Tipe Belajar Kajian Teori 1. Pendekatan Pembelajaran

28 3 Belajar menghafal Belajar menghafal adalah suatu teknik pembelajaran yang mengabaikan pemahaman yang mendalam dan kompleks serta inferensi dari subjek yang dipelajari. Belajar semacam ini lebih difokuskan kepada aktifitas menghafal, mengulang-ulang terhadap apa yang dibaca atau didengarnya 4 Belajar menemukan Discovery Learning Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial Istilah Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan terjemahan dari apa yang di dunia pendidikan dasar dan lanjutan Amerika Serikat dinamakan Social Studies. Dengan demikian sesuai dengan isinya IPS boleh saja diartikan penelahaan masyarakat. Secara umum kita mungkin hanya tahu bahwa ilmu pengetahuan itu hanya dibedakan menjadi dua atau tiga kelompok yakni ilmu-ilmu alam, ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu humaniora. 18

b. Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan seni tertua di dunia. Istilah ekonomi itu sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu Oikos dan Nomos, yang berarti tata laksana rumah tangga atau pemilikan. Tokoh pertama yang menulis permasalahan ekonomi adalah Aristoteles dari Yunani sehingga orang menyebutnya sebagai ahli ekonomi pertama. Menurut Rosyidi Suherman, “Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai kemakmuran.” 19 Dalam hal ini seorang Prof. Paul Anthony seorang ahli ekonomi memberikan penjabarannya berupa pengertian ekonomi itu sendiri. Menurutnya ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana manusia 18 --------------, Modul Ilmu Pengetahuan Sosial Fakta, Konsep, Generalisasi dalam Pembelajaran IPS. Jakarta: Badan PSDMK dan PMP. Juni 2012 19 Rosyid. Suherman. Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. h. 8. 2006. 29 bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya. Selain itu ilmu ekonomi juga merupakan sustu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yag tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif. Jadi, dapat kita tarik kesimpulan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup sehari-hari menganai cara-cara yang ditempuh oleh masyarakat untuk menggunakan sumber daya yang langka guna memproduksi komoditas baru atau barang-barang yang bermanfaat serta mendisribusikan kepada semua orang.

c. Pembagian Ilmu Ekonomi

Menurut Kinanti Geminastiti, “Setiap ilmu memiliki beberapa cabang yang menganalisis permasalahan lebih komperhensif, termasuk juga ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi dibagi ke dalam 3 kajian ilmu, yaitu:” 1 Ilmu ekonomi Teori: Ilmu yang mengkaji masalah-masalah ekonomi, menganalisis, dan membuat kesimpulan. Dalam hal ini ilmu ekonomi teori dibagi menjadi dua yaitu: ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro 2 Ilmu Ekonomi Terapan: Penerapan ilmu ekonomi teori untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul dalam suatu perekonomian 3 Ilmu ekonomi deskriptif: Ilmu ekonomi yang menggambarkan masalah ekonomi suatu negara secara khusus. Contoh: kondisi perekonomian negara spanyol yang belum membaik. 20

d. Manfaat mempelajari ilmu ekonomi

Setiap ilmu memiliki manfaat, sama halnya dengan ilmu ekonomi yang sedang dipelajari. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari mempelajari ilmu ekonomi diantaranya adalah: 1 Dapat membantu individu maupun perusahaan dalam membentuk prioritas kebutuhan yang ingin dipenuhi 20 Kinanti. Geminastiti dan Nella Nurlita. Ekonomi untuk SMAMA kelas X Peminatan kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya, 2013. h. 8 30 2 Dapat membantu mempelajari perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan 3 Dapat membantu memilih alat pemuas kebutuhan yang efektif dan efisien

e. Kegunaan Ilmu Ekonomi

Ada empat kegunaan utama ilmu ekonomi , yakni sebagai berikut: 1 Menggunakan cara berfikir yang tepat dalam mengambil keputusan 2 Memahai masyarakat dengan lebih baik berkaitan dengan kegiatan ekonomi mereka 3 Memahami persoalan ekonomi global 4 Menjadi pemilih yang kompeten karena kita memahami persoalan- persoalan ekonomi masyarakat 21

f. Metodologi ilmu ekonomi

Para ekonom menggunakan teori dan observasi seperti ilmuawan lainnya dalam menyelesaikan masalah ekonomi diantaranya: 1 Metode induktif: Cara berfikir yang berpangkal pada kenyataan atau fakta khusus kemudian berusaha menarik kesimpulan umum. Contoh: harga emas naik maka permintaannya malah naik, begitu pula harga berlian. Dapat kita simpulkan bahwa barang mewah memiliki kurva permintaan dengan kemiringan positif 2 Metode Deduktif: Cara berfikir yang berpangkal kepada pengetahuan atau prinsip yang bersifat umum lalu diterapkan pada hal khusus 3 Cateris Paribus: faktor-faktor lain dianggap tetap. Contoh: jika harga kereta api naik maka permintaan tiket kereta api turun dengan asumsi harga tiket bus tidak berubah 4 Fallacy Of Compposition: apa yang baik dalam skala kecil belum tentu baik dalam skala besar. Contoh: hidup hemat bagi individu tetapi secara makroekonomi jika seluruh individu hidup hemat akan menurunkan pertumbuhan 5 Model diagram Aliran Sirkuler adalah adalah suatu model visual perekonomian, yang memperlihatkan bagaimana aliran uang melalui pasar antara rumah tangga dan perusahaan 22 21 Alam. Mandiri Mengasah Kemampuan Sendiri Ekonomi untuk SMAMA Kelas X. Jakarta: Erlangga, 2013. h. 5 22 Muhammad. Doddy AB dan Sriyanto. Menguasai IPS Sistem Kebut Semalam. Depok: Gema Media, 2011. h. 108

Dokumen yang terkait

Pengaruh minat membaca buku sosiologi terhadap prestai belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi SMA Negeri kota Tangerang Selatan

2 18 102

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI DEEP DIALOGUE Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran IPS Melalui Strategi Deep Dialogue SD Negeri 01 Gondangmanis Tahun Pelaja

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI DEEP DIALOGUE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Strategi Deep Dialogue Pada Siswa Kelas IV SD Negere I Demangan Tahun Ajaran 2011/201.

0 1 17

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS SEJARAH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TEMANGGUNG ANTARA YANG DIAJARKAN DENGAN PENDEKATAN DEEP DIALOGUE/CRITICAL THINKING DAN PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL THINK-PAIR-SHARE.

0 0 1

EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS DEEP DIALOGUE/CRITICAL THINKING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB KONSEP ARTHROPODA.

0 0 2

PENGARUH PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 6 PONTIANAK

0 0 11

PENGARUH PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 6 PONTIANAK

0 0 12

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJRAN BERBASIS DEEP DIALOGUE CRITICAL THINKING PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MA NU NURUL ULUM JEKULO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 10

11 BAB II PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL DEEP DIALOGUE CRITICAL THINKING (DDCT) PADA MATA PELAJARAN FIQIH

0 1 25