Kriteria Pemilihan Saham yang Memenuhi Prinsip-Prinsip
                                                                                38 setelah investasi dilakukan. Dan yang menjadi tolak ukur adalah nilai
dari rate of return tersebut. Menurut  Francis  1998,  Return  investasi  merupakan  persentase
dari  seluruh  pendapatan  selama  beberapa  periode  terhadap    harga waktu belinya. Adapun mengenai tingkat hasil dari investasi saham ini
ditentukan rencana batas waktu, yang disebut dengan istilah  Holding Period Return. Istilah  Holding Period Return HPR ini juga dikenal
dengan  sebutan  Rate  of  Return  yang  digunakan  untuk  mengukur tingkat hasil dari aktiva tunggal.
Francis  mendefinisikan  Holding  Period  Return  HPR  over  any week, month year, or other period sebagai berikut:
HPR = ……………………………….2.1
Sedangkan menurut Bodie, Kane, dan Marcus 2005 definisi HPR adalah sebagai berikut:
HPR= ….....2.2
Kedua  definisi  tersebut  menyebutkan  bahwa  nilai  HPR  didapat berdasarkan  selisih  antara  harga  akhir  dengan  harga  awal  yang
ditambahkan  dengan  jumlah  dividen  kemudian  dibagi  dengan  harga awalnya.  Jadi,  semakin  besar  nilai  harga  akhirnya  atau  dengan    kata
lain  semakin  besar  pula  nilai  rate  of  return  dari  suatu  asset  yang diperoleh oleh investor.
39 Menurut  Bodie,  Kane,  dan  Marcus  2005    persamaan  untuk
tingkat  hasil  rate  of  return  dalam  periode  tertentu  dapat  dijabarkan sebagai berikut:
HPR =
P P
P R
t t
t i
1 1
 
 
…………..................…………2.3
Dimana:
R
it
=
Ret urn saham
P
t 1 
=
Harga saham  pada saat  t-1
P
t
=
Harga saham  pada saat  t
Sedangkan  yang  dimaksud  dengan  tingkat  hasil  yang  diharapkan expected return adalah return yang diharapkan oleh investor dimasa
yang  akan  datang.  Sifatnya  belum  terjadi,  berbeda  dengan  return realisasi  atau  yang  telah  terjadi.  Oleh  karena  itu  expected  return
hasilnya tidak pasti. Menurut  Jogiyanto 2003;  126,  expected  return  dapat  dijabarkan
dalam persamaan sebagai berikut:
n j
j ij
i
P R
R E
1
. ...................…………………………..2.4
Dimana:
40 ER   = Expected return suatu aktiva atau sekuritas ke i
= Probabilita Return ke-j dari saham ke -i
= Besarnya return saham ke-I pada kemungkinan ke-j. Untuk suatu kondisi dimana kegiatan investasi yang menghasilkan
return  individual  berfluktuasi  dari  data  suatu  sampel  observasi,  nilai expected  return  investasi  tersebut  merupakan  nilai  rata-rata total  dari
rate  of  return  terhadap  banyaknya  periode  investasi  tersebut. Jogiyanto  2003  menjabarkan  dalam  bentuk  persamaan  sebagai
berikut: ER  =
...........……………………………………..2.5
Dimana : ER
= Expected Return Return Saham i = Besarnya Return saham ke-I pada kemungkinan ke-j
= Jumlah observasi. Jika semakin banyak periode investasinya maka semakin baik hasil
perkiraan  yang  dapat  diperoleh.  Dengan  demikian  dapat  dikatakan bahwa  probabilita  investasi  untuk  memberikan  return  sebesar  Ri
adalah sama untuk periode yaitu senilai   .
                                            
                