Problem profesionalisme aparat penengak hukum

78 penganut kelompok agama tertentu. Tindakan itu biasanya dilaku- kan secara sistematik dengan menggunakan berbagai media, dan melibatkan berbagai pihak baik dari kalangan masyarakat, mau- pun negarapemerintah. Dalam beberapa kasus, tekanan kelompokormas intoler- an menggunakan cara-cara kekerasan dan mengarah menjadi kon- fl ik sosial. Jika kondisi ini terjadi, aparat penegak hukum ataupun pemerintah seringkali bertindak diskriminatif karena selalu men- empatkan kelompok minoritas yang harus mengalah. Dengan da- lih menjaga ketertiban dan stabilitas keamanan, seringkali aparat penegak hukum ataupun pemerintah mengevakuasi, ataupun merelokasi kelompok, yang serharusnya mendapatkan perlindun- gan yang layak dari negara. Terkait dengan adanya tekanan dari kelompok intoleran tersebut ada beberapa permasalahan yang dapat disampaikan; Pertama, netralitas aparat penegak hukum dan pemerin- tah. Di banyak kasus, netralitas aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian dan pemerintah dipertanyakan dalam merespon adanya perbedaan pandangan di tengah masyarakat terkait den- gan keyakinan dan ekpresi keyakinan. Aparat penegak hukum dan pemerintah selalu berada bersama kelompok mayoritas. Akibat- nya kebijakan yang mereka ambil cenderung merugikan kelom- pok minoritas. Keberpihakan aparat juga berimplikasi terhadap adanya pembiaran atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompokormas intoleran. Seharusnya negara bertindak dan ber- sikap secara netral, sehingga dapat memberlakukan setiap warga negara secara adil dan menjamin rasa aman dan tentram setiap warga masyarakat. Kedua, pengerahan masa dari daerah lain. Konfl ik hori- zontal yang terjadi antara kelompok masyarakat dengan penga- nut agama tertentu, seringkali melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari luar daerah dimana penganutkelompok agama tersebut berada. Sebenarnya, banyak penganutkelompok aga- ma tertentu hidup berdampingan secara baik dengan komunitas sekitarnya yang juga berbeda secara keyakinan. Masalah kemu- dian muncul ketika ada intervensi dan pengerahan masa dari luar