Hasil Data Pretest Kelas Eksperimen Jigsaw

Tabel 4. 5 Distribusi Frekuensi Skor Posttest Siswa Kelas Eksperimen Jigsaw Interval Batas Kelas Frekuensi f Nilai Tengah Xi Frekuensi Relatif 55 – 60 54,5 6 58 17.64 61 – 66 60,5 5 63,5 14.70 67 - 72 66,5 6 69,5 17.64 73 – 78 72,5 5 75,5 14.70 79 – 84 78,5 5 81,5 14.70 85 – 90 84,5 7 87,5 20.58 Jumlah 34 100 Berdasarkan distribusi frekuensi relatif hasil belajar biologi diketahui bahwa berdasarkan rentang nilai yang diperoleh pada kelas eksperimen terbagi menjadi enam kelas interval. Pada kelas eksperimen jigsaw, frekuensi terbesar terdapat pada kelas interval 85-90 yaitu sebanyak tujuh siswa atau 20,58. Frekuensi terendah terdapat pada kelas interval 61-66, 73 – 78, dan 79 – 84 yaitu sebanyak lima siswa atau 14,70.

c. Hasil Data N-gain Kelas Eksperimen Jigsaw

Dari Hasil gambaran subjek yang ada maka ditentukan nilai N-gain masing-masing kelas. Berdasarkan rata-rata skor pretes dan posttest pemahaman konsep, tingkat pemahaman konsep awal siswa adalah 36,53 sedangkan tingkat pemahaman konsep akhir siswa adalah 72,94. Hal ini menunjukan peningkatan pemahaman konsep siswa secara langsung tampak dari skor rata-rata nilai N-gain sebasar 0,56 yang termasuk kategori sedang. 61 Masing-masing nilai N-gain dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu tinggi G ≥ 0,70, sedang 0,30 ≤ G ≤ 0,70, dan rendah G 0,30. Berikut ini adalah Tabel yang menunjukkan frekuensi dari ketiga kategori nilai N-gain tersebut. 61 lampiran 26, h. 191 Tabel 4. 6 Kategorisasi N-gain Kelas Eksperimen jigsaw Kategorisasi Frekuensi Tinggi 6 Sedang 28 Rendah - Jumlah 34 Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat hasil kategorisasi N-gain pada kelas eksperimen jigsaw yang merupakan kategori siswa yang mempunyai nilai dengan kategori tinggi 6 siswa, nilai kategori sedang 28 siswa dan nilai dengan kategori rendah tidak terdapat pada satu siswapun di kelas eksperimen jigsaw. Dengan demikian dapat diketahui bahwa siswa pada kelas eksperimen jigsaw mempunyai hasil kategori N-gain yang sangat baik.

B. Teknik Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji –t, maka terlebih dahulu dilaksanakan pengujian prasyarat analisis data berupa uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

a. Hasil Uji Normalitas Pretest

Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai pretest kelas VIII.1 sebagai kelompok eksperimen STAD dan data nilai pretest kelas VIII.2 sebagai kelompok eksperimen jigsaw. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan rumus Uji Liliefors. Perhitungan uji normalitas ini disajikan pada lampiran. 62 Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut. 62 lampiran 23, h. 182

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF ANTARA METODE JIGSAW DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI (Studi Eksperi

0 2 15