commit to user 39
39
4. Cabang Matematika
Berdasarkan pendapat Dali S. Naga dalam Mulyono Abdurrahman, 1999:253 mengemukakan bahwa bidang studi matematika yang diajarkan di SD
mencakup tiga cabang yaitu: a.
Aritmatika yaitu cabang matematika yang berhubungan dengan sifat hubungan bilangan-bilangan nyata dengan perhitungan terutama
menyangkut penjumlhan, pengurangan, perkalian, dan pembagian b.
Aljabar yaitu penggunaan abjad dan titik-titik sebagai lambang bilangan yang diketahui
c. Geometri yaitu cabang matematika yang berkenaan dengan titik dan
garis
5. Pendekatan Dalam Matematika
Dalam pengajaran matematika, masing-masing didasarkan atas teori-teori belajar yang berbeda. Menurut pendapat Mulyono Abdurrahman 1999:255 ada
empat pendekatan dalam pengajaran matematika yaitu : a.
Urutan belajar yang bersifat perkembangan menekankan pada : 1
Pengukuran 2
Penyediaan pengalaman 3
Pengajaran keterampilan b.
Pendekatan belajar terus Menekankan pada pengajaran matematika melalui pengajaran
langsung dan terstruktur. Langkah pendekatan belajar tuntas dalam bidang studi matematika adalah :
1 Menentukan sasaran
2 Menguraikan langkah-langkah
3 Menentukan langkah-langkah
4 Mengurutkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan
commit to user 40
40 c.
Pendekatan strategi belajar Menekankkan pada pengajaran bagaimana belajar matematika
d. Pendekatan pemecahan masalah
Menekankan pada pengajaran untuk berfikir tentang cara memecahkan maslah dan pemrosesan matematika
6. Bilangan Asli
Bilangan yang pertama kali di kenal adalah bilangan bulat positif. Bilangan tersebut yang digunakan manusia untuk membilang benda-benda disekitar kita.
Bilangan bulat positif ini sering disebut bilangan asli atau bilangan alam natural number. Jika dibilangan-bilangan tersebut di susun secara sistematis dan dihimpun
dalam suatu himpunan terdapatlah suatu himpunan yang disebut himpunan bilangan asli dengan lambing A, jadi himpunan bilangan asli biasa dinyatakan dengan :
A = {bilangan asli} A= {1,2,3,4,5…..}
A = {xx bilangan asli} Bilangan asli dapat di gambarkan pada sebuah garis lurus dan ditunjukkan
sebagai titik-titik yang terletak berurutan pada jarak yang sama. Mengenai bilangan asli ini matematikawan dari Italia bernama Peano di kutip Purwanto 2000:27
mengemukakan postulat sebagai berikut : a.
Ada suatu bilangan asli 1 satu b.
Untuk setiap bilangan asli P terdapat tepat satu bilangan asli lain yang disebut pengikut dari P dan di tulis P+
c. Tidak ada bilangan asli yang memiliki 1 sebagai pengikat
d. Jika p dan q dua bilangan asli sedemikian sehingga p+ = q+ maka p =
q e.
Postulat induksi : jika untuk sebarang K C memenuhi sifat-sifat sebagai berikut :
1 1 E K
commit to user 41
41 2
Jika P E K maka p+ E K maka K himpunan bilangan asli. Dari paparan tersebut dapat dilihat bahwa himpunan bilangan asli A =
{1,2,3,4,5,……} berdasarkan aksioma dan postulat Peano.
3. Tinjauan Macromedia Flash