peningkatan pemahaman konsep siswa secara langsung tampak dari skor rata- rata nilai N-gain sebasar 0,48 yang termasuk kategori sedang.
58
Masing-masing nilai N-gain dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu tinggi G
≥ 0,70, sedang 0,30 ≤ G ≤ 0,70, dan rendah G 0,30. Berikut ini adalah Tabel yang menunjukkan frekuensi dari ketiga kategori nilai N-gain
tersebut
Tabel 4. 3 Kategorisasi N-gain Kelas Eksperimen STAD
Kategorisasi Frekuensi
Tinggi 2
Sedang 33
Rendah -
Jumlah 35
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat hasil kategorisasi N-gain pada kelas eksperimen STAD yang merupakan kategori siswa yang mempunyai nilai
dengan kategori tinggi 2 siswa, nilai kategori sedang 33 siswa dan nilai dengan kategori rendah tidak terdapat pada satu siswapun di kelas eksperimen
STAD. Dengan demikian dapat diketahui bahwa siswa pada kelas eksperimen STAD mempunyai hasil kategori N-gain yang sangat baik menggunakan
jawab
2. Deskripsi Hasil Data Eksperimen Jigsaw
a. Hasil Data Pretest Kelas Eksperimen Jigsaw
Dari data yang diperoleh melalui tes yang berbentuk soal pilihan ganda
sebanyak 20 butir, nilai pretest kelas eksperimen Jigsaw memiliki rentang atau sebaran 40 dengan nilai tertinggi yaitu 55 dan nilai terendah 15, dengan
banyaknya kelas 6 dan panjang kelas 7 sehingga diperoleh skor rata – rata
58
lampiran 25, h. 189
36,53 , modus 32 dan median 36,77.
59
Data tersebut disajikan dalam bentuk Tabel distribusi frekuensi.
Tabel 4. 4 Distribusi Frekuensi Skor Pretest Siswa Kelas Eksperimen Jigsaw
Interval Batas
Kelas Frekuensi
fi Nilai
Tengah Xi
Frekuensi Relatif
15 – 21
14,5 4
18 11.76
22 – 28
21,5 4
25 11.76
29 - 35 28,5
11 32
32.35 36
– 42 35,5
4 39
11.76 43
– 49 42,5
3 46
8.82 50 - 56
49,5 8
53 23.52
Jumlah 34
100
Berdasarkan distribusi frekuensi relatif hasil belajar biologi diketahui bahwa berdasarkan rentang nilai yang diperoleh pada kelas eksperimen terbagi
menjadi enam kelas interval. Pada kelas eksperimen jigsaw, frekuensi terbesar terdapat pada kelas interval 29-35 yaitu sebanyak sebelas siswa atau 32,35.
Frekuensi terendah terdapat pada kelas interval 43-49 yaitu sebanyak tiga siswa atau 8,82.
b. Hasil Data Posttest Kelas Eksperimen Jigsaw
Dari data yang diperoleh melalui tes yang berbentuk soal pilihan ganda
sebanyak 20 butir, nilai posttest kelas eksperimen Jigsaw memiliki rentang atau sebaran 35 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 55, dengan
banyaknya kelas 6 dan panjang kelas 6 sehingga diperoleh skor rata – rata
72,94, modus 86,02 dan median 87,5.
60
Data tersebut disajikan dalam bentuk Tabel distribusi frekuensi.
59
lampiran 22, h.176
60
lampiran 22, h. 180