Teori Motivasi Herzberg Teori-Teori Motivasi 1 Hierarki Kebutuhan

4. Motivasi Dalam Islam

Motif di dalam Islam disebut juga dengan niat. 26 Sebagaimana hadits Rasulullah ن ام ئ ما امنإ ا اب امعأا امنإ . ها إ ج ف س ها إ ج ناك نمف إ جا ام إ ج ف ا ح أ ما أ ا ص ا ن ج ناك نم ، س [ امامإ ا ن سح ا با ا ا ب ب نب غم ا نب م ا بإ نب عامسإ نب محم ها ع بأ ن ث حم ا ف صم ا ب ا حصأ ام ن ا ام ح حص ف باس ا شق ا م سم نب جاجح ا نب م سم ] Dari Amīr al-Mu’minīn, Abū Hafsh „Umar bin al-Khaththāb t, dia menjelaskan bahwa dia mendengar Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang akan dibalas sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena urusan dunia yang ingin digapainya atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai dengan apa yang diniatkannya tersebut” HR. al- Bukhāriy dan Muslim Dalam Al- Qur’an juga terdapat ayat-ayat yang berhubungan dengan motivasi:                   26 Iman Aryadi, motivasi dalam islam http:ekisonline.comcomponentcontentarticle39- sumber-daya-manusia185-motivasi-dalam-islam.html , data diakses pada 1 September 2011 Artinya: dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang- orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.QS At-Taubah: 105 27                 Artinya: apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. QS Al-Jumuah: 10 28 Miftah Faridl berpendapat bahwa niat bisa diartikan dengan motif, karena pengertian niat ada dua pengertian yaitu getaran batin untuk menentukan jenis perbuatan ibadah seperti sholat subuh , tahiyatul masjid dan lain-lain. Niat yang kedua dalam arti tujuan adalah maksud dari sesuatu perbuatan motif. 29 Niat dalam pengertian motif mempunyai dua fungsi : 27 AL- Qur’an AL-Karim dan Terjemahannya, Departemen Agama RI 28 Ibid 29 Miftah Faridl, Pokok-Pokok Ajaran-Ajaran Islam, Jakarta : Pustaka,1980, h. 92