33
modifi kasi untuk mengurangi efek vulgar dari aslinya. Pemuatan gambar ditujukan agar masyarakat Indonesia mendapatkan gam-
baran tentang penghinaan yang dilakukan Jyllands-Posten dan se- bagai kelengkapan berita. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan dalam putusan sela membebaskan dari dakwaan penodaan agama, dengan pertimbangan penerapan pasal 156ª KUHP tidak te-
pat.
12. Imam Trikarsohadi dan H.Abdul Wahab, Pemuatan Kar- tun Nabi Muhammad dalam tabloid PETA 2006
Imam Trikarsohadi Pemimpin Umum dan H. Abdul Wa- hab Pimpinan Redaksi memuat karikatur Nabi Muhammad SAW
dalam Tabloid PETA edisi 53, tanggal 6-12 Februari 2006. Akibat- nya ratusan warga Bekasi yang tergabung dalam Front Pembela Is-
lam FPI, menyerbu kantor tabloid Peta. Namun, aksi penyerbuan itu tidak menimbulkan kerusakan kantor dan tidak ada korban
jiwa, karena ratusan polisi segera datang di lokasi tersebut. Massa mengancam akan memblokir aktivitas di kantor itu bila pimpi-
nan tabloid Peta tidak menarik peredaran tabloid dan meminta maaf secara tertulis kepada umat Islam. Setelah dimintai keteran-
gan beberapa jam, pimpinan tabloid Peta itu dilepas petugas dan kasusnya sedang dalam penanganan polisi untuk diusut lebih lan-
jut. Tidak terdapat informasi kelanjutan pemeriksaan keduanya.
13. Pimpinan Tabloid Gloria, Pemuatan Kartun Nabi Muham- mad dalam Tabloid Dwi Mingguan Gloria 2006
Tabloid dwi mingguan Gloria, memuat kartun Nabi Mu- hammad SAW untuk edisi 288 pekan ke II Februari 2006. Pemuatan
karikatur tersebut, sempat menimbulkan keresahan dikalangan umat Islam. Majelis Mujahidin Indonesia MMI Surabaya merasa
keberatan dan meminta manajemen tabloid Gloria menarik selu- ruh tabloid itu dari pasar, serta minta maaf secara terbuka melalui
media massa.
Manajemen tabloid Gloria selanjutnya menarik semua tabloid yang ada di pasaran sekitar 8.000 eksemplar, termasuk
yang akan dikirim ke luar kota seperti Jakarta dan Medan. Dan pe-
34
mimpin redaksi tabloid Gloria, David Da Silva dalam keterangan- nya mengaku khilaf, berkilah tidak ada unsur kesengajaan dalam
pemuatan karikatur Nabi Muhammad SAW yang pada akhir me- nimbulkan keresahan umat Islam. Tidak diketahui penanganan
kasus ini selanjutnya.
14. Lia Aminuddin alias Lia EdenSalamullah 2006
Pada 1995, Lia Aminudin mengaku mendapatkan penying- kapan dan bimbingan gaib yang dijadikannya dasar untuk melaku-
kan diskusi-diskusi tentang Ketuhanan dengan membentuk kelom pok bernama Salamullah yang artinya keselamatan dari Tuhan. Se-
lanjutnya ia memperkenalkan dirinya sebagai jelmaan Jibril yang membawa pesan-pesan Tuhan. Salamullah sendiri dikategorikan
sebagai agama perenial.
Istilah perenial digunakan untuk: 1 mengidentifi kasi adanya persamaan antar agama-agama; 2 menjelaskan adanya
nilai yang abadi atau berlaku umum yang melekat pada suatu pa- ham keagamaan dan yang bisa diterima atau bersifat universal.
Nilai-nilai tersebut merupakan bagian dari ajaran agamanya dan mungkin juga melekat pada tradisinya; 3 identifi kasi pemikiran
dan tindakan yang menjembatani perbedaan antar agama atau antar kelompok keagamaan.
Melalui gerakannya, Salamullah hendak menyampaikan pesan-pesan kerasulan, yang intinya yaitu :
- mengajak umat manusia khususnya yang sudah terlalu jauh meninggalkan Tuhan, untuk kembali menyembah Allah Yang
Maha Esa dan menghindarkan segala bentuk pemberhalaan dan pengkultusan kepada siapa pun;
- Mengajak umat manusia untuk bersaudara dalam kebenaran dan cinta kepada Allah tanpa memandang sekat agama, suku,
ras. Siapapun yang membela kebenaran dan keadilan, mere- ka adalah saudaranya. Siapapun yang berlaku aniaya dan
menyalahi kebenaran, tidaklah akan dibelanya walaupun dia berasal dari kelompoknya;
- Sementara itu, missi Salamullah tidak membuat agar orang tunduk kepada Salamullah, melainkan agar manusia tunduk