Leksem Ungkap ’Buka’ Leksem Tutup ’Tutup’ Leksem Parapat ’Tutup Rapat, Rapatkan’

3 Madung dibuka ho do bara manuk? sudah dibuka kau kandang ayam ’Sudah kau buka kandang ayam?’

b. Leksem Ungkap ’Buka’

Leksem ungkap memiliki komponen makna, yaitu + DILAKUKAN OLEH TANGAN + MOTIVASI UNTUK MENGETAHUI + SASARAN + MENGANGKAT KE ATAS. Secara umum leksem ungkap mempunyai arti aktivitas tangan untuk membuka sesuatu dengan cara mengangkat ke atas. Penggunaan leksem ungkap dapat dilihat pada contoh kalimat berikut. 1 Anggo dung gurgur, ungkapkon naron tutupna i da kalau sudah mendidih, bukakan nanti tutupnya itu ya ’Kalau sudah mendidih, bukakan nanti tutupnya ya’ 2 Ulang ungkap-ungkap sange i, masuk naron lanok jangan buka-buka tudung saji itu, masuk nanti lalat ’Jangan buka-buka tudung saji itu, masuk lalat nanti’ 3 Sip-sip diungkap si Budi tutup ni indahan. diam-diam dibuka si Budi tutup nasi ’Diam-diam tutup nasi dibuka si Budi.’ Anharuddin Hutasuhut : Medan Makna aktivitas Tangan Dalam Bahasa Mandailing, 2008 USU e-Repository © 2008

c. Leksem Patalak ’Buka Lebar-lebar’

Leksem patalak memiliki komponen makna, yaitu + DILAKUKAN OLEH TANGAN + MOTIVASI UNTUK MENGETAHUI + SASARAN. Secara umum leksem patalak mempunyai arti aktivitas tangan untuk membuka sesuatu dengan lebar- lebar. Penggunaan leksem patalak dapat dilihat pada contoh kalimat berikut. 1 Patalak jolo jandela i anso torang Buka lebar-lebar dulu jendela itu supaya terang Buka lebar-lebar dulu jendela itu supaya terang 2 Ise do na patalak pintu on? siapa yang membuka pintu ini ’Siapa yang membuka pintu ini?’ 3 Dipatalak si Butet pintu lamari. dibuka si Butet pintu lemari ’Pintu lemari dibuka si Butet.’

4.1.10 Aktivitas Tangan untuk Menutup

Leksem-leksem dalam bahasa Mandailing yang menyatakan aktivitas tangan untuk menutup ditemukan tiga leksem, yaitu tutup ’tutup’, parapat ’rapatkan’, dan padamos ’tutup rapat’. Penjelasan ketiga leksem tersebut dapat dilihat pada uraian berikut ini. Anharuddin Hutasuhut : Medan Makna aktivitas Tangan Dalam Bahasa Mandailing, 2008 USU e-Repository © 2008

a. Leksem Tutup ’Tutup’

Leksem tutup memiliki komponen makna, yaitu + DILAKUKAN OLEH TANGAN + MOTIVASI UNTUK MENGETAHUI + SASARAN . Secara umum leksem tutup mempunyai arti aktivitas tangan untuk menutup sesuatu. Penggunaan leksem tutup dapat dilihat pada contoh kalimat berikut. 1 Tutup indahan i anggo dung sidung ho mangan tutup nasi itu kalau sudah siap kau makan ’Tutup nasi itu kalau kau sudah siap makan’ 2 Ulang lupa ho naron manutup jandela. jangan lupa kau nanti menutup jendela ’Jangan lupa nanti kau menutup jendela.’ 3 Madung ditutup si Lian do bara manuk? sudah ditutup si Lian kandang ayam ’Sudah ditutup si Lian kandang ayam?’

b. Leksem Parapat ’Tutup Rapat, Rapatkan’

Leksem parapat memiliki komponen makna, yaitu + DILAKUKAN OLEH TANGAN + MOTIVASI UNTUK MENGETAHUI + SASARAN . Secara umum leksem parapat mempunyai arti aktivitas tangan untuk menutup sesuatu dengan rapat. Penggunaan leksem parapat dapat dilihat pada contoh kalimat berikut. 1 Parapat jolo Ginda pintu i rapatkan dulu Ginda pintu itu ’Rapatkan dulu Ginda pintu itu’ Anharuddin Hutasuhut : Medan Makna aktivitas Tangan Dalam Bahasa Mandailing, 2008 USU e-Repository © 2008 2 Madung diparapat ho do tutup ni hudon i? sudah dirapatkan kau tutup periuk itu ’Sudah kau rapatkan tutup periuk itu?’ 3 Parapat pe pintu ni lamari i rapatkan dulu pintu lemari itu ’Rapatkan dulu pintu lemari itu’

c. Leksem Padamos ’Tutup Rapat, Rapatkan’