b. Motif dapat berubah-ubah Motif bagi seseorang seringkali berubah-ubah. Hal ini disebabkan oleh
keinginan manusia yang selalu berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya. Misalkan seorang karyawan pada suatu waktu menginginkan gaji
yang tinggi namun di waktu lain menginginkan pimpinan yang baik. c. Motif berbeda-beda bagi individu
Dua orang yang melakukan pekerjaan yang sama, tetapi ternyata terdapat perbedaan motif. Misalkan dua orang karyawan bekerja pada ruangan dan bidang
yang sama, yang satu menginginkan teman kerja yang baik, sedangkan yang satu lagi menginginkan kondisi kerja yang menyenangkan.
d. Beberapa motif tidak disadari oleh individu Banyak tingkah laku manusia yang tidak disadari oleh perilaku individunya.
Sehingga seringkali dorongan yang timbul karena berhadapan dengan situasi yang kurang menguntungkan dan ditekan dibawah sadarnya. Dengan demikian,
seringkali jika ada suatu dorongan yang kuat dari dalam menjadikan individu yang bersangkutan tidak dapat memahami motifnya sendiri.
2. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata dasar Motif yang berarti alasan sebab seseorang melakukan sesuatu.
13
Motivasi adalah usaha-usaha yang dapat menyebabkan
13
Hasan Alwi, dkk, Tim Redaksi ”Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Tiga” Jakata:Balai Pustaka 2007. h 756
seseorang atau kelompok tertentu tergerak untuk melakukan sesuatu karena keinginan untuk mencapai tujuan yang dikehendakinyaatau mendapatkan kepuasan dengan
perbuatannya.
14
Motivasi juga didefinisikan sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.
15
Edwin D Filippo mendefinisikan motivasi sebagai suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai dan
organisasi agar mau bekerja secara hasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai. Sedangkan menurut American Encyclopedia adalah
kecenderungan suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan dalam diri seseorang yang membangkitkan topangan dan mengarahkan tindakannya.
16
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi:
17
1. Faktor Intern
a. Keinginan untuk dapat hidup
b. Keinginan untuk dapat memiliki
c. Keinginan untuk dapat memperoleh penghargaan
d. Keinginan untuk memperoleh pengakuan
e. Keinginan untuk berkuasa
14
Sondang Siagian, Teori Motivasi dan Aplikasinya Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995, h. 35
15
Stephen P. Robbins, Timothy A. Judge, Perilaku Organisasi Jakarta: Salemba Empat, 2008, h. 222
16
Suhendra dan Murdiyah Hayati, Menajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006 h.91
17
Dr.Edy Sutrisno, M.SI, Manajeman Sumber Daya Manusia Jakarta: Kencana, 2009, h. 124-129
2. Faktor Ekstern
a. Kondisi lingkungan kerja
b. Kompensasi yang memadai
c. Supervisi yang baik
d. Adanya jaminan pekerjaan
e. Status dan tanggung jawab
f. Peraturan yang fleksibel
3. Teori-Teori Motivasi 3.1 Hierarki Kebutuhan
Abraham Maslow telah mengembangkan suatu konsep teori motivasi yang dikenal dengan hierarki kebutuhan hierarchy of needs. Menurut Maslow,
nampaknya ada semacam hierarki yang mengatur dengan sendirinya kebutuhan- kebutuhan manusia ini.
18
18
Miftah Thoha, Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada h. 221