majemuk berimbang, dan kalimat majemuk bertingkat. Ketiga kalimat tersebut dibangun dengan cara yang berbeda.
50
4. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara adalah “konstruksi sebuah kalimat yang
dibangun dari gabungan beberapa kalimat tunggal yang unsur-unsurnya tidak ada yang dihilangkan
”.
51
Maksud dari unsur-unsur yang tak dapat dihilangkan adalah kalimat-kalimat tunggal yang kemudian digabungkan menjadi satu
kalimat tidak ada yang dihilangkan. Baik makna atau strukturnya, “kedua
klausa yang digunakan ini tidak saling bergantung sama lain ”.
52
Dengan kata lain, bila salah satu di atara kedua klausa ini ada yang dihilangkan, makna
yang dikandungi tidak akan berubah. Kalimat majemuk setara ini memiliki tiga jenis kalimat yang tergantung dari jenis hubungan antarkalimat yang
digabungkan tersebut. Ketiga kalimat tersebut yakni, kalimat majemuk setara sejalan, kalimat majemuk setara berlawanan, dan kalimat majemuk setara
penunjukkan.
5. Kalimat Majemuk Setara Sejalan
Jenis kalimat majemuk ini memiliki arti yang sejalan dengan klausa lainnya. Pada kalimat ini, semua klausa yang digunakan bisa digabungkan
tidak hanya dengan menggunakan konjungtor, tetapi juga dengan tanda baca koma ,. Kalimat majemuk setara sejalan ini juga terbagi lagi menjadi tiga
jenis, yaitu KMS Sejalan Biasa, KMS Sejalan Mengatur, dan KMS Sejalan Menguatkan.
50
Ida Bagus Putrayasa, AnalisisKalimat; Fungsi, Kategori, dan Peran, Bandung: PT. Refika Utama, 2007, h. 55-61.
51
Ibid, h. 55.
52
Dendy Sugono, Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009, h. 158.
6. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan
Kalimat majemuk setara jenis ini memiliki makna yang bertentangan dengan makna pada klausa lainnya. Biasanya, kedua klausa yang saling
bertentangan maknanya itu digabungkan dengan konjungtor pertentangan seperti tetapi atau namun. Konjungtor inilah yang berfungsi untuk
mempertentangkan makna kedua klausa yang digunakan. Jenis kalimat ini juga dibagi lagi menjadi tiga kalimat, yaitu KMS
Berlawanan Biasa, KMS Berlawanan Mengganti, dan KMS Berlawanan Mewatasi. Semua jenis KMS berlawanan ini menggunakan konjungtor yang
berbeda fungsinya, sesuai dengan nama kalimat ini.
7. Kalimat Majemuk Setara Penunjukkan
Jenis kalimat ini mengarahkan pembaca untuk memperhatikan klausa kedua yang ada dalam kalimat tersebut. Klausa pertama dalam kalimat jenis
ini menjadi penunjuk untuk klausa kedua. Biasanya, jenis kalimat ini juga menggunakan konjungtor yang sesuai dengan makna penunjukkan yang
dimaksud. Kalimat penunjukkan ini juga terbagi ke dalam lima jenis, yaitu KMS Penunjukkan Sebab-Akibat, KMS Penunjukkan Perlawanan, KMS
Penunjukkan Waktu, KMS Penunjukkan Tempat, dan KMS Penunjukkan Syarat.
8. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat yang dibangun dari beberapa klausa yang memiliki unsur yang sama kemudian unsur yang sama itu
dihilangkan atau dijadikan satu. Jenis kalimat majemuk rapatan ini tergantung dari jenis unsur yang dihilangkan atau dirapatkan.Jenis-jenisnya adalah KMR
Subjek, KMR Predikat, KMR Objek, dan KMR Keterangan.