IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan d. Aset dan liabilitas keuangan lanjutan Pengakuan

LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN | 19 PT BANK DINAR INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013, 2012, DAN 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan d. Aset dan liabilitas keuangan lanjutan

2. Pengakuan lanjutan

Liabilitas Keuangan - Liabilitas keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif dan dicatat masing-masing sebagai keuntungan kerugian yang belum direalisasi dari kenaikanpenurunan nilai wajar instrumen keuangan. Beban bunga dari instrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatat sebagai beban bunga. - Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif diakui sebagai beban bunga. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.

3. Penghentian pengakuan

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau pada saat Bank mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Bank diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah. Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Bank melakukan transaksi dimana Bank mentransfer aset yang diakui pada laporan posisi keuangan tetapi masih memiliki semua risiko dan manfaat atas aset yang ditransfer atau bagian darinya. Jika seluruh atau secara substansial seluruh risiko dan manfaat masih dimiliki, maka aset yang ditransfer tidak dihentikan pengakuannya dari laporan posisi keuangan. Dalam transaksi dimana Bank secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset keuangan, Bank menghentikan pengakuan aset tersebut jika Bank dan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Bank mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Bank dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer. Dalam beberapa transaksi, Bank masih memiliki hak untuk mengelola aset keuangan yang ditransfer dengan imbalan tertentu. Aset yang ditransfer dihentikan pengakuannya secara keseluruhan ketika memenuhi kriteria penghentian pengakuan. 20 | LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT BANK DINAR INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013, 2012, DAN 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan d. Aset dan liabilitas keuangan lanjutan