BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Menurut Sugiyono 2012 jenis–jenis penelitian dapat dikelompokan menurut tujuan, pendekatan, tingkat eksplanasi dan analisis dan jenis data.
Dengan mengetahui jenis-jenis penelitian maka peneliti pada bidang bisnis diharapkan dapat memilih alternatif strategi yang paling efektif dan efisien untuk
mendapatkan informasi diperlukan untuk pemecahan masalah yang terjadi dalam
bisnis perusahaan.
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
variabel independen terhadap variabel dependen Sugiyono, 2012. Penelitian ini akan menganalisis hubungan pengaruh variabel-variabel bebas yang terdiri dari
bauran pemasaran harga,produk, dan distribusi dan pelayanan terhadap variabel intervening yaitu kepuasan konsumen dan variabel dependen komitmen
pembelian produk roti di Toko Roti Mawar Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Toko Roti Mawar Medan yang terletak di jalan Setia Budi Simpang Pasar 6 No. 2. Waktu penelitian dilakukan pada bulan
April 2014 sampai dengan Juni 2014.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Batasan Operasional Variabel
Definisi operasional menurut Sugiyono 2012 adalah menjelaskan secara terinci sesuatu hal yang akan digunakan oleh peneliti dalam mengoperasikan
penelitiannya sehingga memungkinkan bagi peneliti untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara penelitian yang
lebih baik. Dalam hal ini variabel penelitiannya pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh tentang hal tersebut, dan kemudian ditarik suatu kesimpulan. Batasan operasional variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel independen X terdiri dari: Harga X
1
, Produk X
2
, Distribusi X
3
, dan Pelayanan X
4
. 2. Variabel intervening Z adalah kepuasan konsumen terhadap perusahaan.
3. Variabel dependen Y adalah komitmen konsumen terhadap perusahaan.
3.4 Operasionalisasi