3 Aha do na ditindos mi?
apa yang ditindas kau itu ’Apa yang kau tindas itu?’
d. Leksem Tapor ’Pecah’
Leksem tapor memiliki komponen makna, yaitu
+ TANGAN MEMEGANG SESUATU + DIPUKULKAN + SASARAN
. Secara umum leksem tapor mempunyai arti aktivitas tangan untuk menghancurkan dengan cara memegang sesuatu lalu
memukulkan pada benda keras. Penggunaan
leksem tapor dapat dilihat pada contoh kalimat berikut.
1 Ise do na manaporkon galas on?
siapa yang memecahkan gelas ini ’Siapa yang memecahkan gelas ini?’
2 Ditaporkon tulang bola lampu na sego i.
Dipecahkan paman bola lampu yang usak itu ’Bola lampu yang rusak itu dipecahkan paman.’
3 Inda sangajo tapor sormin dibaen ia.
tidak sengaja pecah cermin dibuat dia ’Tidak sengaja cermin pecah dibuatnya.’
Anharuddin Hutasuhut : Medan Makna aktivitas Tangan Dalam Bahasa Mandailing, 2008 USU e-Repository © 2008
e. Leksem Banting ’Banting’
Leksem banting memiliki komponen makna, yaitu
+ TANGAN MEMEGANG SESUATU + MELEMPARKAN + SASARAN
. Secara umum leksem banting mempunyai arti aktivitas tangan untuk menghancurkan dengan cara memegang
sesuatu lalu dilemparkan pada benda keras. Penggunaan
leksem banting dapat dilihat pada contoh kalimat berikut.
1 Sarsar jom tangannia dibantingkon ia tu batu.
hancur jam tangannya dibantingkan dia ke batu ’Jam tangannya hancur dibantingkannya ke batu.’
2 Ise do nangkin na mambanting kaleng i.
siapa tadi yang membanting kaleng itu ’Siapa yang membanting kaleng itu tadi?’
3 Sego tip i dibanting ia.
rusak tape itu dibanting dia ’Tape itu rusak dibantingnya.’
f. Leksem Ompas ’Hempas’
Leksem ompas memiliki komponen makna, yaitu
+ TANGAN MEMEGANG SESUATU + MENGHEMPASKAN + SASARAN
. Secara umum leksem ompas mempunyai arti aktivitas tangan untuk menghancurkan dengan cara memegang
sesuatu lalu dihempaskan dengan keras.
Anharuddin Hutasuhut : Medan Makna aktivitas Tangan Dalam Bahasa Mandailing, 2008 USU e-Repository © 2008
Penggunaan leksem
ompas dapat dilihat pada contoh kalimat berikut. 1
Matapor sormin diompaskon anggi. pecah cermin dihempaskan adik
’Cermin pecah dihempaskan adik.’ 2
Harani gusarna, marupek karosi i diompaskon ia. karena gusarnya, patah kursi itu dihempaskan dia
’Karena gusarnya, kursi itu patah dihempaskannya.’ 3
Inda puas, bahat panonton mangompaskon karosi. tidak puas, banyak penonton menghempaskan kursi
’Tidak puas, banyak penonton menghempaskan kursi.’
g. Leksem Gusuk ’Kucek’