Pengujian Hipotesis untuk Persamaan II

Tabel 4.19 Uji Multikolinearitas Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah Tolerance 0,1 sedangkan VIF 5. Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa nilai VIF 5 dan Tolerance 0.1, maka tidak terdapat masalah multikolinearitas dalam penelitian ini.

4.2.5 Pengujian Hipotesis untuk Persamaan II

1. Uji Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas kualitas produk, promosi dan variabel terikat keputusan pembelian. Hasil pengujian regresi linear sederhana dalam penelitian ini menggunakan alat bantu SPPS dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut ini: Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -1.152 2.165 -.532 .597 Kepuasan .582 .103 .592 5.649 .000 1.000 1.000 a. Dependent Variable: Komitmen Sumber: Hasil Penelitian , 2014 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20 Uji Regresi Linear Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -1.152 2.165 -.532 .597 Kepuasan .582 .103 .592 5.649 .000 1.000 1.000 a. Dependent Variable: Komitmen Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.20 di atas dapat diperoleh rumus regresi sebagai berikut: Y = a + b 1 Z 1 + e Y = -1.152 + 0.582 + e Interprestasi dari regresi di atas adalah sebagai berikut: a. Konstanta a Konstanta sebesar -1.542 artinya variabel bebas bernilai nol maka komitmen konsumen Toko Roti Mawar Medan tetap sebesar -1.542. b. Kepuasan Z terhadap komitmen konsumen Y Nilai koefisien kepuasan untuk variabel Z sebesar 0.582 Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan kepuasan satu satuan maka variabel beta Y akan naik sebesar 0.582 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Uji F dilakukan untuk menguji apakah varibel kepuasan konsumen Z secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen konsumen Y Toko Roti Mawar Medan. Model hipotesis yang dugunakan dalam Uji F adalah sebagai berikut: • H : b1 = 0, artinya secara simultan tidak signifikan dari variabel intervening Z terhadap variabel terikat Y. • H 1 : b1 ≠ 0, artinya secara simultan adalah signifikan dari variabel intervening Z terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: - Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 - H1 ditolak jika F hitung F tabel α = 5 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 19.00. Untuk menentukan nilai F tabel , maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df pembilang = k – 1 df penyebut = n –k Keterangan: n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 61 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 2, sehingga diperoleh: Universitas Sumatera Utara 1. df pembilang = k-1= 2-1= 1 2. df penyebut = n-k = 61 - 2 = 59, F tabel 0.05 1,59 = 4.0 Tabel 4.21 Hasil Uji F F hitung = ���� ������ ���������� ���� ������ �������� = 90.215 2.827 = 31.917 Pada Tabel 4.21 dapat dilihat hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 31.917 lebih besar dari nilai F tabel dengan tingkat kesalahan = 5 yaitu 4.0 dan dengan nilai Sig. yang lebih kecil dari nilai alpha 0,000 0,05. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima, artinya variabel intervening yang terdiri kepuasan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap komitmen konsumen Y Toko Roti Mawar Medan dan pengaruhnya adalah positif.

3. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Statistik t uji t digunakan untuk menguji setiap variabel intervening yang terdiri dari kepuasan konsumen Z secara parsial mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel komitmen konsumen Y Toko Roti Mawar Medan. Model hipotesis yang dugunakan dalam Uji F adalah sebagai berikut: ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 90.215 1 90.215 31.917 .000 a Residual 166.769 59 2.827 Total 256.984 60 a. Predictors: Constant, Kepuasan b. Dependent Variable: Komitmen Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Universitas Sumatera Utara • H : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif signifikan dari variabel intervening Z terhadap variabel terikat Y. • H 1 : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel intervening Z terhadap variabel terikat Y Kriteria pengambilan keputusan: - Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 - H1 ditolak jika F hitung t tabel α = 5 Nilai t hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 19.00. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel . Nilai t tabel pada tingkat kesalahan α = 0,05 dengan derajat kebebasan df = n-k. Jumlah sampel n adalah sebanyak 61 orang, dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak 2. Jadi, df = 61-2 = 59. Dengan demikian, nilai t tabel 0,05:,56 adalah sebesar 2.0. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Uji Signifikansi Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF Constant -1.152 2.165 -.532 .597 Kepuasan .582 .103 .592 5.649 .000 1.000 1.000 a. Dependent Variable: Komitmen Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.22 hasil uji-t dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Variabel kepuasan Z berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen konsumen Toko Roti Mawar Medan, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.000 di bawah lebih kecil dari 0.05. Nilai t hitung 5.649 t tabel 2.0 artinya jika ditingkatkan variabel kepuasan sebesar satu satuan unit maka komitmen konsumen Toko Roti Mawar Medan akan meningkat sebesar 0.000 satuan unit.

4. Pengujian Koefisien Determinan R

2 untuk Persamaan II Koefisien determinan R 2 pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien Determinan berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 R 2 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa semakin kuat pengaruh variabel kepuasan terhadap komitmen konsumen. Sebaliknya, jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa semakin kecil pengaruh variabel kepuasan terhadap komitmen konsumen. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.23 Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Persamaan II Tabel 4.16 menunjukkan nilai R 0.592 berarti hubungan antara kepuasan terhadap komitmen konsumen Toko Roti Mawar Medan sebesar 59.2 artinya hubungannya cukup erat. Adjusted R Square sebesar 0.340 berarti hubungan kepuasan terhadap komitmen konsumen Toko Roti Mawar Medan sebesar 34 dan sisanya 66 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.1 Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, dan Pelayanan Terhadap