Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan judul penelitian di atas, manfaat penelitian yang dapat diperoleh adalah:

1. Manfaat teoretis

Menambah khazanah pengetahuan dalam dunia keilmuan tentang manajemen pembelajaran di Pondok Pesantren Takwinul Muballighin Yogyakarta.

2. Manfaat praktis

a. Pondok Pesantren Hasil riset ini dapat menjadi referensi ke depan bagi pengelolan Pondok Pesantren Takwinul Muballighin untuk mengoptimalkan manajemen pembelajarannya. b. Peneliti Penelitian ini merupakan aktualisasi keilmuan yang didapat di bangku kuliah, sekaligus memperoleh wawasan lain tentang manajemen pembelajaran di jalur pendidikan nonformal khususnya di Pesantren. c. Program Studi Manajemen Pendidikan Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi mahasiswa yang ingin mengetahui tentang manajemen pembelajaran di Pesantren. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka Pondok Pesantren

1. Pengertian Pondok Pesantren

Pondok pesantren merupakan bentuk pendidikan khas Indonesia. Jauh sebelum Indonesia ada, pondok pesantren yang didirikan para pemuka dakwah Islam telah menyebar luas di nusantara. Tujuan didirikannya pondok pesantren adalah sebagai tempat proses belajar mengajar agama Islam, menjaganya, dan menyebarkannya. Oleh sebab itulah, Ridlwan Nasir 2005: 80 mendefinisikan pondok pesantren sebagai lembaga keagamaan yang memberikan pendidikan dan pengajaran serta pengembangan dan menyebarkan ilmu agama Islam. Secara etimologi atau asal katanya, Soejono Prasojo Ridlwan Nasir 2005: 80 menyatakan pondok pesantren merupakan kata gabungan dari pondok dan pesantren. Istilah pondok berasal dari kata funduk, dari bahasa arab yang berarti rumah penginapan, sedangkan pesantren secara etimologi artinya pe-santri-an yang artinya tempat santri. Pendapat lainnya secara lebih luas disampaikan Zamakhsyari Dhofier 1983: 18, pondok pesantren adalah sebuah asrama pendidikan tradisional yang para siswanya semua tinggal bersama dan belajar dibawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan Kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Santri tersebut berada dalam komplek yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar dan kegiatan keagamaan lainnya. Komplek 14