16 Kedua, pasar modal memungkinkan para investor mempunyai
beberapa pilihan investasi yang sesuai karakteristik mereka.
3. Pelaku Pasar Modal
Menurut Herman Darmawi 2006,104, pelaku utama yang menerbitkan sekuritas pasar modal ialah pemerintah dan perusahan.
Pemerintah biasanya menerbitkan promes jangka panjang dan obligasi untuk memperoleh dana pembangunan, misalnya jalan dan lain-lain
fasilitas umum.Perusahaan-perusahaan menerbitkan obligasi dan saham untuk membiayai pertumbuhan perusahaan. Obligasi adalah surat utang
jangka panjang dengan tingkat bunga tetap. Saham adalah surat bukti kepemilikan ekuitas terhadap perusahaan yang bersangkutan. Harapan
pemilik saham adalah pembagian laba deviden dari perusahaan yang bersangkutan.Pembeli sekuritas yang terbesar adalah perorangan dan
rumah tangga. Seringkali, orang dan pihak rumah tangga menyimpan dananya dalam berbagai finansial dan kemudian biasanya dana itulah yang
dipergunakan untuk membeli instrumen pasar kapital, seperti obligasi dan saham.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pasar Modal
Menurut Suad Husnan 2001:8, faktor-faktor yang memperngaruhi Pasar Modal, Antara lain adalah:
a. Supply Sekuritas
Factor ini berarti banyak perusahaan yang bersedia menerbitakan
17 sekuritas di pasar modal
b. Demand akan Sekuritas
Factor ini berarti bahwa harus terdapat anggota masyarakat yang memiliki jumlah dana yang cukup besar untuk dipergunakan membeli
sekuritas-sekuritas yang ditawarkan.
c. Kondisi Politik dan Ekonomi
Factor ini akhirnya akan mempengaruhi supply dan demand akan sekuritas. Kondisi politik yang stabil akan ikut membantu
pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya mempengaruhi supply dan demand akan sekuritas.
d. Masalah Hukum dan peraturan
Pembeli sekuritas pada dasarnya mengandalkan diri pada informasi yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan yang
menerbitkan sekuritas. Kebenaran informasi, karena itu menjadi sangat penting, disamping kecepatan dan kelengkapan informasi. Peraturan
yang melindungi pemodal dari informasi yang tidak benar dan menyesatkan menjadi mutlak diperlukan.
e. Peran-peran lembaga pendukung pasar modal yang akan membantu kegiatan pasar modal secara tepat
Lembaga ini adalah: Kustodian, Biro Administrasi Efek, Wali Amanat, Akuntan, Notaris, Konsultan Hukum, dan Penilai.
18
5. Produk-Produk di Pasar Modal
Menurut Ahmad Rodoni 2008:44, produk-produk yang berada di pasar modal antara lain adalah:
a. Reksadana
Reksadana atau mutual fund atau investment fund merupakan sertifikat yang menjelaskan bahwa pemilikya menitipkan uang kepada
pengelola Reksadana manajer investasi untuk digunakan sebagai modal berinvestasi. Pada prinsipnya investasi pada Reksadana adalah
melakukan investasi yang menyebar pada berbagai alat investasi yang diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
b. Saham
Secara sederhana saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang
menerbitkan kertas tersebut.
c. Saham Preferen
Saham referen adalah gabungan hybrid antara obligasi dan saham biasa artinya disamping memiliki karakteristik seperti obligasi juga
memiliki karakteristik saham biasa. Karakteristik obligasi misalnya saham preferen memberikan hasil yang tetap seperti bunga obligasi.
Biasanya saham preferen memberikan pilihan tertentu atas hak pembagian dividen. Jika suatu ketika emiten mengalami kerugian,
19 maka pemegang saham preferen bisa tidak menerima pembayaran
yang sudah ditetapkan sebelumnya.
d. Obligasi
Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman dengan yang diberi pinjaman. Surat obligasi
adalah selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut memberikan pinjaman kepada perusahaan yang menerbitkan
obligasi.
e. Obligasi Konversi convertible Bond
Obligasi konversi, sekilas tidak ada bedanya dengan obligasi biasa, misalnya memberikan kupon yang tetap, memliki jatuh tempo dan
memiliki nilai pari. Hanya saja obligasi konversi memiliki keunikan yaitu dapat ditukar dengan saham biasa. Pada obligasi konversi selalu
tercantum persyaratan untuk melakukan konversi.
f. Waran
Waran adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan. Biasanya waran dijual bersamaan
dengan surat berharga lainya, misalnya obligasi atau saham. Penerbitan waran harus memiliki saham yang nantinya dikonversi
oleh pemegang oleh pemegang waran. Namun setelah obligasi atau saham yang disertai waran memasuki pasar baik obligasi, saham
maupun waran dapat diperdagangkan secara terpisah.