Kinerja Portofolio Teori Pembentukan Portofolio

62 perusahaan yang mempunyai return positif terdapat 25 saham perusahaan yang masuk sebagai kandidat saham perusahaan yang tidak termasuk sebagai kandidat portofolio optimal. Dan investor telah melakukan pemilihan saham dan penentuan portofolio dengan rasional di BEJ selama periode januari 2004 sampai dengan Desember 2006 yang ditunjukan dari rata-rata frekuensi perdagangan saham yang masuk dalam kandidat portofolio optimal lebih besar daripada rata-rata frekuensi perdagangan saham yang tidak masuk akal dalam kandidat portofolio optimal.

F. Kerangka Berfikir

Investor pada umumnya menginvestasikan dananya melalui sarana yang dapat memberikan Returnya memadai, dan pasar modal merupakan wahana alnernatif bagi investor. Pasar modal sebagai salah satu wahana investasi dapat mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien, karena adanya pasar modal maka pihak yang berkelebihan dana atau investor dapat memilih alternative investasi yang memberikan return yang optimal . Sebagai media untuk menggalang dana, pasar modal memilki sejumlah instrument yang diperdagangkan. Salah satunya instrument tersebut adalah ekuitas saham. Saham adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas PT atau biasa yang disebut emiten. Saham menyatakan bahwa pemilik saham tersebut adalah juga pemilik sebagian dari perusahaan itu. Tujuan investor berinvestasi adalah memaksimalkan return, tanpa melupakan factor risiko investasi yang harus dihadapinya. Return merupakan 63 salah satu factor yang memotivasi investor berinvestasi juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukanya. Didalam melakukan proses investasi portofolio, setelah mempertimbangkan risiko dan return yang dihasilkan, adalah melakukan pengambilan keputusan investasi, yaitu akan berhubungan erat dengan ukuran kinerja portofolio yaitu Reward to variability. Maka konsep dari kerangka pemikiran tersebut adalah sebagai berikut: