Pasar Ketiga Over The Counter Market.

27 pengambilan pengambilan bagian saham, juga merupakan tanda bukti pengambilan bagian peserta dalam suatu perusahaan Riyanto,1999:240. Saham adalah tanda penyertaan modal pada perusahaan perseroan terbatas. Berbagai jenis saham antara lain:

a. Saham Biasa common stock

Saham biasa adalah sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan perusahaan menurut Eduardus Tandelilin 2010:32.

b. Saham Preferen

Saham preferen merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa Jogiyanto,2003:67, saham Preferen Preferred Stock, merupakan satu jenis sekuritas ekuitas yang berbeda dalam beberapa hal dengan saham biasa, saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan hybrid antara saham biasa dan obligas menurut Eduardus Tandelilin 2010:37.

c. Saham Treasury Treasury stock

Saham treasury adalah saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan untuk dipensiunkan tetapi disimpan sebagai treasuri Jogiyanto, 2003:74. Secara sederhana saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan wujud saham adalah selembar kertas yang 28 menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut binder produk– produk yang ada di pasar modal. Menurut Sapto Raharjo 2006:31 saham adalah surat berharga yang merupakan instrumen bukti kepemilikan atau penyertaan dari individu atau institusi dalam suatu perusahaan. Pada dasarnya saham dapat digunakan untuk mencapai 3 tujuan investasi utama Kertonegoro, 1995: 108 adalah: a. Sebagai gudang nilai, berarti investor mengutamakan keamanan prinsipal, sehingga mereka akan mencari saham blue chip dan saham nonspekulatif lainnya. b. Sebagai pemupukan modal, berarti investor mengutamakan investasi jangka panjang sehingga mereka mencari saham pertumbuhan untuk memperoleh capital gain atau saham, sumber penghasilan untuk mendapatkan deviden. c. Sebagai sumber penghasilan, berarti investor mengandalkan pada penerimaan deviden sehingga mereka akan mencari saham penghasilan yang bermutu baik dan hasil tinggi. Menurut Koetien 1993 tujuan pencatatan saham dibursa adalah: a. Memberikan kepada bursa semua informasi yang dibutuhkan kepada Investor. b. Kepada masyarakat diberikan keterangan-keterangan hingga secara wajar dapat dianggap, masyarakat dapat membantunya menilai baik tidaknya efek yang bersangkutan.