NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan b. Pinjaman yang diberikan MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

66 | LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT BANK DINAR INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013, 2012, DAN 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2013 2012 2011 Giro pada Bank Indonesia 44.172.101.701 21.001.834.547 13.292.597.145 Giro pada bank lain 788.595.465 75.615.949 73.708.808 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 228.000000000 206.989.555.598 79.985.005.623 Pinjaman yang diberikan 491.549.052.647 242.557.180.647 120.693.408.053 Efek-efek 43.490.427.704 14.984.610.150 14.799.843.711 808.000.177.517 485.608.796.891 228.844.563.340 Eksposur risiko kredit terhadap komitmen dan kontinjensi tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut: 2013 2012 2011 Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum digunakan 110.969.123.021 48.082.816.760 30.633.755.013 Garansi yang diterbitkan 2.015.440.000 - 210.000.000 112.984.563.021 48.082.816.760 30.843.755.013 i Sektor industry Tabel dibawah berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya, yang dikategorikan berdasarkan sektor industri. 31 Desember 2013 Pemerintah Bank Indonesia dan bank lain Korporasi dan perorangan Total Giro pada Bank Indonesia - 44.172.101.701 - 44.172.101.701 Giro pada bank lain - 788.595.465 - 788.595.465 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - 228.000.000.000 - 228.000.000.000 Efek-efek - 43.490.427.704 - 43.490.427.704 Pinjaman yang diberikan - - 491.549.052.647 491.549.052.647 - 316.451.124.870 491.549.052.647 808.000.177.517

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

Organisasi pengelolaan risiko kredit Pengelolaan risiko kredit dilaksanakan sejalan dengan kebijakan dan prosedur yang telah ada untuk memastikan beberapa hal berikut : - Analisa usaha setiap sektor kredit, kelengkapan dokumen dan pengikatan dalam kegiatan pemberian kredit. - Proses manajemen risiko kredit dari identiikasi risiko, analisa risiko, pengukuran risiko hingga monitoring risiko kredit dalam siklus proses pemberian kredit secara menyeluruh. - Mempercepat penyelesaian kredit bermasalah, menurunkan NPL bank dan meningkatkan hasil usaha. - Meningkatkan kemampuan kompetensi karyawan melalui training dan pendidikan di internal maupun eksternal. Eksposur risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya terhadap aset keuangan pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN | 67 PT BANK DINAR INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013, 2012, DAN 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 31 Desember 2012