Tujuan dan Ciri-ciri BMT

commit to user Sumber : PINBUK Heri Sudarsono, 2003: 87-88

d. Tujuan dan Ciri-ciri BMT

Koperasi Jasa Keuangan syariah merupakan lembaga yang tepat untuk menampung dana umat Islam dalam bentuk zakat, infaq, shadaqah dan untuk membantu umat Islam untuk berinvestasi. Adapun tujuan dibentuknya koperasi jasa keuangan syariah adalah http:myquran,orgArsipbmt.ppt , 30 November 2009 : 1 Mewujudkan ekonomi umat yang produktif dan berkesinambungan. 2 Menciptakan peluang lapangan pekerjaan dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan ekonomi. 3 Memperluas kesempatan berusaha serta menumbuhkan wirausaha yang mandiri 4 Membangun lembaga mikro yang kuat tatanan kelembagaannya dengan menciptakan sumber daya manusia yang handal, terdidik dan terampil. Achmad Baraba 2009: 4 dalam jurnal penelitiannya yang berjudul Prinsip Dasar Operasional Perbankan Syari‟ah menyatakan bahwa fungsi bank syari‟ah adalah : Sebagai penerima amanah untuk melakukan investasi atas dana-dana yang dipercayakan oleh pemegang rekening investasi deposan atas dasar prinsip bagi hasil sesuai dengan kebijakan investasi bank. Sebagai pengelola investasi atas dana yang dimiliki oleh pemilik dana shahibul maal sesuai dengan arahan investasi yang dikehendaki oleh pemilik dana dalam hal ini bank bertindak sebagai manajer investasi. Sebagai penyedia jasa lalu lintas pembayaran dan jasa-jasa keuangan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Sebagai pengelola fungsi sosial seperti pengelolaan dana zakat, infaq, shadaqah dan penerimaan serta penyaluran dana kebajikan. Secara umum sasaran yang dilaksanakan oleh koperasi jasa keuangan syariah adalah pengusaha kecil dan sektor informal, serta masyarakat lain yang commit to user menghadapi masalah dalam hal permodalan, sedangkan menurut penilaian koperasi jasa keuangan syari‟ah prospek usaha yang mereka kembangkan layak untuk menerima sumbangan modal dari pihak ketiga atau pihak perbankan. Dalam penyaluran pembiayaan suatu usaha tentunya jangka waktu pembiayaan juga perlu diperhitungkan. Adapun jangka waktu pembiayaan yang dilakukan oleh koperasi jasa keuangan syariah pada umumnya adalah: 1. Jangka pendek, kurang dari satu tahun 2. Jangka menengah, satu sampai tiga tahun 3. Jangka panjang, lebih dari tiga tahun Dalam memberikan kredit atau pembiayaan kepada nasabah koperasi jasa keuangan syariah juga memberlakukan adanya suatu agunan atau jaminan atas pinjaman yang diberikan kepada nasabah. Jaminan yang diutamakan pada dasarnya adalah usaha yang di biayai oleh pembiayaan sendiri. Namun, dalam beberapa hal memungkinkan disyaratkan adanya supporting collateral yang berupa jaminan kebendaan atau barang yang dibiayai oleh bank atau jaminan lainnya apabila diperlukan, misalnya berupa avalist, personel guarantee, dan lainnya. Sebagai lembaga keuangan mikro syariah, BMT juga memiliki ciri-ciri yang merupakan identitas bagi BMT. Ciri-ciri yang dimiliki BMT dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Ciri-ciri Utama a Berorientasi bisnis, untuk mencari laba bersama, dan meningkatkan pemanfaatan ekonomi paling banyak untuk anggota masyarakat b Bukan lembaga sosial, tetapi BMT bermanfaat untuk mengefektifkan pengumpulan serta penyaluran zakat, infaq, dan shadaqah yang berguna bagi kesejahteraan orang banyak. c BMT ditumbuhkan dari bawah berlandaskan peran serta masyarakat di sekitarnya. commit to user d Milik bersama masyarakat bawah dengan orang kaya di sekitar BMT, bukan milik perorangan atau orang dari luar masyarakat. 2. Ciri-ciri Khusus a Staf dan karyawan BMT bertindak proaktif, tidak menunggu tetapi menjemput bola bahkan berebut bola, baik untuk menghimpun dana anggota maupun untuk pembiayaan. b Calon pengelola manajer yang dipilih harus memiliki aqidah yang lurus, komitmen tinggi pada pengembangan ekonomi ummat, amanah, jujur, dan jika memungkinkan minimal lulusan D3 atau S1 c Kantor dibuka dalam waktu tertentu yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan pasar d BMT mengadakan pendampingan usaha anggota-anggotanya e Manajemen BMT adalah professional Islami, misalkan administrasi keuangan dilakukan dengan standar akuntansi keuangan Indonesia yang disesuaikan dengan prinsip akuntansi syariah.

e. Produk-produk BMT