Portofolio LQ45 Metode Single Index Model

94 Tabel 4.13 Daftar Perusahaan yang Lolos Menjadi Kandidat Anggota Portofolio LQ45 Periode Januari 2007- Desember 2009 N0 KODE NAMA PERUSAHAAN RETURN Kandidat Portofolio 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 0,13 Ya 2 ANTM Aneka Tambang Persero Tbk 0,51 Ya 3 ASII Astra International Tbk 0,85 Ya 4 BBCA Bank Central Asia Tbk 0,82 Ya 5 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 0,78 Ya 6 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 0,50 Ya 7 BLTA Berlian laju Tanker Tbk 0,71 Ya 8 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk 0,64 Ya 9 INCO International Nickel Indonesia Tbk 0,16 Ya 10 INDF Infdofood Sukses Makmur Tbk 1,35 Ya 11 INKP Indah Kiat Pulp Paper Tbk 0,56 Ya 12 MEDC Medco Energi International Tbk 0,15 Ya 13 PGAS Perusahaan Gas Negara Persero Tbk 0,54 Ya 14 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 0,74 Ya 15 SMCB Holcim Indonesia Tbk 0,86 Ya 16 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 0,38 Ya 17 UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk 0,06 Ya 18 UNTR United Tractor Tbk 0,64 Ya Sumber: Olahan data 3 Proses Seleksi III Langkah terakhir dalam proses seleksi ini yaitu 18 perusahaan tersebut akan disaring lagi dengan menggunakan metode cut off rate dengan mencari nilai Excess Return to Beta ERB masing-masing saham. Tetapi sebelum mendapatkan nilai ERB, nilai-nilai dari expected return pasar IHSG, varians pasar, risk free rate mingguan, serta varians, alfa dan beta masing- 95 masing saham anggota portofolio terlebih dahulu harus diketahui. Apabila nilai-nilai ini telah diketahui, maka nilai dari expected return dan ERB masing-masing saham anggota portofolio akan dapat dihasilkan sehingga seleksi saham dengan pendekatan ERB dan cut off rate dapat dilakukan. Anggota akhir portofolio optimal dan bobot masing-masing saham yang menjadi anggota portofolio tersebut kemudian di bentuk dengan menggunakan metode Single Index Model sebagai metode pembentukan portofolio optimal.

b. Portofolio JII

Portofolio ini merupakan hasil kombinasi saham-saham yang termasuk dalam indeks JII yang terdiri dari 30 saham. Penentuan kandidat anggota portofolio diseleksi dengan mengikuti langkah-langkah berikut: 1 Proses Seleksi I Langkah pertama seleksi dimulai dengan mengumpulkan data saham-saham yang terdaftar sebagai anggota JII sejak Januari 2007 dan mampu bertahan tetap terdaftar di JII hingga Desember 2009. Dari proses tersebut , terjaring 8delapan perusahaan sebagaimana terlihat dalam tabel 4.14. 96 Tabel 4.14 Daftar Perusahaan yang Konsisten Masuk perhitungan Indeks JII Periode Januari 2007-Desember 2009 NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 2 ANTM Aneka Tambang Persero Tbk 3 BUMI Bumi Resources Tbk 4 INCO International Nickel Indonesia Tbk 5 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 6 KLBF Kalbe Farma Tbk 7 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 8 UNVR Unilever Indonesia Tbk Sumber: Olahan data 2 Proses Seleksi II Langkah berikutnya, saham-saham dari delapan 8 perusahaan tersebut akan diseleksi lagi berdasarkan nilai return mingguan dari masing-masing saham. Saham-saham dengan return yang bernilai negatif dieleminasi untuk memastikan bahwa portofolio tersusun atas saham-saham yang memiliki nilai pengembalian return yang positif. Adapun tingkat pengembalian yang diharapkan merupakan rata-rata tingkat pengembalian mingguan dari masing-masing saham. Sedangkan tingkat pengembalian mingguan merupakan fungsi dari harga saham sejak Januari 2007 hingga Desember 2009. Setelah langkah ini dilakukan, maka kandidat portofolio optimal hanya terdiri atas saham-saham yang memiliki nilai rata-rata return positif. Return dari delapan saham tersebut akan ditunjukan dalam tabel 4.15. 97 Tabel 4.15 Rata-rata Return Saham Kandidat Portofolio JII Periode Januari 2007-Desember 2009 NO KODE NAMA PERUSAHAAN RETURN Kandidat Portofolio 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 0,21 Ya 2 ANTM Aneka Tambang Persero Tbk 0,37 Ya 3 BUMI Bumi Resources Tbk 1,17 Ya 4 INCO International Nickel Indonesia Tbk 0,06 Ya 5 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 1,20 Ya 6 KLBF Kalbe Farma Tbk 0,39 Ya 7 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk -0,04 Tidak 8 UNVR Unilever Indonesia Tbk 0,63 Ya Sumber: Olahan data Satu 1 saham yang dieleminasi dari daftar kandidat portofolio adalah Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM karena memiliki rata- rata return yang negatif. Sehingga melalui langkah ini terseleksilah tujuh 7 perusahaan yang sahamnya menjadi kandidat anggota portofolio yang ditunjukan dalam tabel 4.16. Tabel 4.16 Daftar Perusahaan yang Lolos Menjadi Kandidat Anggota Portofolio JII Periode Januari 2007-Desember 2009 NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 2 ANTM Aneka Tambang Persero Tbk 3 BUMI Bumi Resources Tbk 4 INCO International Nickel Indonesia Tbk 5 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 6 KLBF Kalbe Farma Tbk 7 UNVR Unilever Indonesia Tbk Sumber: Olahan data 98 3 Proses Seleksi III Langkah terakhir dalam proses seleksi ini yaitu tujuh7 perusahaan tersebut akan disaring lagi dengan menggunakan metode cut off rate dengan mencari nilai excess return to betaERB masing-masing saham. Tetapi sebelum mendapatkan nilai ERB, nilai-nilai dari expected return pasar IHSG, varians pasar, risk free rate mingguan, serta varians, alfa dan beta masing-masing saham anggota portofolio terlebih dahulu harus diketahui. Apabila nilai-nilai ini telah diketahui, maka nilai dari expected return dan ERB masing-masing saham anggota portofolio akan dapat dihasilkan sehingga seleksi saham dengan pendekatan ERB dan Cut off rate dapat dilakukan. Anggota akhir portofolio optimal dan bobot masing saham yang menjadi anggota portofolio tersebut kemudian dibentuk dengan menggunakan metode Single Index Model sebagai metode pembentukan portofolio optimal.

B. Saham Anggota portofolio Optimal.

Berikut ini adalah saham-saham yang terpilih menjadi anggota portofolio optimal LQ45 dan JII berdasarkan metode Efficient Frontier Curve dan Single Index Model. 99

1. Metode Efficient Frontier Curve

Komposisi saham anggota portofolio optimal melalui metode Efficient Frontier Curve didapat berdasarkan titik pada kurva Efficient Frontier yang memiliki Reward to Variability Ratio tertinggi.

a. Portofolio Optimal LQ45

Berikut adalah hasil pemetaan setiap kombinasi aset optimal LQ45 dalam diagram kartesius yang ditunjukan dalam gambar 4.1 dan 4.2. Gambar 4.1 Efficient Frontier LQ45 Periode Januari 2007-Desember 2009 Sumber: Olahan data 0,000 0,200 0,400 0,600 0,800 1,000 1,200 1,400 1,600 0,0000 2,0000 4,0000 6,0000 8,0000 10,0000 EFFICIENT FRONTIER LQ45 EFFICIENT FRONTIER LQ45