Reksa dana Syari’ah

Dalam pengelolaan ZIS Zakat, Infaq, Shadaqah terdapat beberapa prinsip yang harus diikuti dan ditaati agar pengelolaan itu dapat berhasil guna sesuai dengan yang diharapkan. Prinsip-prinsip tersebut adalah keterbukaan, sukarela, keterpaduan, profeionalisme, dan kemandirian. 29

D. Tugas dan Fungsi ZIS

Tugas pokok dari Badan Amil Zakat BAZ atau Lembaga Amil Zakat LAZ sesuai dengan pasal 8 UU Nomor 38 tahun 1999 ialah untuk mengumpulkan, mendistrubusikan, dan mendayagunakan zakat sesuai dengan ketentuan agama. Dan fungsi utamanya ialah sebagai wadah pengelola penerimaan, pengumpulan, penyaluran, dan pendayagunaan zakat, infaq, dan shadaqah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai wujud partisipasi umat Islam dalam pembangunan nasional, selain itu juga berfungsi sebagai pembinaan dan pengembangan swadaya masyarakat. 30 BAZIS adalah Lembaga Swadaya Mayarakat yang mengelola penerimaan, pengumpulan, penyaluran, dan pemanfaatan zakat, infaq, dan shadaqah secara berdaya guna dan berhasil guna. 31 Jadi BAZIS atau Lembaga Amil Zakat adalah salah satu bagian dari lembaga atau organisasi yang melakukan pemberdayaan ekonomi umat. 29 Prof. H. A. Djazuli dan Drs. Yadi Janwari, MA. Lembaga-Lembaga Perekonomian UmatSebuah Pengenalan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2002, h. 4 30 Ibid, h 48 31 SKB Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 1991 47 Tahun 1991 pasal 1

E. Dimensi Zakat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat

Zakat merupakan salah satu instrument pemerataan pendapatan. Zakat yang dikelola dengan baik, mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan, economic growth with equity. Yang diterima oleh golongan ekonomi lemah, memiliki implikasi positif terhadap meningkatnya daya beli masyarakat, yang pada gilirannya mendorong peningkatan produksi. 32 Monzer Kahf mengatakan bahwa zakat dan sistem pewarisan Islam, mendorong distribusi harta secara egaliter dan dinamis, sehingga dengan demikian harta akan selalu beredar, tidak memupuk hanya kepada kalangan kaya. Menurut Mustaq Ahmad, zakat adalah sumber utama atas kas Negara sekaligus merupakan sokoguru bagi kehidupan ekonomi yang dicanangkan Al- Qur’an. Zakat mencegah terjadinya akumulasi harta pada salah satu tangan. Dan pada saat yang sama mendorong manusia untuk melakukan investasi dan mempromosikan distribusi. 33 Zakat bukan hanya ibadah individual tetapi zakat merupakan maaliyah ijtima’iyyah yang memiliki posisi penting, strategis dan menentukan. Ibadah maaliyah ijtima’iyyah adalah ibadah yang dilaksanakan dengan sesama manusia, sehingga zakat harus diaktualisasikan dan diterapkan dalam kehidupan ekonomi umat sebagai rahmat bagi manusia. 34 Berdasarkan sudut pandang sistem ekonomi, zakat merupakan upaya menciptakan distribusi pendapatan menjadi lebih merata. Selain untuk tujuan distribusi, 32 Lili Bariadi, dkk. Zakat dan Wirausaha. Jakarta: CED, 2005 h. 15 33 Ibid h 15-16 34 Ibid h16