commit to user 77
77 garis” seolah-olah menjadi penonton belaka. Pada observasi eksperimental
memerlukan perencanaan dan persiapan yang benar-benar matang, berbeda dengan observasi yang dilakukan dalam situasi wajar yang dapat dilakukan
secara sepintas lalu saja. Observasi yang dilakukan secara sistematis dan dengan landasan pada
kerangka kerja yang memuat faktor-faktor yang telah dikategorikan di sebut observasi sistematis systematic observation. Namun, juga terdapat
observasi yang tidak dibatasi oleh kerangka kerja dan hanya dibatasi oleh tujuan itu sendiri disbut dengan observasi nonsistematis. Kelebihan dari
observasi adalah : a
Data observasi itu diperoleh secara langsung di lapangan b
Data hasil observasi dapat mencakup berbagai aspek kepribadian masing-masing individu peserta didik
Selain itu terdapat kekurangan dari observasi yaitu : a
Observasi sebagai salah satu alat evaluasi hasil belajar tidak selalu dapat dilakukan dengan baik dan benar oleh para pelajar
b Kepribadian dari observer atau evaluator juga acapkali mewarnai
atau menyelinap masuk ke dalam penilaian yang dilakukan dengan cara observasi
c Data yang diperoleh dari kegiatan observasi umumnya baru dapat
menungkapkan kulit luarnya saja.
E. Validitas Data
Pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan tentunya menghasilkan data yang perlu di uji kebenarannya. Proses uji validitas yang digunakan peneliti kali ini adalah
validitas isi. Validitas isi yaitu validitas yang diperoleh setelah dilakukan penganalisisan, penelusuran atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes
hasil belajar tersebut. Vadliditas isi ditilik dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar yaitu sejauh mana tes hasil belajar sebagai alat pengukur hasil
commit to user 78
78 belajar peserta didik, isinya telah dapat mewakili secara representative terhadap
keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diteskan diujikan. Expert Opinion yaitu dengan meminta pendapat dan dukungan dari pembimbing untuk
memeriksa segala yang berhubungan dengan penelitian yang telah dilakukan.
F. Teknis Analisis Data
Dalam penelitian tindakan kelas kali ini peneliti menggunakan dua teknik analisis data yaitu dengan teknik analisis data deskriptif komparatif yaitu
membandingkan data pra siklus, di akhir siklus I dan di akhir siklus II. Dan diskriptif kritis untuk menganalisis data hasil observasi.
G. Indikator Kinerjakeberhasilan
Keberhasilan pelaksanaan penelitian tindakan kelas dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat dilihat dari empat langkah PTK yaitu :
1. Rencana
Rencana adalah rangkaian tindakan yang berurutan untuk memperbaiki pembelajaran. Selain itu harus berorientasi ke depan dan mampu menjawab
tantangan yang muncul. 2.
Tindakan Tindakan harus terkontrol, hati-hati dan merupakan kegiatan praktis yang
terencana. 3.
Observasi Observasi harus fleksibel dan terbuka sehingga dapat mencatat gejala yang
muncul dilapangan. 4.
Refleksi Merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali tindakan yang telah
dilakukan terhadap subjek penelitian dan telah dicatat dalam observasi dan dapat diralisasikan melalui diskusi dengan partisipan atau teman sejawat.
commit to user 79
79 Agar penelitian yang dilakukan berhasil ada beberapa syarat yang harus
terpenuhi diantaranya : 1.
Tekad, komitmen dan dedikasi 2.
Tanggung jawab guru dan teman sejawat 3.
Tindakan berdasarkan pengetahuan 4.
Situasi dapat diubah 5.
Pengajuan pertanyaan 6.
Pemantauan sistematik 7.
Penjabaran tindakan 8.
Penjelasan tindakan yang meliputi identifikasi makna, mempertanyakan motif tindakan dan evaluasi atas hasil, teorisasi
9. Penyajian laporan hasil PTK yang meliputi tulisan tentang hasil refleksi diri,
percakapan tertulis yang dialogis, narasi dan cerita, bentuk visual 10.
Validasi pernyataan keberhasilan PTK 11.
Pemahaman prosedur PTK yaitu penyusunan proposal PTK, pelaksanaan rencana tindakan, analisis data, dan penulisan laporan PTK
Pada penelitian kali ini peneliti membuat indikator keberhasilan penelitian yaitu anak mencapai nilai 60 dan nilai rerata dalam ulangan harian 65.
H. Prosedur Penelitian