PINJAMAN YANG DIBERIKAN lanjutan e. Pinjaman bermasalah berdasarkan sektor ekonomi

LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN | 45 PT BANK DINAR INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013, 2012, DAN 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN lanjutan h. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

2013 2012 2011 Saldo awal 962.905.922 1.168.599.862 1.278.421.657 Penyisihan tahun berjalan catatan 27 - - - Pemulihan tahun berjalan 688.476.277 205.693.940 109.821.795 Penghapusan - - - Saldo Akhir 274.429.645 962.905.922 1.168.599.862 Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan telah memadai.

i. Suku Bunga

Suku bunga rata-rata tertimbang pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 dalam Rupiah adalah sebagai berikut: 2013 2012 2011 13,24 11,75 12,45

j. Agunan pinjaman

Pinjaman yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan berupa tanah dan bangunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau jaminan lain yang dapat diterima oleh Bank.

k. Pinjaman sindikasi

Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama sindikasi dengan bank-bank lain. Jumlah pinjaman sindikasi beserta persentase keikutsertaan Bank sebagai anggota pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 adalah sebagai berikut : 2013 2012 2011 Jumlah - - - Persentase - - -

l. Pinjaman karyawan

Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank merupakan kredit yang umumnya digunakan untuk kredit kepemilikan rumah dengan jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 10 tahun. Tingkat bunga rata-rata kredit untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 masing-masing sebagai berikut: 2013 2012 2011 Persentase 9 - - 46 | LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT BANK DINAR INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013, 2012, DAN 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN lanjutan m. Pinjaman kepada pihak berelasi

Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi selain karyawan adalah sebagai berikut: 2013 2012 2011 Rupiah - - - Jumlah – bersih - - -

n. Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi

Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 masing-masing sebesar Rp 11.980.910.033, Rp 11.628.902.723, dan Rp 8.503.000.305 Kerugian restrukturisasi yang diakui tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 masing-masing adalah sebesar Rp nihil. Restrukrusisasi dilakukan dengan menurunkan suku bunga kredit dan memperpanjang jangka waktu kredit.

o. Pinjaman yang diberikan yang dihapusbukukan

Pinjaman yang dihapusbukukan pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 adalah sejumlah Rp. 5.274.208.124, Rp. 5.011.088.124, dan Rp. 5.011.088.124

p. Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK

Pada tanggal 20 Januari 2005, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 73PBI2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum”. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu peminjam yang bukan merupakan pihak terkait tidak melebihi 20 dari modal Bank. Peraturan tersebut juga menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang bukan pihak terkait tidak melebihi 25 dari modal Bank. Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK baik pihak ketiga maupun pihak berelasi.

q. Rasio pinjaman bermasalah terhadap total pinjaman yang diberikan

Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, persentase pinjaman bermasalah – bruto dan bersih terhadap total pinjaman yang diberikan adalah sebagai berikut: 2013 2012 2011 Bruto 0,79 1,83 3,01 Neto 0,74 1,69 3,01

r. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan

Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan barang-barang modalnya. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor. Jumlah minimum cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan yang telah dibentuk sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan pada 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 adalah sebagai berikut: