Validitas Data METODOLOGI PENELITIAN

commit to user Dokumentasi adalah setiap bahan yang tertulis ataupun film, selain dari pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau penyajian akunting yang akan dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data yang bersumber dari arsip dan dokumen yang ada. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Hadari Nawawi 1985: 133 sebagai berikut “Teknik ini adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan ”. Tujuan penggunaan dokumentasi ini adalah untuk memperoleh data yang bersifat notulis sehingga apa-apa yang belum tergali melalui teknik wawancara dan observasi dapat tergali melalui dokumen yang ada. Data yang dikumpulkan melalui dokumentasi adalah data tentang : 1. Sejarah singkat berdirinya BMT Bina Insan Mandiri Gondangrejo 2. Struktur organisasi BMT Bina Insan Mandiri 3. Prosedur permohonan pembiayaan mudharabah 4. Perkembangan usaha kecil menengah di Kecamatan Gondangrejo

4. Foto

Foto sering digunakan dalam penelitian kualitatif karena dapat membantu dalam pengumpulan data-data, terutama untuk memperjelas deskripsi berbagai situasi dan perilaku subjek yang diteliti. Namun, foto bukan merupakan teknik utama dalam pengumpulan data penelitian kualitatif. H.B.Sutopo mengatakan bahwa “…cara perekaman ini bukan sebagai teknik khusus pengumpulan data tetapi hanya untuk menjamin kelengkapan catatan lapangan”.

F. Validitas Data

commit to user Data yang telah berhasil digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian, harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya artinya setiap peneliti harus bisa memilih dan menentukan suatu cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperoleh. Validitas data atau kesahihan data merupakan kebenaran dari suatu penelitian. Menurut H.B. Sutopo 2006: 92 bahwa, “Validitas data merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna sebagai hasil penelitian”. Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa cara yang dapat dipilih untuk mengembangkan validitas data penelitian, akan tetapi dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara trianggulasi untuk memeriksa kesahihan atau kebenaran data. Menurut Lexy J.Moleong 2000: 178, “Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Selanjutnya Patton dalam H.B Sutopo 2006: 92-98 menyatakan bahwa ada empat macam teknik trianggulasi, yaitu: a. Trianggulasi sumber, yaitu trianggulasi dengan mengarahkan peneliti agar dalam mengumpulkan data wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. b. Trianggulasi metode, yaitu trianggulasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. c. Trianggulasi peneliti, yaitu hasil penelitian baik berupa data ataupun simpulan mengenai bagian tertentu ataupun keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari beberapa peneliti. d. Trianggulasi teori, yaitu trianggulasi dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Dalam trianggulasi sumber peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data dengan permasalahan yang sama atau sejenis tetapi data yang dikumpulkan diambil dari beberapa sumber data yang berbeda. Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh melalui sumber data, maka commit to user peneliti melakukannya dengan cara membandingkan hasil wawancara informan yang satu dengan informan lainnya. Adapun trianggulasi metode adalah cara yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data sejenis tetapi menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda, yaitu dilakukan dengan cara membandingkan hasil wawancara dengan sumber data, hasil pengamatan peneliti dan isi dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dengan demikian diharapkan akan dapat diperoleh mutu yang bagus dari keseluruhan proses pengumpulan data penelitian ini, sehingga data yang diperoleh menjadi valid dan teruji keabsahannya.

G. Teknik Analisis Data