Kalimat Majemuk Setara Kalimat Majemuk Setara Sejalan
b. Antiklimaks
Gaya bahasa yang satu ini dihasilkan dari struktur kalimat melepas atau kendur. Bagian terpenting dari kalimat yang mengandung gagasan inti justru
ditempatkan di awal kalimat.
c. Paralelisme
Gaya bahasa ini dihasilkan dari struktur kalimat berimbang. Kedua bagian kalimat dari susunan ini dibangun oleh dua konstruksi yang memiliki
kesejajaran bentuk gramatikal. Paralelisme ini mengandung konsep pengulangan, yakni
“pengulangan struktur gramatikal atau pengulangan struktur bentuk
”.
56
Kehadiran gaya paralelisme mudah kenali karena digunakannya struktur gramatikal yang sama di awal kalimat. Jadi,
paralelisme ini adalah sebuah gaya bahasa yang mengulang bentuk gramatikal kalimat dan terlihat sejajar karenanya.
d. Antitesis
Sama dengan gaya bahasa paralelisme, antitesis ini juga dihasilkan dari struktur kalimat berimbang. Namun, gagasan yang dikandunginya
mengandung sebuah gagasan yang bertentangan dengan menggunakan kelompok kata yang berlawanan.
e. Repetisi
Gaya bahasa ini mengulang bunyi, suku kata, kata bahkan bagian kalimat apapun yang dianggap penting sebagai bentuk penekanan pada konteks
tertentu. Repetisi juga dihasilkan dari struktur kalimat berimbang. Selain itu, dalam sumber lain dikatakan bahwa segala macam gaya bahasa yang
menggunakan bentuk pengulangan termasuk ke dalam gaya bahasa repetisi
56
Nurgiyantoro, op., cit, h. 252.
karena gaya bahasa ini juga “mengulang frasa, klausa, kalimat, larik, bait,
alinea, dan tanda baca ”.
57
Gaya bahasa yang termasuk ke dalam repetisi adalah sebagai berikut: 1.
Epizeuksis: Kalimat yang dipentingkan diulang beberapa kali berturut- turut. Struktur kalimat ini bersifat repetisi langsung.
2. Tautotes: Repetisi atas sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah konstruksi.
3. Anafora: Repetisi yang berwujud pengulangan kata pertama pada tiap baris
atau kalimat berikutnya. 4.
Epistrofa: Kebalikan dari anafora. Bentuk yang diulang terletak di akhir kalimat atau baris.
5. Simploke: Unsur yang diulang berada di awal dan akhir kalimat atau baris.
6. Mesodiplosis: Unsur yang diulang terletak di tengah kalimat atau baris.
7. Epanalepsis: Unsur yang akan diulang di awal kalimat atau baris terletak
pada akhir kalimat atau baris sebelumnya. 8.
Anadiplosis: Kata atau frasa terakhir dari suatu klausa atau kalimat menjadi kata atau frasa pertama dari klausa atau kalimat berikutnya.
58