Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

3. Teknik Analisis Data

a. Peneliti menganalisis unsur intrinsik novel Gajah Mada: Takhta dan Angkara karya Langit Kresna Hariadi. Analisis ini sangat diperlukan untuk penentuan alur utama dan alur bawahan dalam novel ini. b. Setelah menganalisis alur, peneliti menemukan satu alur utama dan tiga alur tambahan. Alur-alur tersebut adalah sebagai berikut: 1. Alur Utama : Kisah usaha perebutan kekuasaan Majapahit oleh Rangsang Kumuda 2. Alur Bawahan 1 : Kisah cinta segitiga antara Raden Kudamerta dengan kedua istrinya 3. Alur Bawahan 2 : Kisah perseteruan antara mantan Bhayangkara Pradhabasu denganBhayangkara Gagak Bongol 4. Alur Bawahan 3 : Kisah prajurit Ra Kembar yang sombong. c. Dari keempat alur yang telah ditemukan, peneliti menentukan wacana mana yang menceritakan alur-alur tersebut. d. Peneliti mendata kalimat yang digunakan untuk menceritakan alur-alur tersebut dengan menggunakan sarana retorika. e. Kalimat-kalimat yang telah didata itu kemudian dimasukkan ke dalam kolom gaya bahasa dan penyiasatan struktur. f. Peneliti menganalisis kalimat-kalimat dalam kolom data tersebut dengan teori gaya bahasa dan penyiasatan struktur. g. Setelah menganalisis kalimat-kalimat tersebut dengan teori sarana retorika tekstual, peneliti menganalisis efek apa yang dihasilkan oleh penggunaan sarana retorika yang digunakan dalam kalimat tersebut. h. Setelah selesai mendata dan menganalisis penggunaan sarana retorika dan efek yang dihasilkannya pada satu alur, peneliti mendata berapa kali sarana retorika tersebut digunakan dan pada unsur alur manakah yang paling sering menggunakan sarana retorika. i. Setelah itu, peneliti membandingkan perolehan data penggunaan sarana retorika yang terdapat dalam alur utama dengan ketiga alur bawahan. j. Mengimplikasikan penelitian ini pada pembelajaran sastra di kelas XII SMA semester ganjil dengan cara mencocokkan materi pelajaran sastra di sekolah dengan teori yang digunakan dalam analisis ini.

4. Triangulasi Data

Secara garis besar, triangulasi data merupakan cara bagaimana seorang peneliti mengecek ulang kebenaran data yang telah disajikan dalam penelitian yang dilakukannya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan sebuah keabsahan yang dapat dipertangggungjawabkan keilmiahannya. Triangulasi data dapat digunakan, terutama pada penelitian yang menggunakan metodologi kualitatif agar terhindar dari hal-hal yang bersifat subjektif. Ada beberapa cara yang digunakan untuk melakukan pengecekan ulang data yang telah digunakan. Salah satu cara tersebut adalah dengan membandingkan data yang telah ditemukan dengan teori yang digunakan dalam kajian teori pada penelitian tersebut. Teori tersebut nantinya yang akan dipakai untuk menganalisis hasil temuan tersebut. Seperti yang telah dijelaskan pada teknik pengumpulan data, awalnya peneliti mendata kalimat apa saja yang disinyalir mengandung gaya bahasa dan atau struktur kalimat. Sebelum langsung menentukan kalimat yang terindikasi mengandung gaya bahasa atau struktur kalimat, peneliti telah membaca teori tentang gaya bahasa dan struktur kalimat. Untuk memasukkannya ke dalam tabel gaya bahasa atau struktur kalimat, peneliti