46
|
LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT BANK DINAR INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN lanjutan
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013, 2012, DAN 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN lanjutan m. Pinjaman kepada pihak berelasi
Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi selain karyawan adalah sebagai berikut:
2013 2012
2011
Rupiah -
- -
Jumlah – bersih -
- -
n. Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi
Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 masing-masing sebesar
Rp 11.980.910.033, Rp 11.628.902.723, dan Rp 8.503.000.305 Kerugian restrukturisasi yang diakui tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 masing-masing adalah sebesar Rp nihil.
Restrukrusisasi dilakukan dengan menurunkan suku bunga kredit dan memperpanjang jangka waktu kredit.
o. Pinjaman yang diberikan yang dihapusbukukan
Pinjaman yang dihapusbukukan pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 adalah sejumlah
Rp. 5.274.208.124, Rp. 5.011.088.124, dan Rp. 5.011.088.124
p. Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK
Pada tanggal 20 Januari 2005, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 73PBI2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank
Umum”. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu peminjam yang bukan merupakan pihak terkait tidak
melebihi 20 dari modal Bank. Peraturan tersebut juga menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam
yang bukan pihak terkait tidak melebihi 25 dari modal Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum
Pemberian Kredit BMPK baik pihak ketiga maupun pihak berelasi.
q. Rasio pinjaman bermasalah terhadap total pinjaman yang diberikan
Pada tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, persentase pinjaman bermasalah – bruto dan bersih terhadap total pinjaman yang diberikan
adalah sebagai berikut:
2013 2012
2011
Bruto 0,79
1,83 3,01
Neto 0,74
1,69 3,01
r. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan
Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan barang-barang modalnya. Kredit
konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor.
Jumlah minimum cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank
Indonesia dan yang telah dibentuk sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan pada 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 adalah sebagai
berikut:
LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
| 47
PT BANK DINAR INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN lanjutan
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013, 2012, DAN 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN lanjutan r. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan
2013 2012
2011
PPA-WD 5.384.096.486
2.608.236.509 1.168.599.862
CKPN yang dibentuk 274.429.645
962.905.922 1.168.599.862
Persentase Pemenuhan 5,09
36,92 100,0
Manajemen risiko yang dijalankan oleh Bank antara lain dengan cara sebagai berikut : 1 Menerapkan prinsip diversiikasi sektor usahaindustri yang dibiayai
dan menentukan dari waktu ke waktu sektor usahaindustri yang perlu dihindari.
2 Dalam upaya menerapkan Good Corporate Governance dan sistem pemberian kredit yang sehat Prudent, sebelum pemberian suatu kredit,
maka petugas Bank wajib untuk melakukan kunjungan usaha dan wawancara dengan pengambil keputusan key person dari perusahaan
calon debitur yang akan dibiayai, dan mengharuskan adanya informasi keuangan yang memadai.
3 Melakukan pemantauan atas perusahaancalon debitur yang dibiayai dan secara periodik melakukan kunjungan usaha guna memperoleh
informasi secara dini kesulitan yang mungkin dihadapi debitur, sehingga dapat diantisipasi langkah-langkah awal dan tepat dalam
menyelamatkan posisi Bank.
10. ASET TETAP 31 Desember 2013
Saldo awal Penambahan
Pengurangan Saldo akhir
Kepemilikan Langsung Harga Perolehan
Tanah 3.427.000.000
- -
3.427.000.000 Bangunan
5.689.999.750 -
- 5.689.999.750
Inventaris Kantor 2.414.091.743
1.852.949.904 -
4.267.041.647 Peralatan Kantor
439.465.457 91.000.000
- 530.465.457
Kendaraan 2.746.290.000
2.289.340.000 1.776.855.000
3.258.775.000 14.716.846.950
4.233.289.904 1.776.855.000
17.173.281.857 Akumulasi Penyusutan
Bangunan 5.282.333.225
312.999.949 -
5.595.333.174 Inventaris Kantor
1.885.784.620 789.256.850
- 2.675.041.470
Peralatan Kantor 438.493.887
19.188.886 -
457.682.773 Kendraan
1.320.191.765 285.507.784
1.365.209.817 240.489.732
8.926.803.497 1.406.953.469
1.365.209.817 8.968.547.146
Nilai buku bersih 5.790.043.453
8.204.734.711