36,53 , modus 32 dan median 36,77.
59
Data tersebut disajikan dalam bentuk Tabel distribusi frekuensi.
Tabel 4. 4 Distribusi Frekuensi Skor Pretest Siswa Kelas Eksperimen Jigsaw
Interval Batas
Kelas Frekuensi
fi Nilai
Tengah Xi
Frekuensi Relatif
15 – 21
14,5 4
18 11.76
22 – 28
21,5 4
25 11.76
29 - 35 28,5
11 32
32.35 36
– 42 35,5
4 39
11.76 43
– 49 42,5
3 46
8.82 50 - 56
49,5 8
53 23.52
Jumlah 34
100
Berdasarkan distribusi frekuensi relatif hasil belajar biologi diketahui bahwa berdasarkan rentang nilai yang diperoleh pada kelas eksperimen terbagi
menjadi enam kelas interval. Pada kelas eksperimen jigsaw, frekuensi terbesar terdapat pada kelas interval 29-35 yaitu sebanyak sebelas siswa atau 32,35.
Frekuensi terendah terdapat pada kelas interval 43-49 yaitu sebanyak tiga siswa atau 8,82.
b. Hasil Data Posttest Kelas Eksperimen Jigsaw
Dari data yang diperoleh melalui tes yang berbentuk soal pilihan ganda
sebanyak 20 butir, nilai posttest kelas eksperimen Jigsaw memiliki rentang atau sebaran 35 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 55, dengan
banyaknya kelas 6 dan panjang kelas 6 sehingga diperoleh skor rata – rata
72,94, modus 86,02 dan median 87,5.
60
Data tersebut disajikan dalam bentuk Tabel distribusi frekuensi.
59
lampiran 22, h.176
60
lampiran 22, h. 180
Tabel 4. 5 Distribusi Frekuensi Skor Posttest Siswa Kelas Eksperimen Jigsaw
Interval Batas
Kelas Frekuensi
f Nilai
Tengah Xi
Frekuensi Relatif
55 – 60
54,5 6
58 17.64
61 – 66
60,5 5
63,5 14.70
67 - 72 66,5
6 69,5
17.64 73
– 78 72,5
5 75,5
14.70 79
– 84 78,5
5 81,5
14.70 85
– 90 84,5
7 87,5
20.58 Jumlah
34 100
Berdasarkan distribusi frekuensi relatif hasil belajar biologi diketahui bahwa berdasarkan rentang nilai yang diperoleh pada kelas eksperimen terbagi
menjadi enam kelas interval. Pada kelas eksperimen jigsaw, frekuensi terbesar terdapat pada kelas interval 85-90 yaitu sebanyak tujuh siswa atau 20,58.
Frekuensi terendah terdapat pada kelas interval 61-66, 73 – 78, dan 79 – 84
yaitu sebanyak lima siswa atau 14,70.
c. Hasil Data N-gain Kelas Eksperimen Jigsaw
Dari Hasil gambaran subjek yang ada maka ditentukan nilai N-gain masing-masing kelas. Berdasarkan rata-rata skor pretes dan posttest
pemahaman konsep, tingkat pemahaman konsep awal siswa adalah 36,53 sedangkan tingkat pemahaman konsep akhir siswa adalah 72,94. Hal ini
menunjukan peningkatan pemahaman konsep siswa secara langsung tampak dari skor rata-rata nilai N-gain sebasar 0,56 yang termasuk kategori sedang.
61
Masing-masing nilai N-gain dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu tinggi G
≥ 0,70, sedang 0,30 ≤ G ≤ 0,70, dan rendah G 0,30. Berikut ini adalah Tabel yang menunjukkan frekuensi dari ketiga kategori nilai N-gain
tersebut.
61
lampiran 26, h. 191