Group structure ADARO ENERGY Tbk 2015

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 510 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain. Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group. These policies have been consistently applied to all the years presented, unless otherwise stated.

a. Dasar

penyusunan laporan keuangan konsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347BL2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. The Group’s consolidated financial statements have been prepared in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards and the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347BL2012 dated 25 June 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk instrumen derivatif tertentu yang diakui berdasarkan nilai wajar, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for certain derivative instruments which are recognised at fair value, and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau kompleks, atau area dimana asumsi dan estimasi yang berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 4. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 4.

b. Perubahan

pada standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan

b. Changes to the statements of financial

accounting standards and interpretations of statements of financial accounting standards Grup melakukan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan “ISAK” barurevisi yang berlaku efektif pada tahun 2015. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi. The Group adopted newrevised Statements of Financial Accounting Standards “SFAS” and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards “ISFAS” that are effective in 2015. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations. AdAro EnErgy AnnuAl rEPort 2015 | CreatInG Value, DrIVInG GroWtH, BuIlDInG InDoneSIa 224 PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 511 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued b. Perubahan pada standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan lanjutan b. Changes to the statements of financial accounting standards and interpretations of statements of financial accounting standards continued Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Grup, yang berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup: PSAK No. 1 revisi 2013, “Penyajian Laporan Keuangan” mengenai penghasilan komprehensif lain. Perubahan yang utama adalah persyaratan Grup untuk mengelompokkan hal-hal yang disajikan sebagai ‘penghasilan komprehensif lain’ berdasarkan apakah hal-hal tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke laporan laba rugi selanjutnya penyesuaian reklasifikasi. PSAK No. 24 revisi 2013, “Imbalan Kerja”. Standar ini mengatur semua keuntungankerugian aktuarial dari kewajiban imbalan pasca kerja harus diakui secara langsung di dalam penghasilan komprehensif lain sedangkan biaya jasa lalu diakui pada laba rugi. Standar ini juga mengharuskan Grup mengganti biaya bunga dan hasil yang diharapkan dari aset program dengan jumlah bunga neto yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitasaset neto atas manfaat pasti. Dampak perubahan standar yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian disajikan pada Catatan 3. Revisi standar ini juga mensyaratkan pengungkapan yang lebih ekstensif. Pengungkapan tersebut telah diterapkan di Catatan 23. PSAK No. 46 revisi 2014, “Pajak Penghasilan”. Standar ini mengatur mengenai pajak final yang sudah tidak memenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan. Dampak perubahan standar yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian disajikan pada Catatan 3. The following standards have been adopted by the Group for the first time for the financial year beginning on or after 1 January 2015 and have a material impact on the Group’s consolidated financial statements: SFAS No. 1 revised 2013, “Presentation of Financial Statements” regarding other comprehensive income. The main change resulting from these amendments is a requirement for entities to group items presented in other comprehensive income OCI on the basis of whether they are potentially reclassifiable to profit or loss subsequently reclassification adjustments. SFAS No. 24 revised 2013, “Employee Benefits”. The standard requires all actuarial gainslosses of post- employment benefit obligations to be recognised immediately in other comprehensive income while the past service cost is recognised in profit or loss. It also requires the Group to replace interest cost and expected return on plan assets with a net interest amount that is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liabilityasset. The impact of this revised standard on the consolidated financial statements is presented in Note 3. This revised standard also requires more extensive disclosures. These have been provided in Note 23. SFAS No. 46 revised 2014, “Income Taxes”. This standard prescribes that final tax does not satisfy the criteria of income tax. The impact of this revised standard on the consolidated financial statements is presented in Note 3. MenCIptakan nIlaI, MenDoronG pertuMBuHan, MeMBanGun InDoneSIa | AdAro EnErgy lAPorAn tAhunAn 2015 225