commit to user 79
79 Agar penelitian yang dilakukan berhasil ada beberapa syarat yang harus
terpenuhi diantaranya : 1.
Tekad, komitmen dan dedikasi 2.
Tanggung jawab guru dan teman sejawat 3.
Tindakan berdasarkan pengetahuan 4.
Situasi dapat diubah 5.
Pengajuan pertanyaan 6.
Pemantauan sistematik 7.
Penjabaran tindakan 8.
Penjelasan tindakan yang meliputi identifikasi makna, mempertanyakan motif tindakan dan evaluasi atas hasil, teorisasi
9. Penyajian laporan hasil PTK yang meliputi tulisan tentang hasil refleksi diri,
percakapan tertulis yang dialogis, narasi dan cerita, bentuk visual 10.
Validasi pernyataan keberhasilan PTK 11.
Pemahaman prosedur PTK yaitu penyusunan proposal PTK, pelaksanaan rencana tindakan, analisis data, dan penulisan laporan PTK
Pada penelitian kali ini peneliti membuat indikator keberhasilan penelitian yaitu anak mencapai nilai 60 dan nilai rerata dalam ulangan harian 65.
H. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas berguna untuk meningkatkan kinerja guru serta hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas dapat digunakan untuk mengungkapkan
penyebab dari berbagai permasalahan yang dihadapi. Penelitian tindakan kelas memiliki beberapa model diantaranya model Kemmis dan Mc Tanggart, model Elliot,
model Ebbutt dan model McKernan. Model-model penelitian tindakan kelas tersebut pada akhirnya dikembangkan oleh Kurt Lewin yang digambarkan seperti serangkaian
langkah yang berbentuk spiral. Langkah-langkah tersebut memiliki empat tahap yaitu planning perencanaan, acting tindakan, observing pengamatan dan reflekting
refleksi.
commit to user 80
80 Gambar 4. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas
1. Perencanaan
Dalam penelitian tindakan perencanaan mengacu kepada tindakan apa yang di lakukan dengan mempertimbangkan keadaan dan suasana objektif dan
subjektif. Selain itu perlu juga dipertimbangkan tindakan khusus apa yang di lakukan dan apa tujuannya. Setelah itu di lanjutkan dengan menyusun
gagasan-gagasan dalam bentuk rencana yang di rinci. Kemudian gagasan tersebut di persempit atau di perhalus dengan menghilangkan hal-hal yang
tidak penting dan memusatkan perhatian pada hal yang penting dan bermanfaat bagi perbaikan. Secara rinci tahapan perencanaan terdiri dari :
a. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yaitu masalah tersebut
dapat dimengerti dan faktual di lapangan. b.
Menetapkan alasan mengapa penelitian ini dilakukan. c.
Merumuskan permasalahan. d.
Menetapkan cara yang akan dilakukan untuk menemukan jawaban .
commit to user 81
81 e.
Menentukan cara untuk menguji hipotesis tindakan dengan menjabarkan
indikator-indikator keberhasilan
serta berbagai
instrument pengumpulan data yang dapat dipakai untuk menganalisis indikator keberhasilan itu.
f. Membuat secara rinci rancangan tindakan.
2. Pelaksanaan tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan, rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran akan dilaksanakan. Namun, sebelumnya rancangan tersebut
telah di komunikasikan kepada guru sehingga dalam pelaksanaannya dapat sesuai dengan skenario yang telah di rancang. Sehingga diharapkan tercipta
pelaksanaan tindakan yang baik dan wajar.
3. Observasi dan evaluasi
Hal yang perlu diperhatikan dan tidak dapat dilupakan adalah saat melakukan tindakan hendaknya juga melakukan pemantauan dengan cermat tentang
keadaan yang terjadi selama tindakan. Dalam tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama
pelaksanaan tindakan berlangsung.
4. Refleksi
Pada tahap ini peneliti mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul kemudian dilakukan
evaluasi guna mnyempurnakan tindakan berikutnya. Dalam penelitian tindakan kelas refleksi mencakup beberapa langkah yaitu analisis, sintesis,
dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Menurut Hopkins dalam Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi
2007:80 jika terdapat masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan
commit to user 82
82 perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga
permasalahan dapat teratasi. Pada penelitian kali ini terdiri dari dua siklus dan lebih rinci dapat
digambarkan dalam prosedur penelitian berikut ini :
Tabel 7. Prosedur Penelitian
Siklus I 1
Penyusunan rencana tindakan
1. Merencanakan pembelajaran yang
akan diterapkan dalam PBM 2.
Menentukan pokok bahasan 3.
Mengembangkan skenario
pembelajaran 4.
Menyiapkan sumber belajar 5.
Mengembngkan format evaluasi 6.
Mengembangkan format observasi 2 Pelaksanaan tindakan
1.Menerapkan tindakan
yang mengacu
pada skenario
pembelajaran
3 Pengamatan
1. Pengamatan dilakukan bersamaan
dengan tindakan
dengan menggunakan instrumen yang
telah tersedia. Fokus pengamatan adalah kegiatan siswa dengan
menggunkan sesuatu yang sesuai dengan skenario pembelajaran
4 Refleksi
1. Hasil pengamatan dinalisis untuk
memperoleh gambaran
bagaimana dampak dari tindakan yang dilakukan, hal apa saja yang
commit to user 83
83 perlu diperbaiki dan apa saja yang
harus menjadi perhatian pada tindakan selanjutnya.
Siklus II 1
Perencanaan dan penyempurnaan
tindakan 1.
Berdasarkan hasil dari siklus I dilakukan
penyempurnaan tindakan
2. Pengamatan program tindakan II
2 Tindakan
1. Pelaksanaan program tindakan II
3 Pengamatan
1. Pengumpulan data tindakan II
4 Refleksi
1. Evaluasi tindakan II berdasarkan
indikator pencapaian Kesimpulan
commit to user
83
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian