BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka Pondok Pesantren
1. Pengertian Pondok Pesantren
Pondok pesantren merupakan bentuk pendidikan khas Indonesia. Jauh sebelum Indonesia ada, pondok pesantren yang didirikan para pemuka dakwah
Islam telah menyebar luas di nusantara. Tujuan didirikannya pondok pesantren adalah sebagai tempat proses belajar mengajar agama Islam, menjaganya, dan
menyebarkannya. Oleh sebab itulah, Ridlwan Nasir 2005: 80 mendefinisikan pondok
pesantren sebagai lembaga keagamaan yang memberikan pendidikan dan pengajaran serta pengembangan dan menyebarkan ilmu agama Islam.
Secara etimologi atau asal katanya, Soejono Prasojo Ridlwan Nasir 2005: 80 menyatakan pondok pesantren merupakan kata gabungan dari pondok dan
pesantren. Istilah pondok berasal dari kata funduk, dari bahasa arab yang berarti rumah penginapan, sedangkan pesantren secara etimologi artinya pe-santri-an
yang artinya tempat santri. Pendapat lainnya secara lebih luas disampaikan Zamakhsyari Dhofier
1983: 18, pondok pesantren adalah sebuah asrama pendidikan tradisional yang para siswanya semua tinggal bersama dan belajar dibawah bimbingan guru yang
lebih dikenal dengan sebutan Kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Santri tersebut berada dalam komplek yang juga menyediakan masjid
untuk beribadah, ruang untuk belajar dan kegiatan keagamaan lainnya. Komplek
14
ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan pondok pesantren adalah tempat untuk mempelajari keilmuan Islam dengan cara, santri tinggal di suatu
tempat untuk belajar dengan waktu pendidikan yang telah ditentukan. Proses pendidikannya dibimbing oleh kyai atau ustad dengan tata aturan yang mengikat
para santri untuk belajar dan beraktivitas.
2. Fungsi Pondok Pesantren
Pondok pesantren sebagai tempat menuntut ilmu mempunyai beberapa fungsi sebagaimana dijelaskan para ahli sejarah Azyumardi Azra sebagaimana
dikutip Sulthon Masyhud 2003: 90 menerangkan fungsi pondok pesantren ada tiga yaitu; transfer ilmu-ilmu Islam, pemeliharaan tradisi Islam, dan reproduksi
ulama. Pesantren juga menyelenggarakan pendidikan nonformal berupa madrasah dinniyah yang mengajarkan ilmu agama Islam.
Di sisi lain, Hatim Gazali 2008 berpendapat fungsi pondok pesantren dapat berperan sebagai berikut:
a. Sebagai wahana pendidikan bagi kalangan menengah ke bawah, sehingga biaya
pendidikan di pesantren harus lebih murah daripada di luar pesantren. b.
Sebagai transformasi pengetahuan agama. Oleh sebab itu, arah pendidikan pesantren harus diarahkan pada pendalaman pengetahuan agama.
c. Sebagai rumah perbaikan moral dan akhlak masyarakat santri.
Argumentasi lainnya disampaikan Moh. Sa’id 2012 bahwa pondok pesantren juga dapat berfungsi sebagai:
15