Pinjaman ADARO ENERGY Tbk 2015

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 547 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued z. Pengakuan pendapatan dan beban lanjutan

z. Revenue

and expense recognition continued iv. Pendapatan bunga iv. Interest income Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Ketika pinjaman atau piutang mengalami penurunan nilai, Grup mengurangi nilai tercatat pinjaman dan piutang tersebut menjadi jumlah terpulihkannya, yakni estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan berdasarkan suku bunga efektif awal dari instrumen tersebut, dan terus mengamortisasi diskonto sebagai pendapatan bunga. Pendapatan bunga atas pinjaman dan piutang yang mengalami penurunan nilai diakui menggunakan suku bunga efektif awal. Interest income is recognised using the effective interest method. When a loan or receivable is impaired, the Group reduces the carrying amount to its recoverable amount, being the estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate of the instrument, and continues to unwind the discount as interest income. Interest income on impaired loans and receivables is recognised using the original effective interest rate.

v. Pendapatan sewa

v. Rental income

Pendapatan sewa dari sewa operasi setelah dikurangi insentif kepada lessee diakui menggunakan metode garis lurus selama masa sewa. Rental income from operating leases net of any incentives given to the lessee is recognised on a straight-line basis over the lease term. Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual. Expenses are recognised as incurred on an accrual basis. aa. Pajak penghasilan kini dan tangguhan aa. Current and deferred income tax Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak itu terkait dengan kejadian atau transaksi yang diakui di pendapatan komprehensif lainnya atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, beban pajak tersebut masing-masing diakui pada pendapatan komprehensif lainnya atau secara langsung dicatat ke ekuitas. Tax expenses comprise current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax expenses are recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively. Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, di negara dimana Perusahaan dan entitas anaknya beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Khusus untuk Adaro, tarif pajak yang digunakan adalah sebesar 45 sesuai dengan PKP2B. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat Pemberitahuan Tahunan sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi atas peraturan pajak yang berlaku. Jika perlu, manajemen menentukan provisi dibentuk berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak. The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted as at the reporting date in the countries where the Company and its subsidiaries operate and generate taxable income. Specifically for Adaro, the tax rate used is 45 as stipulated in its CCA. Management periodically evaluates the positions taken in Annual Tax Returns with respect to situations in which the applicable tax regulations are subject to interpretation. It establishes a provision where appropriate on the basis of the amounts expected to be paid to the tax authorities. MenCIptakan nIlaI, MenDoronG pertuMBuHan, MeMBanGun InDoneSIa | AdAro EnErgy lAPorAn tAhunAn 2015 261