BAB VI  : PENUTUP
Bab ini memaparkan mengenai kesimpulan dari pembahasan bab-bab  sebelumnya.  Dan  penulis    mengajukan  beberapa  saran
dengan  harapan  dapat  bermanfaat  bagi  stake-holders  lembaga pemberdayaan ekonomi umat
12
BAB II Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Umat
A. Pengertian Lembaga Perekonomian Umat
Ketika kita berbicara mengenai lembaga perekonomian umat, maka ada tiga kata yang harus dipahami terlebih dahulu yaitu kata lembaga, kata perekonomian, dan kata
umat. Dan selanjutnya barulah lembaga perekonomian umat dapat kita pahami secara utuh dalam sebuah definisi atau pengertian tersendiri.
Dalam Kamus  Besar Bahasa  Indonesia  Lembaga adalah badan organisasi  yang tujuannya  melakukan  suatu  penyelidikan  keilmuan  atau  melakukan  suatu  usaha.
1
Atau dalam pengertian lain Lembaga ialah pola periaku manusia yang mapan, terdiri atas  interaksi  sosial  berstruktur  dalam  satu  kerangka  nilai  yang  relevan.
2
Menurut Koentjaraningrat,  lembaga  atau pranata sosial  berarti suatu sistem tata kelakuan dan
hubungan  yang  berpusat  kepada  aktifitas-  aktifitas  untuk  memenuhi  kompleks- kompleks  kebutuhan  khusus  dalam  kebutuhan  masyarakat.
3
Hani  Handoko menyatakan  bahwa  dalam  suatu  pengertian  orgaisasi  dapat  diartikan  sebagai  suatu
lembaga atau kelompok fungsional.
4
Dari  uraian  mengenai  lembaga  diatas,  maka  dapat  dipahami  bahwa  yang dimaksud  dengan  lembaga  adalah  organisasi  sosial  yang  mengorganisir  sekelompok
1
Hasan Alwi,dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2007, h. 655
2
Ibid
3
Koentjaraningrat. Pengantar Antropologi. Jakarta: Universitas, 1964, h. 113
4
Hani Handoko, T. Manajemen Yogyakarta: BPFE,1997, h. 167
orang  yang  memiliki  tujuan,  target,  sasaran,  dan  visi  yang  sama  untuk  menggarap sebuah usaha sosial tertentu.
5
Kata kedua  yaitu perekonomian  yang berasal  dari  kata dasar ekonomi. Ekonomi adalah    pemanfaatan  uang,  tenaga,  waktu,  dan  sebagainya  yang  berharga.
6
Atau dalam  definisi  lainnya  ekonomi  ialah  Ilmu  mengenai  asas-asas  produksi,  distribusi,
dan pemakaian barang-barang serta kekayaan eperti hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan.
7
Ekonomi  merupakan  salah  satu  ilmu  sosial  yang  mempelajari  aktivitas  manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan
jasa.  Istilah  ekonomi  sendiri  berasal  dari  kata  Yunani “oikos”  yang  berarti
keluarga, r umah tangga dan “nomos”, atau peraturan, aturan, hukum, dan secara
garis  besar  diartikan  sebagai  aturan  rumah  tangga  atau  manajemen  rumah tangga”.
8
Dan  kata  terakhir  ialah  kata  umat.  Umat  adalah  makhluk  manusia  atau  para penganut suatu agama.
9
Umat adalah jamaah yang berarti golongan atau kumpulan.
10
Ahmad  Mustafa  al-Maraghi  dalam  tafsir  al-Maraghi  menyebutkan  pengertian  umat adalah  sebagai  suatu  kelompok  yang  memiliki  suatu  ikatan  di  antara  mereka  dan
5
Prof. H. A. Djazuli dan Drs. Yadi Janwari, MA. Lembaga-Lembaga Perekonomian UmatSebuah Pengenalan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2002, h. 2
6
Hasan Alwi,dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2007 h. 287
7
Ibid
8
http:id.wikipedia.orgwikiEkonomi , data diakses pada 20 Mei 2011
9
Hasan Alwi,dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2007, h.1242
10
Tgk. Munadi Usman, S.HI. Konsep Umat dalam Al- Qur’an.
http:www.al- aziziyah.comruang-dosen87-ruang-dosen186-konsep-umat-dalam-al-quran.html
, data diakses pada 20 Mei 2011
menyatu  laksana  anggota  tubuh.  Quraish  Shihab  dalam  tafsir  Al-Mishbah  mengutip pendapat  ar-Raghib  menyebutkan  bahwa  kata  umat  digunakan  untuk  semua
kelompok  yang  dihimpun  oleh  suatu  persamaan,  seperti  satu  agama.  Penghimpunan di  sini  apakah  terjadi   secara  terpaksa  maupun  atas  kehendak  mereka.  Jadi  umat  ini
adalah  nama  bagi  suatu  perkumpulan  yang  memiliki  ikatan  persamaan  di  antara mereka, baik itu manusia maupun lainnya.
11
Berkenaan  dengan  makna  umat,  maka  dapat  diketahui  bahwa  yang  dimaksud dengan  umat  adalah  makhluk  hidup  yang  diciptakan  Tuhan,  terutama  manusia  dan
binatang. Sedangkan menurut Esposito, umat sering diterjemahkan dengan komunitas muslim.
12
Oleh karena itu, kata umat sering dihubungkan dengan kata Islam menjadi umat Islam.
Dari ketiga definisi diatas yaitu lembaga, ekonomi, dan umat, sehingga dapat kita pahami  bahwa  yang  dimaksud  Lembaga  perekonomian  umat  adalah  organisasi
ekonomi yang berdasarkan pada Syari’ah Islam dan didirikan oleh umat Islam.
13
B. Tujuan dan Kategori Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Umat
Dua  dekade  terakhir  kita  menyaksikan  kebangkitan  lembaga-lembaga  keuangan Islam  di  bumi  Indonesia.  Fenomena  ini  sungguh  menarik  bila  dikaitkan  dengan
semakin  menguatnya  pusaran  ekonomi  kapitalis-liberal  dalam  tata  ekonomi  global.
11
Ibid
12
A. Djazuli. Fiqh Siyasah: Implementasi Kemaslahatan Umat dalam Rambu-Rambu Syari’ah. Bandung: Gunung Jati Press, 2000, h. 234
13
Prof. H. A. Djazuli dan Drs. Yadi Janwari, MA. Lembaga-Lembaga Perekonomian UmatSebuah Pengenalan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2002, h. 4