Prestasi Rumah Zakat Cabang Depok

disalurkan suntikan pembiayaannya sejak tahun 2010 dengan total Rp 50.000.000,-. Uang ini digunakan untuk pembelian gerobak, tenda, mesin pembuat kue, oven, bahan bku, dll.  Kecamatan Beji terdapat 1 satu kelompok berjumlah 10 sepuluh orang, kelompok ini juga bergerak dibidang yang berbeda dan beragam. Namun dikelompok ini kurang berjalan dengan baik dan sehat, karena setiap pertemuan rutin mereka sulit sekali untuk berkumpul.  Usaha abon ikan dan abon ratu di kecamatan Pancoran Mas Depok, terdiri dari 2 dua kelompok usaha yang masing-masing berjumlah 5 lima orang. Total penyaluran dana usaha kemandirian yang telah diberikan untuk kelompok ini ialah sebesar Rp 1.500.000,-  Usaha anyaman kerajinan pelastik seperti tas pelastik, dompet pelastik, dll. Kelompok usaha yang berjumlah 4 empat orang ini berada dikecamatan Pancoran Mas Depok. Total penyaluran dana usaha kemandirian yang telah diberikan untuk kelompok ini ialah sebesar Rp 700.000,-  Usaha Pembibitan Ikan Lele sudah ada 2 dua kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 3 tiga orang. Yang berada masing-masing di kecamatan Sukmajaya dan Kecamatan Pancoran Mas Depok. Total penyaluran dana usaha kemandirian yang telah diberikan untuk kelompok ini hingga saat ini ialah sebesar Rp 6.500.000,-  Usaha Lidah Buaya ada 4 empat orang yang berada di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Rangkapan Jaya Baru dan Kecamatan Pancoran Mas. Total penyaluran dana usaha kemandirian yang telah diberikan untuk kelompok ini hingga saat ini ialah sebesar Rp 3.000.000,-.  Usaha Belimbing sudah ada 2 dua orang yang masing masing mendapat Total penyaluran dana usaha kemandirian yang telah diberikan untuk kelompok ini ialah sebesar Rp 1.700.000,- dan Rp 1.450.000,-  Usaha Kain Perca, usaha ini berbentuk kelompok yang terdiri dari 10 sepuluh orang di Pasar kemiri Muka. Total penyaluran dana usaha kemandirian yang telah diberikan untuk kelompok ini ialah sebesar Rp 650.000,-. Jika di bidang kesehatan sudah cukup banyak yang telah dilakukan oleh Rumah Zakat dan sifatnya lebih kepada bantuan taktis secara langsung kepada kaum dhuafa yang membutuhkan dan mengajukan ke Rumah Zakat. Baik untuk uang perawatan, berobat, dll. Itulah pencapaian dan usaha yang telah dilakukan oleh Rumah Zakat. Semoga dapat bermanfaat dan dapat merangkai Senyum Indonesia.

D. Relawan dan Pemberdayaan Ekonomi Ummat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Relawan adalah orang yang melakuka sesuatu dengan sukarela tidak karena diwajibkan atau dipaksakan 34 . 34 Hasan Alwi, dkk, Tim Redaksi ”Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Tiga” Jakata:Balai Pustaka 2007, h. 1099 Relawan adalah orang-orang biasa yang memilikin hati luar biasa untuk menolong sesama, mesti tak jarang nyawa menjadi taruhan. 35 Dalam definisi yang lain Relawan adalah seseorang atau sekelompok orang yang secara ikhlas karena panggilan nuraninya memberikan apa yang dimilikinya pikiran, tenaga, waktu, harta, dsb kepada masyarakat sebagai perwujudan tanggung jawab sosialnya tanpa mengharapkan pamrih baik berupa imbalan upah, kedudukan, kekuasaan, kepentingan maupun karier. 36 Jadi Relawan ialah orang yang bekerja dengan penuh iklas tanpa ada paksaan. Peran Relawan dalam pemberdayaan ekonomi Ummat, sudah cukup banyak. Diantaranya mereka memberikan pelatihan, penyuluhan, dan penyaluran bantuan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. Baik itu dibidang Pendidikan, kesehatan, maupun kemandirian. Menurut Branch Manager Rumah Zakat Depok, Bapak Empud Mahfuz, Relawan disini lebih kearah ’aamil, dimana ada 2 dua tugas utama yaitu: 1. Mendata kebutuhan mustahiq dan prospek kedepan 2. Menyeleksi dan Mewawancara yaitu ditanya apakah mereka siap atau tidak ketika diberikan bantuan, dan siap melaporkan atau tidak 35 Majalah Gatra, Relawan Kemanusiaan.Edisi khusus akhir tahun 29 desember 2010-5 januari 2011 h.6 36 www.p2kp.orgpustaka...relawan4_ISI_BOOKLET_RELAWAN.doc data diakses pada 31 januari 2011. Prinsip kerja Relawan Rumah Zakat itu ada 2dua yaitu Top Down yaitu mendapat perintah atau tugas dari Pusat atau Cabang dan Bottom Up yaitu relawan berinisiatif sendiri mengadakan suatu kegiatan yang diusulkan ke Cabang atau Pusat Rumah Zakat. Dengan kedua sitem tersebut sehingga diharapkan Relawan dapat berkembang dalam membuat inisiatif program yang dapat memberdayakan masyarakat.