Di masa kepemimpinan beliau berfokus pada pengembangan sarana dan fasilitas belajar. Pada tahun 2009 membangun 1 satu ruang guru dan 3
tiga ruang kelas belajar dengan biaya dari swadaya masyarakat Komite tahun pelajaran 20092010. Lalu dibangun lagi 5 lima ruang kelas yang
dibiayai oleh swadaya masyarakat tahun pelajaran 20102011. Juga menambah 1 satu ruang Lab. Komputer dengan 30 unit komputer.
Pendekatan beliau dengan Direktorat Pembinaan Sekolah SMA mendapat bantuan blockgrand untuk Lab. Biologi 1 ruang.
Untuk peningkatan Mutu SDM Guru dan karyawan beliau memprogramkan: Out Bond, Workshop Pengembangan ICT untuk Guru.
Kepedulian dengan lingkungan dan keluarga Prasejahtera 1 tidak mampu masih dapat kesempatan dalam menuntut ilmu di SMAN 6 Tangsel dan
memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi akademik maupun prestasi Olahraga yang mengharumkan nama sekolah.
SMAN 6 Tangerang Selatan terletak di komplek Pamulang Permai I- Pamulang Barat-Tangerang Selatan. Letaknya yang berbatasan langsung
dengan wilayah bisnis penyediaan barang dan Jasa menjadikan SMAN 6 Tangerang Selatan tempat belajar yang strategis yang berpotensi menjadi
sekolah percontohan jika dikembangkan secara maksimal, apalagi jika dikaitkan dengan rencana wilayah ini menjadi Pusat Pemerintahan Kota
Tangerang Selatan. Secara umum lahan-lahan di wilayah Pamulang dimanfaatkan sebagai
lahan perumahan. Sehingga adanya sekolah di wilayah Pamulang sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan di bidang pendidikan.
Tanah SMAN 6 Tangerang Selatan sepenuhnya milik negara dengan luas arealnya 12.000 m
2
, luas bangunannya 3.297 m
2
dengan sekeliling lahan yang telah dibatasi oleh pagar yang secara otomatis berpotensi untuk
menjagatindakan preventif jika ada peserta didik yang coba-coba untuk bolos sekolah dijam-jam KBM.
2. Visi, Misi dan Tujuan Visi
Menghasilkan lulusan yang berbudi luhur, kreatif-inovatif berlandaskan IMTAK dan unggul dalam IPTEK yang berwawasan lingkungan serta
kompetitif dalam menghadapi era global.
Misi
a. Menumbuhkembangkan kultur positif berlandaskan IMTAK b. Membudayakan sikap kreatif-inovatif dan berbudi pekerti luhur
c. Mewujudkan life skill dengan memberdayakan multiple intelegence d. Menciptakan lingkungan sebagai media pembelajaran alam
berbasis teknologi informasi e. Menggali potensi diri untuk mampu bersaing sebagai bekal hidup
dimasyarakat
Tujuan
1. Memiliki sistem informasi sekolah dalam sebuah jaringan komputerisasi
2. Memiliki perpustakaan yang berstandar nasional 3. Memperoleh kejuaraan bidang seni dan sains tingkat kabupaten
dan provinsi 4. Memiliki lulusan yang diterima di PTN mencapai 25
5. Memiliki alat peraga dan media pembelajaran hasil karya guru mata pelajaran
6. Memiliki hasil karya siswa yang dapat ditampilkan dalam pameran pendidikan di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional
7. Memiliki siswa yang mampu mengadakan dan melaksanakan kompetensi dalam bidang kompetensi mata pelajaran tingkat
kabupaten dan provinsi 8. Memiliki sistem pembelajaran yang mudah, massal dan
menyenangkan 9. Memiliki metode, media dan pendekatan pembelajaran yang aman,
nyaman dan menyenangkan
10. Memiliki MoU dengan instansilembaga pemerintahswasta maupun perguruan tinggi dalam bidang IPTEK dan jaminan sosial
dan kesehatan. 11. Memiliki siswa yang kuat iman dan taqwanya,
yang terimplementasikan dalam perilaku kehidupan sehari-hari dan
kegiatan kegamaan sesuai ajaran agamanya masing-masing.
3. Sarana dan prasarana
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar juga memadai. Fasilitas sekolah
yang dimiliki oleh SMAN 6 Tangerang Selatan adalah sebagai berikut: Ruang Kepala Sekolah
: 1, Baik Ruang Wakasek
: 1, Baik Ruang TU
: 2, Baik Ruang Guru
: 1, Baik Ruang Kelas
: 30, Baik
Ruang Lab. IPA :
2, Baik Ruang Lab. Bahasa
: 1, Baik Ruang Perpustakaan
: 1, Baik Ruang Lab. Komputer
: 2, Baik Ruang Osis
: 1, Baik Ruang UKS
: 1, Baik Ruang peralatan Olahraga
: 1, Baik Ruang BPBK
: 1, Baik Pos Keamanan
: 1, Baik Ruang Piket
: 1, Baik KMWC Kasek
: 1, Baik KMWC Wakasek
: 1, Baik KMWC Guru
: 2, Baik KMWC BPBK
: 1, Baik KMWC TU
: 2, Baik KMWC siswa
: 18, Baik
Wastafel didepan kelas : 18, baik
1. Keliling tanah seluruhnya 277 m, yang sudah dipagar permanen 170 m 2. Luas tanahpersil yang diakui
sekolah status pemilikan dan
penggunaan
Tabel 4.1Status Pemilikan dan Penggunaan Lahan
Status pemilikan Luas
tanah seluru
hnya Penggunaan
Bangunan Halaman
Lap. Olahraga
Kebun Lain
-lain
Milik Sertifikat
Belum sertifikat
12000 2000
1300 700
5000 300
1. Peralatan penunjang pembelajaran
Tabel 4.2 Peralatan Penunjang Pembelajaran
No Komponen
Jumlah Kondisi
Cukup Kurang
Baik Rusak
sedang Rusak
berat
1 Peralatan
Lab. IPA
V v
2 Peralatan
Lab. IPS
V v
3 Peralatan
Lab. Multimedia
V v
4 Peralatan
Lab. Komputer
V v
5 Peralatan
keg. Olahraga
V v
6 Buku
perpustakaan V
v
7 Meja siswa
V v
8 Kursi siswa
V v
Kelayakan sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar dapat dilihat dalam tabel yang telah tersedia diatas. Dimana dalam hal ini
kondisi dari ruangan perpustakaan dengan penunjang buku-buku untuk dijadikan bahan referensi dari kegiatan belajar sudah cukup baik dan
lengkap. Selain itu ruang kelas dimana untuk meja dan kursi yang siswa gunakan juga dalam kondisi yang baik tidak ada kekurangan apapun
sehingga kegiatan belajar dengan menggunakan pendekatan apapun termasuk DDCT dapat dilaksanakan dengan baik mengingat semua
laboraturim baik IPS, IPA, perpustakaan dalam kondisi yang baik fisiknya.
2. Perlengkapan administrasi
Tabel 4.3 Perlengkapan Administrasi No
Komponen Jumlah yang
dimiliki Kebutuhan
1 Komputerlaptop TU
5 7
2 Printer TU
3 4
3 Scanner
1 1
4 Digital kamera
1 5
Server 1
2 6
Mesin ketik 1
7 Mesin stensil
8 Mesin fotokopi
1 1
9 Brankas
1 1
10 Filling cabinet
1 5
11 Meja TU
7 7
12 Kursi TU
7 7
13 Meja guru
44 45
14 Kursi guru
45 50
4. Pendiri SMAN 6 Tangerang Selatan
SMAN 6 Tangerang Selatan didirikan pada tahun 2005 berdasarkan SK Bupati Tangerang No. 421Kep-53Huk2005 tentang Pendirian sekolah baru
USB. Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan sejak awal berdirinya adalah:
Tabel 4.4 Pendiri SMAN 6 Tangerang Selatan NAMA
PERIODE TUGAS
Drs. Dedi Rafidi. Persiapan Pendirian - th.2006
Drs. Junaedi, M.M. Tahun 2006 sd Feb. 2008
Dra. Neng Nurhemah, M.Pd. Feb. 2008 sd Des. 2008
Drs. Agus Purwanto Des. 2008 sd Okt 2012
Drs. Agus Hendrawan, MPd Okt 2012 sd sekarang
5. Tenaga Pendidik
Tenaga Pendidik yang dimiliki oleh SMAN 6 Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Tenaga Pendidik SMAN 6 Tangerang Selatan
No. NAMA
NIP BIDANG STUDI
KET
1.
Drs.Agus Hendrawan,
M.Pd 196506151991111001
Matematika PNS
2.
Drs. Zulkarnaen, M.Pd. 196603141988111001
Kimia PNS
3.
Dra.Hj. Nurhayati, MPd 196006151985032006
B. Indonesia PNS
4.
Dra. Hj. Sri Diani C, M.Pd
196205021985032004 Matematika
PNS
5.
Dra. TR Damanik, MPd 196302051986022003
B. Indonesia PNS
6.
Sri Surahno, S.Pd, M.Si 197008221997031002
Kimia PNS
7.
Nurjanah, SPd, M.Pd 196201261988032002
Sosiologi PNS
8.
Budi Mulyono,S.Pd 196604191995121001
Matematika PNS
9.
Sutikno,S.Pd 196706052000031005
Seni Budaya PNS
10.
Hj. Erni Sunarsih, SPd, M.Pd
195612121989032003 Ekonomi
PNS
11.
Hj. Utiyah, S.Pd. 196202101986032009
B. Inggris PNS
12.
Luciana, S.Pd 197105121998022003
B. Inggris PNS
13.
Usep Fanji, S.Pd. 196804141992011003
Kimia PNS
14.
H. Syafrizal, MM. 195609291989011002
Ekonomi PNS
15.
Agus Suwarno, M.A 197608162005011004
Pend. Agama PNS
16.
Nasikun Jarot,S.Pd 197208062000031005
Pend.Jasmani PNS
17.
H. Yunus, S.Pd. 196501022006041005
Sosiologi PNS
18.
Yusep Kuswaya S., SE, 197205022006041016
Ekonomi PNS
19.
Hasanuddin , SE 197005102006041008
Ekonomi PNS
20.
Agung Satrio, SPd 197508152006041007
Pend. Jasmani
PNS
21.
Nurhayati, S.Pd. 198004272006042008
B. Indonesia PNS
22.
Siti Hasanah, S.Pd. 197406132006042004
Biologi PNS
23.
Dra. Salehastuti 196106032007012002
B. Inggris PNS
24.
Sarmo, SH 196505122007011037
PKn PNS
25.
Dra. Nining
Ratnaningsih 196805022007012018
Pend. Agama Islam
PNS
26.
Dra. Hj. Susriyah 196508212007012004
Pend. Agama Islam
PNS
27.
Hendri Sutresnowati,
S.Pd, M.Pd 196707192007012007
Biologi PNS
28.
H. Nurdin, S.Pd. 196712112007011009
Sejarah PNS
29.
Dra. Ilmiah 196705292007012006
Fisika PNS
30.
Albadri, S.Pd 196511242007011008
B. Indonesia PNS
31.
Dra. Pujiastuti 196605172007012015
Matematika PNS
32.
Mohamad Asmian, SH 19730125200701003
PKn PNS
33.
R. Aditama, S.Pd, MM 196605122008011005
Matematika PNS
34.
Dasuki, S.Pd,MM 197003122008011006
Sejarah PNS
35.
Arie Yunitarie, S.Pd., 197503082008012003
B. Indonesia PNS
36.
Badriyah, S.Ag. 197205242008012002
B. Arab PNS
37.
Mulyadi,S.Ag, MM 196809172008011008
B. Inggris PNS
38.
Bangun T. Manulang, S.Pd
197403102008011004 Kimia
PNS
39.
Rasmawati,S.Pd 198103112010012014
BP PNS
40.
Nurlaela Rahmawati,
S.Pd 198002182006042013
Matematika PNS
41.
Tiara Tisna Dewi, S.Pd 198809062011012001
B. Inggris PNS
42.
Roslani Supinah, S.Pd 198609272011012005
Matematika PNS
43.
Ismaini, S.Pd 197505042011012001
Fisika PNS
44.
Diani Atika, S.Si, MPd 198209092011012004
Biologi PNS
45.
Rina Kartina, S.Pd 197904182011012004
BK PNS
46.
Rosita, SS 197801072011012001
Bahasa PNS
47.
Nurhayati, S.TP. Fisika
Honore
48.
Siti Rohimah, S.Pd Seni Budaya
Honore
49.
Gunadi, S.Pd. Geografi
Honore
No. NAMA
NIP BIDANG STUDI
KET
50.
Amri Zulberi, S.Pd. TIK
Honorer
51.
Mundirin, S.Ag. B. Arab
Honorer
52.
Gunawan, S.Pd. Geografi
Honorer
53.
Mahendra Bahasa Jepang
Honorer
54.
Arfiata Achdy,
DGM Honorer
55.
Sunardi, S.Kom TIK
Honorer
56.
Arie Endrianti,S.Pd Fisika
Honorer
57.
Toha A. Nugraha, DGM
Honorer
58.
Citra Nanda
Pendidikan Honorer
Tenaga Kependidikan yang dimiliki SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6 Tenaga Kependidikan SMAN 6 Tangerang Selatan No
NAMA NIP
BIDANG STUDI KET
1. Radi Sudianto, SE
196007051981031010 Kepata Tata Usaha
PNS
2. Rustam Budiono
Administrasi Keuangan
Honorer
3. Herni Purwati
Administrasi Umum
Honorer
4. Ira Roswaryani
Administrasi Kesiswaan
Honorer
5. Fery Eka Wirya, SE
Administrasi Kesiswaan
Honorer
6. Lili Hayati, SE
Keuangan Kasir Honorer
7. Karyanto
Pesuruh Honorer
8. Ita Juwita
Pesuruh Honorer
9. Hasan Sadikin
Pesuruh Honorer
10. Asep Saepullah Pesuruh
Honorer 11. Hidayatullah
Pesuruh Honorer
12. Mansur Pesuruhtukang
kebun Honorer
13. Khotib Topa Pesuruh
Honorer
14. Lilik H Pesuruh
Honorer 15. Marwan
Keamanan Honorer
16. Ahmad Yasin Keamanan
Honorer 17. Nurdin Bejo Wilis
Keamanan Honorer
18. Budiyanto Keamanan
Honorer 19. Indra
Keamanan Honorer
20. Susi Haryanti Perpustakaan
Honorer 21. Fery
Laborant Honorer
Dari sejumlah guru, sebanyak 46 orang 79,31 berstatus guru PNS, dan sisanya 12 orang 20,69
berstatus guru honorer. 17 orang 29,31 berpendidikan S2, dan sisanya 41 orang 70,69 berpendidikan S1.
Sedangkan untuk tenaga kependidikan hanya 1 orang yang PNS. Dari jumlah wajib beban mengajar guru yang 24 jam per-minggu, semua
guru sudah terpenuhi, tetapi ada pula mata pelajaran yang belum ada guru PNSnya atau masih kekurangan guru, diantaranya pada mata pelajaran
Geografi, Sejarah dan Penjasorkes. Juga masih adanya guru yang kurang
memiliki kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru, baik pada kompetensi Sosial, Kepribadian, Pedagogik maupun Profesional.
Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 20142015 seluruhnya berjumlah 1.153 orang. Peserta didik yang duduk di kelas XII, yaitu yang akan mengikuti
Ujian Nasional 373 orang. Di tahun pelajaran 20142015 diperkirakan jumlah peserta didik tidak jauh berbeda dengan tahun pelajaran sebelumnya.
Persebaran jumlah peserta didik di kelas X ada sebanyak 10 rombongan belajar dengan komposisi 5 rombel MIA Matematika dan Ilmu Alam dan 6
rombel IIS Ilmu-Ilmu Sosial, kelas XI sebanyak 10 rombongan belajar dengan komposisi 5 rombel program IPA dan 5 rombel program IPS dan di
kelas XII sebanyak10 rombongan belajar dengan komposisi 5 rombel program IPA dan 5 rombel program IPS.
Sekitar separuh dari peserta didik 50 berasal dari wilayah Kec. Pamulang sedangkan sisanya tersebar dari wilayah sekitar Pamulang yaitu
Ciputat, Serpong, Cisauk, Pondok Aren, dan lain-lain. Adanya peserta didik yang tidak naik kelas atau putus sekolah terutama
disebabkan karena masih kurangnya kesadaran orang tua dan peserta didik tentang arti pentingnya pendidikan. Untuk peserta didik yang mengalami
masalah ekonomi, sekolah telah mengupayakan berbagai bantuan dari berbagai pihak. Pada tahun pelajaran 20132014 lebih dari 50 peserta didik mendapatkan
bantuan biaya yang berupa bea siswa peserta didik. Keadaan orang tua peserta didik sebagian besar 49 memiliki mata
pencaharian sebagai Pedagang. Sebagian orang tua peserta didik 18 sebagai PNS dan atau TNIPOLRI, dan hanya beberapa orang tua 5 sebagai
pensiunan, sisanya 20 pegawai swasta. Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite Sekolah. Ada lima peran orang tua
dalam pengembangan sekolah, yaitu sebagai: a. Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah, namun belum
berjalan optimal mengingat kondisi ekonominya; b. Mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan;
c. Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik; d. Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan
e. Sumber belajar. Pencapaian nilai rata-rata UN peserta didik pada saat PSBPPDB sejak
berdirinya SMA Negeri 6 Tangerang Selatan cenderung meningkat, tetapi untuk tahun pelajaran 20132014 menurun. Berdasarkan hasil analisis
penurunan ini terjadi secara nasional. Kemungkinan besar adalah karena jumlah paket soal dalam satu kelas yang terdiri dari 20 orang ada 21 paket. Ini
terlihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7 Input dan Output Peserta didik Input Tahun
Pelajaran Passing Grade
Peserta Didik Baru Output
Tahun Pelajaran
Rata-rata Jumlah Nilai UN
IPA IPS
20082009 20092010
20102011 20112012
20122013 29.30
31.55 32,60
31,20 20072008
20082009 20092010
20102011 20112012
20122013 42,02
43,86 43,05
47,53 47,41
43,56 43,29
43,98 47,38
46,03
6. Kondisi Ideal
Berdasarkan kondisi riil yang diuraikan di atas, SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan sudah mendekati ideal, dari tahun ke-tahun selalu
ada pembenahanpenambahan sarana prasarana, diantaranya di tahun pelajaran 20122013 sudah ditambah 1 lab IPA, 1 lab bahasa, 18 wastafel di
depan masing-masing kelas lantai bawah, 12 LCD yang 10 diantaranya sudah terpasang di beberapa kelas, 18 CCTV yang terpasang di kelas, juga
terbangunnya masjid sekolah hasil swadana warga sekolah meskipun baru lantai bawah. Tetapi tentu ini akan lebih ideal lagi jika pembenahan
diadakan secara berkelanjutan, diantaranya adanya penambahan fasilitas sebagai berikut:
Tabel 4.8 Kondisi Ideal No
Keadaan Riil Keadaan Ideal
1. Ada 2 lab IPA yang secara otomatis
digunakan untuk bersama praktik Kimia, Biologi dan Fisika
Ada 3 lab IPA. Jadi perlu ada penambahan 1 lab IPA.
2. Ada 10 LCD terpasang di ruang kelas
Terpasang LCD di seluruh ruang kelas 30 ruang kelas
3 Tenaga Kependidikan yang PNS baru
Ada sedikitnya
3 Tenaga
1 dan kurang menguasai ICT Kependidikan
yang PNS
dan menguasai ICT dengan baik
4 Ada beberapa mata pelajaran yang
kekurangan guru PNS ataupun belum mempunyai guru PNS sehingga
diambil guru honorer, baik yang mengajar di satu sekolah saja, yaitu
di SMAN 6 saja atau yang mengajar dibeberapa sekolah
Terpenuhi guru PNS berkualitas untuk semua mata pelajaran
5 Adanya
Tenaga Pendidik
yang kurang atau jauh dari memiliki
kompetensi guru Semua guru memiliki kompetensi
guru. Untuk guru-guru yang sudah diberikan
pengarahanpembimbingan tapi
tidak ada perubahan sebaiknya dipindahkan
status kepegawaiannya menjadi tenaga
struktural.
7. Potensi yang dimiliki satuan pendidikan
Gedung yang bagus, situasi yang nyaman karena jauh dari keramaian, lahan yang luas baik untuk parkir, olahraga maupun upacara hari senin atau
hari-hari kebangsaan Indonesia lainnya serta tenaga pendidik berkualitas dengan minimal berpendidikan S1 merupakan potensi yang dimiliki SMA
Negeri 6 Kota Tangerang Selatan yang diharapkan dapat menjadikan SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan sebagai tempat belajar yang nyaman atau
kawah condrodimuka tempat penempaan peserta didik sehingga nantinya dihasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas baik dalam Imtak maupun Iptek
Tabel 4.9 Prestasi yang pernah diraih dalam berbagai bidang dan tingkat No
Jenis lombaKejuaraan Bidang
Prestasi Tingkat
1 Kejuaraan
tingkat umum POPKI Cibubur Tahun 2009
Taekwondo Emas
Nasional 2
Kejuaraan tingkat umum
POPKI Cibubur Tahun 2010 Taekwondo
Emas Nasional
3 Moris Cup
Taekwondo Perunggu
Propinsi 4
Kejurda Banten Taekwondo
Perak Propinsi
5 Popda Banten
Taekwondo Perak
Propinsi 6
NCC Nasional Cheerleader
20 Besar Nasional
7 Season City
Cheerleader Juara 2
Nasional 8
Sentral Park Cheerleader
Juara 1 Jabodetabek
9 Lari Marathon
Olahraga Juara 3
Tangsel 10
Lomba Baris Berbaris Paskibra
Juara 2 Tangsel
11 Lomba Baris Berbaris
Paskibra Juara 3
Propinsi 12
Tari Saman
SMAN 7
Tangsel Seni
Juara 2 Tangsel
13 Tari
Saman SMAN
3 Tangsel
Seni Juara 3
Tangsel 15
Bola Basket MD Cup Olahraga
Juara 3 Tangsel
16 Futsal
Cup SMAN
3 Tangsel
Olahraga Juara 3
Tangsel 17
Lomba Panjat Tebing Olahraga
Juara 3 Tangsel
18 Lomba
Tata Upacara
Bendera Paskibra
Formasi Terbaik Tangsel
19 Pekan Olahraga Provinsi
Taekwondo Perak
Propinsi
8. Program Kerja
Program Unggulan SMAN 6 Tangerang Selatan a. Menjadi Sekolah Standar Nasional SSN
b. Mengembangkan Sikap dan Kompetensi Keagamaan c. Mengembangkan Potensi Siswa Berbasis Multiple Intelligance
d. Mengembangkan Budaya daerah e. Mengembangkan Kemampuan bahasa dan Teknologi Informasi
f. Meningkatkan Daya serap Ke Perguruan Tinggi Favorit.
9. Program Pengembangan Sarana Prioritas :
a. Membangun Mushola permanen dengan kapasitas 500 orang jamaah b. Menertibkan areal parkir
c. Membangun Ruang Pengolah Data d. Perbaikan dan Pengecetan Lapangan Olah Raga
e. Pengembangan Jaringan Infrastruktur LAN Intranet dan Internet f. Pengembangan Sistem Informasi Sekolah SIS
g. Melengkapi Sarana dan Prasarana Perpustakaan dan Lab Komputer h. Pembangunan Gedung Serbaguna.
10. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta
didik untuk
mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan terprogram dan tidak terprogram.
1
Pengembangan diri melalui kegiatan terprogram:
a.
Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan Intrakurikuler dilakukan dengan cara masuk kelas pada saat ada guru matapelajaran yang tidak masuk karena tugas atau hal lainnya oleh konselor
untuk pendampingan konseling, berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta didik dalam mencari
informasi tentang dunia kerja dan perguruan tinggi. Pengembangan diri bagi peserta didik SMA Negeri 6 Tangerang Selatan terutama ditujukan untuk
pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
b.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan diluar jam pelajaran. Kegiatan ini dikoordinasikan dibawah wakil kepala urusan kesiswaan selaku koordinator
kegiatan ekstrakurikuler. Sistem pengadministrasian penilaian maupun pelaporan melekat pada pembina ekstrakurikuler masing-masing, yang kegiatannya
mencakup:
keagamaanrohis, keolahragaan, kepemimpinan, Seni, KIR,
Sains Club dan kelompok Majalah kreasi.
Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih jenis ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan. Segala aktifitas
peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler dibawah pembinaan dan pengawasan guru pembina yang telah ditugasi oleh Kepala Sekolah.
2 Pengembangan diri melalui kegiatan tidak terprogram:
Kegiatan ini menjadi tanggung jawab semua guru dan tenaga kependidikan di SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan, jadi bersifat
melekat pada guru dan tenaga kependidikan. Adapun pelaksanaan kegiatan dicapai melalui;
1. Rutin : Upacara Bendera, perkemahan, LDKS
2. Spontan : Penyikapan atas perilaku, sikap, tata krama dan
budi pekerti siswa sehari-hari 3. Keteladanan : Contoh perilaku, sikap dan tindak-tanduk serta
tutur kata yang baik dari seluruh komponen sekolah. Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter
peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan. Sekolah
memfasilitasi kegiatan pengembangan diri sebagai berikut ini. 1 Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar
kelas dengan alokasi waktu setara dengan 2 jam tatap muka, yaitu: Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan
dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan.
2 Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas
ekstrakurikuler diasuh
oleh guru
pembina. Pelaksanaannya secara reguler setiap hari Sabtu, yaitu:
a. Pramuka b. Bola Volley
c. Basket d. Sepak bolafutsal
e. Tae Kwondo f.
Kriket g. Cheer Leader
h. Palang Merah Remaja PMR i.
Kelompok Ilmiah Remaja KIR j.
English Club k. Sains Club
l. Paskibra
m. Rohis Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat
pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.
Tabel 4.10 Program Pembiasaan yang ada di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan
RUTIN SPONTAN
KETELADANAN
a Upacara b BTQ
c Sholat berjamaah d Keputrian
e Kunjungan pustaka
a membiasakan antri b memberi salam
c embuang sampah
pada tempatnya d musyawarah
a berpakaian rapi b memberikan
pujian c tepat waktu
d hidup sederhana
Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang
telah ditetapkan oleh sekolah. Penilaian kegiatan pengembangan diri
bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.
B. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas
Hasil dari uji validitas instrumen soal yang diajukan kepada siswa kelas XI MIA 4, dengan jumlah siswa 36 orang serta 25 soal yang
sudah diujikan. Hasil validitas butir soal untuk setiap nomer ditujukkan pada baris Pearson Correlation. Untuk mengetahui soal valid atau tidak
dibandingkan dengan r tabel Product Moment. Dengan jumlah siswa data sebanyak 32 orang N = 32 dan taraf signifikan 5 menurut r
tabel. Soal dinyatakan valid apabila r hasil hitungan r tabel.
Tabel 4.11 Hasil Validitas instrumen XI MIA 4
No Soal r Hasil
Perhitungan r Tabel 5
n 33 Valid Tidak
1 0,944833
0,3440 Valid
2 0,944833
0,3440 Valid
3 -
0,3440 Tidak Valid
4 -
0,3440 Tidak Valid
5 -
0,3440
Tidak Valid 6
0,944833 0,3440
Valid 7
0,703474 0,3440
Valid 8
0,386763 0,3440
Valid 9
- 0,3440
Tidak Valid 10
- 0,3440
Tidak Valid 11
- 0,3440
Tidak Valid 12
- 0,3440
Tidak Valid 13
0,591624 0,3440
Valid
14 0,608095
0,3440 Valid
15 -
0,3440 Tidak Valid
16 -
0,3440 Tidak Valid
17 -
0,3440 Tidak Valid
18 0,706373
0,3440
Valid 19
- 0,3440
Tidak Valid 20
- 0,3440
Tidak Valid 21
0,706373 0,3440
Valid 22
- 0,3440
Tidak Valid 23
0,944833 0,3440
Valid 24
0,116705 0,3440
Tidak Valid 25
0,116705 0,3440
Tidak Valid
Dari hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel, r tabel
dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji dua pihaki dan jumlah data n = 33 dengan nilai r tabel nya yaitu 0,3440. Berdasarkan hasil analisis di
dapat nilai korelasi untuk item 3, 4, 5, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 17, 19, 20, 22, 24, 25 nilai kurang dari 0,3440. Karena koefisien korelasi pada item
3, 4, 5, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 17, 19, 20, 22, 24, 25 nilainya kurang dari 0,3440. Maka dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut tidak
berkorelasi signifikan dengan skor total dinyatakan tidak valid sehingga harus dikeluarkan atau diperbaiki. Sedangkan pada item-item
lainnya nilainya lebih dari 0,3440 dan dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut valid.
Soal yang dinyatakan valid berjumlah sepuluh soal, dan tidak valid lima belas soal. Maka pada penelitian nanti, untuk soal yang tidak
valid tidak akan dibuang, melainkan akan dilakukan pengujian validitas konstruksi, yakni pengujian validitas yang dikonsultasikan dengan para
ahli.
1
Konsultasi yang dilakukan dengan mengubah redaksi atau bahasa yang digunakan di soal. Ahli di sini dapat dikatakan adalah dosen, Para
ahli atau dosen akan memberi keputusan bahwa instrumen yang digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan dan mungkin dirombak total.
Jadi, soal yang dipakai dalam penelitian berjumlah 15 soal dengan bentuk pilihan ganda.
2. Uji Reliabilitas Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 0,05, artinya
instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai Alpha lebih besar dari r kritis Product-Moment.
Tabel 4.12 Hasil perhitungan Reliabilitas Ganjil
Genap
Ganjil 1
Genap 0,753465
1
Dapat kita simpulkan bahwa hasil nilai pada perhitungan dengan
menggunakan Ms. Excel berada pada nilai 0,753465 yang artinya
adalah nilai tersebut reliabel karena berada diatas nialai r tabel yakni
sebesar 0,3440
Keterangan: a. Nilai DF dengan jumlah sampel 33-2=31 tabel pada df 31
probabilitas 0,05 adalah 0,344 b. Perhitungan validitas dan Reliabilitas menggunakan aplikasi Ms.
Excel
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta Bandung, 2013, h. 177.