g. Pernyataan
1. Pernyataan P sebagaima
a. dise 2. Pernyataan N
dunia seha a. dise
h. prinsip, ke
1 prinsip ekonom memaksim
lain ada
mengahasi 2 kegiatan e
perekonom ini dapat
konsumsi
3 motif ekonom untuk mel
23
Alam. Loc.
Gambar 2.1 Tabel Diagram Aliran Sirkulasi
yataan positif dan pernyataan normatif dalam e
aan Positif adalah pernyataan yang mencoba m mana adanya.
disebut analisis deskriptif aan Normatif adalah pernyataan yang mencoba m
harusnya. disebut analisis preskriptif
23
, kegunaan, motif, dan politik ekonomi
p ekonomi adalah dasar berfikir yang digunak ksimumkan suatu tujuan melalui pengobanan ter
adalah dengan
melakukan pengorbanan
hasilkan atau memperoleh hasil sebesar-besarny n ekonomi adalah setiap langkah yang dilakuka
konomian tertentu untuk memenuhi kebutuhan hi pat dikelompokkan menjadi tiga yakni: produksi
si konomi adalah alasan atau dorongan dari da
elakukan kegiatan ekonomi
23
oc. Cit. h. 3
31
am ekonomi
menjelaskan dunia
oba menunjukkan
unakan manusia untuk tertentu. Dengan kata
nan tertentu
untuk nya
kukan manusia dalam n hidupnya. Kegiatan
oduksi, distribusi, dan dalam diri manusia
23
32
4 politik ekonomi adalah suatu paket tindakan biasanya dilakukan oleh pemerintah yang bertujuan untuk memperbaiki perekonomian
24
4. Hasil Penelitian yang Relevan
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Asri Budiningsih dalam Jurnalnya pada tahun 2010 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat
perbedaan nyata pemahaman materi pada mata kuliah Teori belajar dan pembelajaran antara mahasiswa yang menggunakan strategi pembelajaran
Deep DialogueCT dengan mahasiswa yang belajar dengan strategi pembelajaran ceramah, presentasi dan tanya jawab.
25
5. Kerangka Berfikir
Belajar merupakan suatu proses. Hasil nyata yang diperoleh dari belajar yaitu berupa perubahan-perubahan baik dalam pengetahuan, sikap, kebiasaan,
dan tingkah laku. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode
pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: 1 pendekatan
pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa student centered approach dan 2 pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
pada guru teacher centered approach. Pendekatan dengan
berbasis Deep DialogCritical Thinking mampu menjadi penggerak yang unggul untuk membantu peserta didik belajar
karena Deep DialogueCritical Thinking DDCT menggunakan semua metode pembelajaran yang telah digunakan sebelumnya seperti multiple
intelligences, belajar aktif, keterampilan proses ataupun Partnership Learning Methode. Dengan begitu, maka guru dapat memberikan variasi dalam
pembelajaran sehingga peserta didik tidak merasa bosan dan monoton.
24
Alam. Ibid. h. 5
25
Asri. Budiningsih. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Deep Dialogue dan Kemampuan Awal terhadap Pemahaman Materi Kuliah Teori Belajar dan Pembelajaran”, Jurnal Penelitian Ilmu
Pendidikan, Vol. 03, 2010, h. 17