PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5131 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2015 AND 2014
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
40. PERJANJIAN
PENTING, IKATAN,
DAN KONTINJENSI lanjutan
40. SIGNIFICANT
AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES continued u.
Perjanjian pinjaman
konversi dan
pengambilan saham baru serta perjanjian opsi lanjutan
u. Convertible loan and shares subscription
agreement
and option
agreement
continued Pada tanggal yang sama, ATA mengadakan
perjanjian opsi dengan BEP, PCI, TIA, Arieska, Andrianto, dan Arianto “Perjanjian
Opsi”. ATA memiliki opsi untuk membeli saham di BEP yang dimiliki oleh TIA, PCI,
Arieska, Andrianto, dan Arianto sebesar 79,8 sampai dengan tanggal 28 Mei 2021,
sejak waktu yang ditentukan dalam dokumen transaksi yang bersangkutan, dimana harga
pembelian saham yang akan dibayarkan oleh ATA akan digunakan oleh TIA, PCI, Arieska,
Andrianto, dan Arianto untuk melakukan penyetoran atas saham baru yang akan
diterbitkan
oleh Perusahaan
sebanyak 2.381.729.663 saham nilai penuh.
On the same date, ATA entered into an Option Agreement with BEP, PCI, TIA,
Arieska, Andrianto
and Arianto
“Option Agreement”. ATA has the right to purchase
shares in BEP owned by TIA, PCI, Arieska, Andrianto and Arianto, which represent a total
ownership of 79.8 until 28 May 2021. The proceeds from the purchase of the shares
owned by TIA, PCI, Arieska, Andrianto and Arianto in BEP will be used to subscribe for
new shares in the Company up to a maximum of 2,381,729,663 shares full amount.
ATA memiliki opsi untuk mengeksekusi salah satu dari kedua perjanjian diatas.
ATA has the option to execute either one of the agreements mentioned above.
v. Perjanjian
Guaranteed Bridge
Facility AS30.000
v. US30,000
Guaranteed Bridge
Facility Agreement
Pada tanggal 27 Oktober 2014, TPI, ventura bersama,
mengadakan Perjanjian
Guaranteed Bridge
Facility AS15.000
dengan The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta. Guaranteed Bridge
Facility AS15.000 akan jatuh tempo pada 364 hari setelah tanggal perjanjian ini.
On 27 October 2014, TPI, a joint venture, entered into a US15,000 Guaranteed Bridge
Facility Agreement with The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta branch. The
US15,000 Guaranteed Bridge Facility was to expire 364 days after the date of this
agreement.
Pada tanggal 18 Maret 2015, perjanjian fasilitas ini telah diubah sehubungan dengan
penambahan Guaranteed Bridge Facility dan TPI telah melakukan penarikan tambahan
sebesar AS15.000 dari Mizuho Bank Ltd, DBS Bank Ltd. dan Sumitomo Mitsui Banking
Corporation. On 18 March 2015, this facility agreement has
been amended in relation to the assignment of additional Guaranteed Bridge Facility and
TPI has made the drawdown of another US15,000 from Mizuho Bank Ltd, DBS Bank
Ltd.
and Sumitomo
Mitsui Banking
Corporation. Pada tanggal 21 Oktober 2015, perjanjian
fasilitas ini
telah diubah
untuk memperpanjang
jatuh tempo
perjanjian menjadi tanggal 15 Maret 2016.
On 21 October 2015, this facility agreement has been amended to extend the maturity of
this agreement to 15 March 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2015, TPI telah melakukan penarikan atas seluruh fasilitas
atau sebesar AS30.000 dan Perusahaan menjadi penjamin untuk komitmen sebesar
65 dari total fasilitas. As at 31 December 2015, TPI had made a
drawdown of the total facility or amounting to US30,000 and the Company acts as the
guarantor for total commitment equal to 65 of the facility.
MenCIptakan nIlaI, MenDoronG pertuMBuHan, MeMBanGun InDoneSIa | AdAro EnErgy lAPorAn tAhunAn 2015
345
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5132 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2015 AND 2014
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
40. PERJANJIAN
PENTING, IKATAN,
DAN KONTINJENSI lanjutan
40. SIGNIFICANT
AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES continued w.
Proses arbitrase MSW-PTPLI dan PLPL w.
Arbitration process of MSW-PTPLI and PLPL
PT Punj Lloyd Indonesia “PTPLI” dan Punj Lloyd Pte. Ltd. “PLPL” memulai proses
arbitrase melawan
MSW pada
tanggal 3 September 2014 berdasarkan ketentuan
Singapore International Arbitration Centre “Ketentuan SIAC” terkait dengan kontrak
antara MSW dan PTPLI danatau PLPL sehubungan
dengan pembangunan
pembangkit listrik berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2x30 MW milik MSW yang
berlokasi di Tanjung, Kalimantan Selatan, dengan
jumlah klaim
awal sebesar
18.790.442 nilai penuh dan MSW telah menyampaikan
tanggapannya terhadap
pemberitahuan proses
arbitrase dan
menetapkan perhitungan awal atas klaim balik sebesar
21.630.491 nilai penuh dan Rp4.374.925.871 nilai penuh, seluruh klaim
tersebut diproses sebagai penggabungan proses arbitrase. Klaim dari PTPLI dan PLPL
dianggap ditarik pada September 2015 dan MSW melanjutkan dengan klaim pada tanggal
16 November 2015 di arbitrase dengan klaim sebesar
19,561,786 nilai
penuh, Rp50.293.345.370
nilai penuh
dan US53.889 nilai penuh. PTPLI dan PLPL
menyerahkan pembelaan dan klaim baliknya untuk besaran sekitar
23.067.135 nilai penuh pada tanggal 15 Desember 2015.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proses arbitrase
masih dalam proses. PT Punj Lloyd Indonesia “PTPLI” and Punj
Lloyd Pte.
Ltd. “PLPL”
commenced arbitration proceedings against MSW on
3 September 2014 in accordance with the rules of Singapore International Arbitration
Centre “SIAC
Rules” pursuant
to the
contracts entered into by MSW and PTPLI andor PLPL in relation to the construction of
MSW’s coal-fired
power plant
with the
capacity of 2x30 MW located at Tanjung, South Kalimantan, with initial amount of claim
18,790,442 full
amount and
MSW submitted its initial counterclaim 21,630,491
full amount
and Rp4,374,925,871
full amount, all such claims are proceeded as
consolidated arbitration proceedings. PTPLI and PLPL’s claims were deemed withdrawn
in September 2015 and MSW proceeded with its claims of
19,561,786 full amount, Rp50,293,345,370
full amount
and US53,889 full amount dated 16 November
2015 in the arbitration. PTPLI and PLPL submitted its Defence and Counterclaim for
the sums of approximately 23,067,135 full
amount dated 15 December 2015. Up to the completion
date of
these consolidated
financial statements,
the arbitration
proceedings are still ongoing.
41. JAMINAN REKLAMASI
41. RECLAMATION GUARANTEE
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi
atas Undang-Undang Mineral No. 42009, yaitu PP No. 78 yang mengatur aktivitas reklamasi dan
pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi.
On 20 December 2010, the Government of Indonesia released an implementing regulation for Mining Law
No. 42009, i.e. GR No. 78 that deals with reclamations and post-mining activities for both
IUP-Exploration and
IUP-Production Operation
holders. Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara
lain, harus memuat rencana reklamasi di dalam rencana kerja dan anggaran biaya eksplorasinya
dan menyediakan
jaminan reklamasi
berupa deposito berjangka yang ditempatkan pada bank
pemerintah. An
IUP-Exploration holder,
among other
requirements, must include a reclamation plan in its exploration work plan and budget and provide a
reclamation guarantee in the form of a time deposit placed at a state-owned bank.
Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya antara lain, harus menyiapkan 1 rencana reklamasi
lima tahunan;
2 rencana
pasca tambang;
3 menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa rekening bersama atau deposito berjangka
yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, atau cadangan akuntansi bila memenuhi
persyaratan; dan 4 menyediakan jaminan pasca tambang
berupa deposito
berjangka yang
ditempatkan di bank pemerintah. An IUP-Production Operation holder, among other
requirements, must
1 prepare
a five-year
reclamation plan; 2 prepare a post-mining plan; 3 provide a reclamation guarantee which may be in
the form of a joint account or time deposit placed at a state-owned
bank, a
bank guarantee,
or an
accounting provision if it meets the requirements; and 4 provide a post-mine guarantee in the form of
a time deposit at a state-owned bank.
AdAro EnErgy AnnuAl rEPort 2015 | CreatInG Value, DrIVInG GroWtH, BuIlDInG InDoneSIa
346