Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian
menggunakan makna isyâri dengan tetap mengacu kepada makna zâhir,
termasuk mufassir di dalamnya adalah Sa ʻîd Hawwa.
26
5. Mhd. Yunus RKT, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga: 2014, dengan judul skripsi “Limitasi Kepemimpinan di Indonesia Perspektif Politik Islam.
” Skripsi ini mengupas secara mendalam tentang masa jabatan atau batas waktu jabatan dari seorang
pemimpin.
27
6. Muhammad Pisol, Mahasiswa Universitas Malaya Kuala Lumpur,
2000, dengan judul disertasi “Jihad Politik: Suatu Analisis Pemikiran Sa
ʻîd Hawwa.” Disertasi ini membahas pandangan politik Saʻîd Hawwa, di mana Sa
ʻîd Hawwa mengatakan bahwa keterlibtan seseorang dalam politik termasuk urusan kerja jihad yang akan diberi
pahala. Sa ʻîd Hawwa juga membagi negara ke dalam tiga kelompok,
yakni negara Islam yang adil, negara Islam yang menyeleweng, dan negara kafir.
28
Dari penelitian-penelitian terdahulu, sejauh penelusuran penulis, belum menemukan suatu karya yang membahas tentang konsep kepemimpinan secara
umum, baik itu bagaiamana kita harus memilih seorang pemimpin, apa saja yang menjadi syarat-syarat untuk menjadi seorang pemimpin, serta apa saja yang
menjadi hak dan kewajiban dari seorang pemimpin, dengan bersumber kepada
26
Septiawadi. “Penafsiran Sufistik Sa
ʻ
îd Hawwa dalam Al-Asâs Fî Al- Tafsîr”, Disertasi
Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.
27
Mhd. Yunus RKT. “Limitasi Kepemimpinan di Indonesia Perspektif Politik Islam”,
Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: 2014.
28
Muhammad Pisol. “Jihad Politik: Suatu Analisis Pemikiran Sa
ʻ
îd H awwa”, Disertasi
Universitas Malaya Kuala Lumpur, 2000.
kitab suci al- Qur’an. Maka dari itu penulis menilai hal ini perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut.