E. Dimensi Zakat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat
Zakat merupakan salah satu instrument pemerataan pendapatan. Zakat yang dikelola dengan baik, mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan,
economic growth with equity. Yang diterima oleh golongan ekonomi lemah, memiliki implikasi positif terhadap meningkatnya daya beli masyarakat, yang pada
gilirannya mendorong peningkatan produksi.
32
Monzer Kahf mengatakan bahwa zakat dan sistem pewarisan Islam, mendorong distribusi harta secara egaliter dan dinamis, sehingga dengan demikian harta akan
selalu beredar, tidak memupuk hanya kepada kalangan kaya. Menurut Mustaq Ahmad, zakat adalah sumber utama atas kas Negara sekaligus merupakan sokoguru
bagi kehidupan ekonomi yang dicanangkan Al- Qur’an. Zakat mencegah terjadinya
akumulasi harta pada salah satu tangan. Dan pada saat yang sama mendorong manusia untuk melakukan investasi dan mempromosikan distribusi.
33
Zakat bukan hanya ibadah individual tetapi zakat merupakan maaliyah ijtima’iyyah yang memiliki posisi penting, strategis dan menentukan. Ibadah
maaliyah ijtima’iyyah adalah ibadah yang dilaksanakan dengan sesama manusia, sehingga zakat harus diaktualisasikan dan diterapkan dalam kehidupan ekonomi umat
sebagai rahmat bagi manusia.
34
Berdasarkan sudut pandang sistem ekonomi, zakat merupakan upaya menciptakan distribusi pendapatan menjadi lebih merata. Selain untuk tujuan distribusi,
32
Lili Bariadi, dkk. Zakat dan Wirausaha. Jakarta: CED, 2005 h. 15
33
Ibid h 15-16
34
Ibid h16
berdasarkan analisis fiskal, zakat merupakan sumber pendapatan dan pembiayaan kegiatan ekonomi.
Yusuf Qardhawi membagi dua tujuan dari ajaran zakat, yaitu tujuan untuk kehidupan individu dan tujuan untuk kehidupan sosial kemasyarakatan. Tujuan yang
pertama meliputi pensucian jiwa dari sifat kikir, mengembangkan sifat suka berinfak atau memberi, mengembangkan akhlak seperti akhlak Allah, mengobati hati dari
cinta dunia yang membabi buta, mengembangkan kekayaan batin dan menumbuhkan rasa simpati dan cinta sesama manusia. Dengan ungkapan lain, esensi dari semua
tujuan ini adalah pendidikan yang bertujuan untuk memperkaya jiwa manusia dengan nilai-nilai spiritual yang dapat meninggikan harkat dan martabat manusia melebihi
martabat benda dan menghilangkan sifat materialisme dalam diri manusia.
35
Zakat merupakan sumber dana yang cukup potensial, untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Afzalurrahman menegaskan bahwa tujuan zakat yang
terpenting adalah mempersempit ketimpangan ekonomi masyarakat. lebih gamblang lagi Muhammad Daud Ali memaparkan mengenai tujuan zakat, yaitu sebagai
berikut:
36
a. mengangkat derajat fakir miskin dan membantu keluar dari kesulitan hidup.
b. Membantu pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh para gharimin, ibnu
sabil, dan mustahiq lain. c.
Membina tali persaudaraan sesama umat islam, dan ummat manusia.
35
Ibid, h 16-17
36
Ibid, h 19