Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

1. Fokus Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah novel Gajah Mada: Takhta dan Angkara karya Langit Kresna Hariadi cetakan pertama yang terbit pada tahun 2012 sebanyak 508 halaman. Objek penelitian ini adalah alur utama dan ketiga alur bawahan yang ada dalam novel tersebut. Alasan digunakannnya novel Gajah Mada: Takhta dan Angkara karya Langit Kresna Hariadi ini adalah karena ini adlaah judul pertama yang dibaca peneliti pada seri Gajah Mada. Alasan lain, adanya lebih dari satu alur. Dengan hadirnya banyak alur dalam novel ini akan memudahkan peneliti membuktikan bahwa penggunaan sarana retorika sangat berpengaruh pada gaya penceritaan tiap alurnya, meskipun berada dalam satu novel. Alasan lain adalah banyaknya amanat yang dapat diambil dari tiap alur sehingga nilai lebih dari novel ini tidak hanya karena mengangkat kisah sejarah, tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan saat ini.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan penulis adalah sebagai berikut: a. Peneliti membaca dengan cermat keseluruhan isi novel tersebut untuk menentukan unsur intrinsiknya. Lewat unsur alurlah, penulis dapat menemukan alur utama dan alur bawahan yang dihadirkan oleh pengarang. b. Peneliti mengklasifikasikan adegan apa masuk ke alur mana. c. Peneliti membuat kartu data untuk mengklasifikasikan kalimat-kalimat dari tiap alur yang terindikasi disajikan dengan sarana retorika. d. Memasukkan data yang telah diperoleh tadi ke dalam kolom-kolom unsur sarana retorika, yakni pegaya bahasaan dan penyiasatan struktur kalimat.

3. Teknik Analisis Data

a. Peneliti menganalisis unsur intrinsik novel Gajah Mada: Takhta dan Angkara karya Langit Kresna Hariadi. Analisis ini sangat diperlukan untuk penentuan alur utama dan alur bawahan dalam novel ini. b. Setelah menganalisis alur, peneliti menemukan satu alur utama dan tiga alur tambahan. Alur-alur tersebut adalah sebagai berikut: 1. Alur Utama : Kisah usaha perebutan kekuasaan Majapahit oleh Rangsang Kumuda 2. Alur Bawahan 1 : Kisah cinta segitiga antara Raden Kudamerta dengan kedua istrinya 3. Alur Bawahan 2 : Kisah perseteruan antara mantan Bhayangkara Pradhabasu denganBhayangkara Gagak Bongol 4. Alur Bawahan 3 : Kisah prajurit Ra Kembar yang sombong. c. Dari keempat alur yang telah ditemukan, peneliti menentukan wacana mana yang menceritakan alur-alur tersebut. d. Peneliti mendata kalimat yang digunakan untuk menceritakan alur-alur tersebut dengan menggunakan sarana retorika. e. Kalimat-kalimat yang telah didata itu kemudian dimasukkan ke dalam kolom gaya bahasa dan penyiasatan struktur. f. Peneliti menganalisis kalimat-kalimat dalam kolom data tersebut dengan teori gaya bahasa dan penyiasatan struktur. g. Setelah menganalisis kalimat-kalimat tersebut dengan teori sarana retorika tekstual, peneliti menganalisis efek apa yang dihasilkan oleh penggunaan sarana retorika yang digunakan dalam kalimat tersebut. h. Setelah selesai mendata dan menganalisis penggunaan sarana retorika dan efek yang dihasilkannya pada satu alur, peneliti mendata berapa kali