suatu kuesioner stabil dari waktu ke waktu. Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS 19.0 for windows. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan
valid dalam uji validitas ditentukan reliabiltasnya melalui kriteria sebagai berikut: a. Jika r
alpha
r
tabel
maka pertanyaan tersebut reliabel. b. Jika r
alpha
r
tabel
maka pertanyaan tersebut tidak reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas ini dilakukan terhadap 30 responden
diluar sampel, tetapi memiliki karakteristik yang hamper sama dengan sampel yang digunakan yaitu konsumen Toko Roti Mawar Medan yang terletak di jalan
Setia Budi Simpang Pasar 6 No. 2 yang merupakan responden yang dijadikan sebagai uji validitas dan reliabilitas dan menggunakan bantuan program SPSS
19.0 for Windows untuk menguji validitas dan reliabilitasnya.
3.10 Uji Asumsi Klasik
3.10.1 Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebasdan variabel tidak bebas mempunyai distribusi normal. Untuk menguji hal tersebut daoat
doipergunakan metode grafis Normal P-P Plot dari standartdized residual cumulative probability, dengan mengidentifikasi apabila sebarannya berada di
sekitar garis normal, maka asumsi kenormalan dapat dipenuhi. Selain itu Uji Kolmogorov-Sminov juga dipergunakan untuk melihat kenormalan dengan
identifikasi juka nilai P-value lebih besar dari alpha, maka asumsi kenormalan dapat diterima.
Universitas Sumatera Utara
3.10.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas atau dengan kata lain variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda
tidak boleh saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya multikonealiritas di dalam model regresi dapat dilihat
dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui SPSS dengan ketentuan:
Bila VIF 5 maka terdapat masalah multikolinearitas. Bila VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas.
3.10.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji data dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain.
Uji heteroskedastisitas varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas dan jika berbeda maka
disebut heteroskedastisitas. Jika suatu pengamatan ke pengamatan lain sama, maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heteroskedastisitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara
acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas
Universitas Sumatera Utara
maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
3.11 Metode Analisis Data