95
4. Organisasi Masyarakat
Bagi organisasi masyarakat yang memiliki kepedulian ter- hadap isu kebebasan beragama perlu melakukan tindakan-tin-
dakan berikut;
4.1 Terkait Penodaan Agama - Mengembangkan penghormatan terhadap perbedaan-per-
bedaan agama, keyakinan dan penafsiran, serta bentuk-bentuk kebebasan berekspresi.
- Membangun dan mengembangkan dialoq antar komunitas yang berbeda untuk mencapai kesepahaman dan pengertian
antar kelompok-kelompok yang berbeda
4.2 Terkait Penyebaran Kebencian Berdasarkan Agama - Perlu ada penguatan jaringan lintas stakeholder yang melipu-
ti NGO, akademisi, komunitas, dan perseorangan yang peduli dengan isu-isu kebebasan beragama.Dengan jaringan itu di-
harapkan akan terjadi sinergi untuk melakukan aktivitas dalam rangka penguatan perlindungan bagi kelompok agama minori-
tas.
- Perlu dibentuk simpul-simpul di tingkat komunitas yang dapat memberikan update tentan berbagai permasalahan yang ter-
jadi di komunitas agama dan dapat memantau berbagai pelang- garan, baik yang dilakukan aparat penegak hukum, pemerin-
tah, atau kelompok masyarakat yang lain.
- Perlu dibentuk media komunikasi lintas stakeholder yang da- pat mewadahi berbagai informasi dan perkembangan yang ter-
jadi di masyarakat terkait dengan isu kebebasan beragama, dan memenuhi kebutuhan stakeholder terhadap bahan-bahan yang
terkait dengan kebebasan beragama.
- Perguruan tinggi, khususnya Fakultas Hukum perlu memberi- kan perhatian secara khusus terhadap isu kebebasan beragama
dengan mentransformasikan prinsip kebebasan beragama dan toleransi selama pembelajaran berlangsung. Dukungan fakultas
hukum diharapkan dapat memperkuat perlindungan bagi ke- lompok agama minoritas untuk menjalankan ajaran agamanya
secara bebas.
96
5. Organisasi Keagamaan
Organisasi-organisasi keagamaan berperan penting dalam menjaga keutuhan dalam berbangsa dan bernegara. Oleh karena
itu organisasi kegamaan perlu melakukan tindakan-tindakan se- bagai berikut :
a. Organisasi keagamaan berperan penting dalam memberikan
pemahaman tentang keyakinan dan cara pandang umatnya terhadap kelompok umat yang lain. Oleh karena itu, organisasi
keagamaan perlu memberikan pemahaman keagamaan yang dapat menumbuhkan empati dan toleransi antar umat berag-
ama. Pemahaman yang ekslusif akan dapat mengancam spirit kebinekaan Indonesia.
b. Organisasi-organisasi keagamaan perlu melakukan banyak dia- log baik dalam internal agama, ataupun dengan agama lain un-
tuk menjembatani berbagai perbedaan dan menemukan titik temu perbedaan itu. Organisasi keagamaan harus mempelopori
penolakan terhadap cara-cara kekerasan dalam menyelesaikan berbagai perbedaan pandangan dalam beragama dan men-
jalankan agama.