PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 523 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2015 AND 2014
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued g.
Persediaan lanjutan g.
Inventories continued
Persediaan suku
cadang, bahan
bakar, minyak pelumas, perlengkapan dan bahan
pendukung dinilai dengan harga perolehan dikurangi dengan provisi persediaan usang
dan bergerak
lambat. Harga
perolehan ditentukan
dengan metode
rata-rata tertimbang. Provisi persediaan usang dan
bergerak lambat
ditentukan berdasarkan
estimasi penggunaan atau penjualan masing- masing
jenis persediaan
pada masa
mendatang. Bahan
pendukung kegiatan
pemeliharaan dicatat sebagai beban produksi pada periode digunakan.
Spare parts,
fuel, lubricants,
tools and
supplies are valued at cost less a provision for obsolete and slow moving inventory. Cost is
determined based on the weighted average method. A provision for obsolete and slow
moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual
inventory items. Supplies of maintenance materials are charged to production costs in
the period in which they are used.
h. Aset keuangan
h. Financial assets
i. Klasifikasi,
pengakuan, dan
pengukuran i.
Classification, recognition
and measurement
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: i nilai wajar
melalui laba rugi, ii dimiliki hingga jatuh tempo, iii pinjaman dan piutang, dan iv
tersedia
untuk dijual.
Klasifikasi ini
tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan.
Manajemen menentukan
klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.
The Group classifies its financial assets in the following categories: i fair value
through profit or loss, ii held-to-maturity investments, iii loans and receivables,
and
iv available-for-sale.
The classification depends on the purpose for
which the financial assets were acquired. Management
determines the
classification of its financial assets at initial recognition.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
Grup hanya
memiliki aset
keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang.
As at 31 December 2015 and 2014, the Group only has financial assets classified
as loans and receivables.
Pinjaman dan
piutang adalah
aset keuangan
non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif. Mereka dimasukkan sebagai aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya
lebih dari 12 bulan setelah akhir tanggal pelaporan.
Aset keuangan
ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Pinjaman dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka
yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman ke
pihak ketiga, dan pinjaman ke pihak berelasi.
Loans and
receivables are
non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not
quoted in an active market. They are included in current assets, except for
those
with maturities
greater than
12 months after the end of the reporting date. These are classified as non-current
assets. The
Group’s loans
and receivables comprise cash and cash
equivalents, restricted
time deposits,
trade receivables, other receivables, loan to a third party and loan to a related
party.
MenCIptakan nIlaI, MenDoronG pertuMBuHan, MeMBanGun InDoneSIa | AdAro EnErgy lAPorAn tAhunAn 2015
237
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 524 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2015 AND 2014
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued h.
Aset keuangan lanjutan h.
Financial assets continued i.
Klasifikasi, pengakuan,
dan pengukuran lanjutan
i. Classification,
recognition and
measurement continued
Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur sebesar
biaya perolehan
diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif. Loans
and receivables
are initially
recognised at fair value including directly attributable transaction costs and are
subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.
Lihat Catatan
2i untuk
kebijakan akuntansi Grup atas instrumen keuangan
derivatif. Refer
to Note
2i for
the Group’s
accounting policy on derivative financial instruments.
ii. Penghentian pengakuan
ii. Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari
investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah
ditransfer dan
Grup telah
mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.
Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the
investments have expired or have been transferred
and the
Group has
transferred substantially all risks and rewards of ownership.
iii. Saling hapus
antar instrumen
keuangan iii. Offsetting financial instruments
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan
posisi keuangan
konsolidasian jika
terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan terdapat maksud untuk
menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan. Financial assets and liabilities are offset
and their net amounts are reported in the consolidated
statement of
financial position
when there
is a
legally enforceable right to offset the recognised
amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset
and settle the liability simultaneously.
iv. Penurunan nilai aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi
iv. Impairment of financial assets carried at amortised cost
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok
aset keuangan
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau
kelompok aset
keuangan diturunkan
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat
bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut peristiwa
kerugian, dan peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa
depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal. At the end of each reporting period, the
Group assesses
whether there
is objective evidence that a financial asset
or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial
assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective
evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the
initial recognition of the asset a “loss event” and that loss event or events
has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a
group of financial assets that can be reliably estimated.
AdAro EnErgy AnnuAl rEPort 2015 | CreatInG Value, DrIVInG GroWtH, BuIlDInG InDoneSIa
238
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 525 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2015 AND 2014
Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued h.
Aset keuangan lanjutan h.
Financial assets continued iv. Penurunan nilai aset keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi lanjutan
iv. Impairment of financial assets carried at amortised cost continued
Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwa debitur atau kelompok debitur
sedang mengalami kesulitan keuangan signifikan,
terjadi wanprestasi
atau tunggakan
pembayaran pokok
atau bunga,
terdapat kemungkinan
bahwa debitur
akan dinyatakan
pailit atau
melakukan reorganisasi
keuangan lainnya, dan dimana data yang dapat
diobservasi mengindikasikan
adanya penurunan
yang dapat
diukur atas
estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan dalam tunggakan atau kondisi
ekonomi yang
berkorelasi dengan
wanprestasi. Evidence of impairment may include
indications that the debtors or a group of debtors
are experiencing
significant financial difficulty, default or delinquency
in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy
or other financial reorganisation, and where observable data indicate that there
is
a measurable
decrease in
the estimated future cash flows, such as
changes in
arrears or
economic conditions that correlate with defaults.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur
sebagai selisih nilai tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan tidak
termasuk kerugian kredit yang belum terjadi yang didiskonto menggunakan
suku
bunga efektif
awal dari
aset tersebut. Nilai
tercatat aset tersebut dikurangi dan jumlah kerugian diakui
dalam laba rugi. Jika suatu pinjaman memiliki tingkat bunga mengambang,
tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur
kerugian penurunan
nilai adalah suku bunga efektif saat ini yang
ditentukan berdasarkan kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen menggunakan harga pasar
yang dapat diobservasi. For the loans and receivables category,
the amount of loss is measured as the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of the estimated future cash flow excluding
future credit losses that have not yet been incurred discounted at the financial
asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is
reduced and the amount of the loss is recognised in profit or loss. If a loan has
a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the
current effective interest rate determined under
the contract.
As a
practical expedient, the
Group may measure impairment
on the
basis of
an instrument’s
fair value
using an
observable market price. Jika, pada periode berikutnya, jumlah
kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dihubungkan
secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui
misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur,
pemulihan atas
jumlah penurunan
nilai yang
telah diakui
sebelumnya diakui dalam laba rugi. If, during a subsequent period, the
amount of the impairment loss decreases and
the decrease
can be
related objectively to an event occurring after the
impairment was recognised such as an improvement
in the
debtor’s credit
rating, the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised
in profit or loss.
MenCIptakan nIlaI, MenDoronG pertuMBuHan, MeMBanGun InDoneSIa | AdAro EnErgy lAPorAn tAhunAn 2015
239