commit to user 29
29 bersambungan atau sambil menggendong teman, lempar dan tangkap bola, memukul
bola di sela-sela kaki dan sebagainya.
B. Tinjauan Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Definisi mengenai belajar sangatlah beragam. Setiap ahli memiliki pendapat tersendiri mengenai belajar. Masing-masing definisi berbeda titik tolak dan
pendiriannya. Menurut Cronbach dalam Sumadi Suryabrata 2004:231 belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami dan dalam mengalami itu si pelajar
mempergunakan pancainderanya. Pendapat ini sesuai dengan Harold Spears dalam Sumadi Suryabrata 2004:231 yang menyatakan learning is a change in performance
as a result of practice. Lain halnya dengan Stern dalam Sumadi Suryabrata 2004:232 menyebutkan learn ist kenntnisserwerb durch wiedurholte Darbeitungen,
yang dalam arti luasnya juga meliputi der Ansignung neur Fertigkeiten durch Wiederbolung die rede.
Definisi-definisi diatas jika disimpulkan dapat berarti sebagai berikut : a.
Belajar adalah perubahan. b.
Dari perubahan tersebut didapatkan kecakapan baru. c.
Perubahan yang terjadi adalah hasil dari usaha.
2. Proses Belajar Berlangsung
Dalam belajar manusia memerlukan penyesuaian diri diantaranya yaitu : a.
Belajar dan kematangan Pada makhluk hidup organ akan dikatakan matang jika mampu
menjalankan fungsinya masing-masing. Pada proses belajar terdapat perangsang dari luar namun pada proses kematangan terjadi
perangsang dari dalam. Namun pada ptakteknya antara belajar dan kematangan sangat berhubungan erat.
commit to user 30
30 b.
Belajar dan penyesuaian diri Penyesuaian diri terdapat dua macam diantaranya :
1 Penyesuaian diri atuoplastis yaitu mengubah diri seseorang
umtuk disesuaikan dengan lingkungannya. 2
Penyesuaian diri alloplastis yaitu merubah keadaan lingkungan luar sesuai dengan kebutuhan dirinya.
Dari penjelasan penyesuaian diri diatas dapat diketahui bahwa penyesuaian diri ternasuk dalam proses belajar akan tetapi tidak
semua belajar adalah penyesuaian diri. c.
Belajar dan pengalaman Baik belajar dan pengalaman keduamya dapat mengubah sikap,
tingkah laku, dan pengetahuan. Tetapi terdapat perbedaan antara belajar dan pengalaman. Mengalami sesuatu belum tentu belajar dalam
arti padagogis tetapi sebaliknya tiap-tiap belajar juga mengalami. d.
Belajar dan bermain Saat dalam proses bermain terdapat proses belajar. Baik belajar
maupun bermain terdapat persamaan yaitu terjadi perubahan yang dapat mengubah tingkah laku, sikap dan pengalaman. Namun juga
terdapat perbedaan dianyara keduannya yaitu berdasarkan arti katanya bermain adalah kegiatan khusus bagi anak-anak sedangkan belajar
adalah kegiatan pada manusia sejak lahir sampai mati. Menurut sifatnya perbedaan belajar dengan bermain adalah belajar
mempunyai tujuan yang terletak pada masa depan dan masa kemudian sedangkan bermain ditujukan untuk situasi di waktu itu saja. Meskipun
demikian hubungan antara keduanya tetap tidak dapat dipisahkan sehingga terdapat istilah “belajar sambil bermain”.
e. Belajar dan pengertian
Belajar memiliki arti yang lebuh luas dari pengertian. Tetapi terdapat proses belajar yang berlangsung otomatis tanpa pengertian. Sebaliknya
commit to user 31
31 terdapat pengertian tisak menimbulkan proses belajar. Setelah
mendapat pengertian tertentu belum tentu seseorang berubah tingkah lakunya. Dan belum tentu seseorang yang mengerti sesuatu
menjalankan sikap sesuai dengan pengertiam yang telah dicapainya. f.
Belajar dan menghafalmengingat Mengingat atau menghafal tidak sama dengan belajar. Ketika
seseorang mengingat atau menghafal belum tentu orang tersebut sudah belajar dalam arti sebenarnya karena selain hafal seseorang juga harus
mengerti. Dalam belajar seseorang menyediakan pengalaman- pengalaman dalam menghadapi soal di masa depan. Akan tetapi jika
pengalaman tersebuat adalah hal yang statis, tidak berguna untuk adanya perubahan tingkah laku, sikap atau pengetahuan maka pada hal
demikian tidak terjadi proses belajar. g.
Belajar dan latihan Pada belajar dan latihan terdapat persamaan yaitu perubahan dalam
tingkah laku, sikap, dan pengetahuan. Namun terdapat pula proses belajar tanpa latihan. Misalkan berkunjung ke pabrik gula untuk
melihat proses penbuatan gula. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa proses belajar itu berlangsung tidak
hanya melatih kematangan, menyesuaikan diri, memperoleh pengalaman, pengertian atau latihan-latihan. Jadi, belajar dalam belajar terdapat perbaikan atau
perubahan dalam tingkah laku dan kecakapan pengetahuan, minat dan perhatianperhatian yang di bentuk oleh tenaga atau fungdi psikis dalam pribadi
manusia itu.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar