuatan politik.
Berdasarkan ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan Pondok Pesantren dapat berfungsi selain sebagai tempat untuk mempelajari dan menyebarkan agama
Islam, dapat juga digunakan sebagai lembaga pendidikan untuk mempelajari ilmu umum, kegiatan sosial dan ekonomi dengan mendirikan koperasi yang dikelola
para santri, serta sebagai pewarisan nilai tradisi budaya Islam dan budaya di daerah setempat.
3. Unsur Pondok Pesantren
Untuk mendirikan pondok pesantren perlu beberapa unsur agar dapat mendukung berjalannya proses belajar mengajar. Menurut Hasyim Mayra Walsh:
2011 unsur-unsur pondok pesantren terdiri dari: a.
Pondok yang berfungsi sebagai tempat tinggal santri. Era kini banyak sekali pelajar yang sekolah umum yang begitu bebas beraktivitas di luar sehingga orang
tua atau guru sulit untuk mengontrol. Pondok pesantren berfungsi untuk menjaga dan mengontrol santri karena segala aktivitas ada dalam pesantren.
b. Umumnya pengajar familiar disebut kyai atau ustad tidaklah sembarangan orang,
tetapi orang yang ditunjuk oleh institusi atau yayasan pondok pesantren karena mempunyai pengetahuan agama Islam yang mendalam. Apalagi kyai atau ustad
16